Godzilla adalah monster raksasa yang telah menjadi ikon budaya Jepang dan salah satu karakter paling terkenal dalam sejarah film. Godzilla memang memiliki rekam jejak yang panjang. Dia sudah muncul di tahun 1954, dan masih aktif hingga sekarang. Ada berbagai varian atau versi Godzilla yang pernah dimunculkan, dan masing-masing varian tersebut memiliki keunikan dan kelebihannya tersendiri, yang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Lantas apa saja varian Godzilla yang wajib diketahui? Simak berikut ini Geeks!

5Godzilla Heisei

Varian Godzilla berikutnya berasal dari era Heisei. Era Heisei dimulai dengan film The Return of Godzilla (1984), yang merupakan reboot dari franchise Godzilla setelah jeda produksi selama delapan tahun. Film ini menampilkan Godzilla yang lebih seram dan menakutkan daripada versi sebelumnya. Desain Godzilla dalam era Heisei mengalami beberapa perubahan dari film ke film. Awalnya, Godzilla memiliki desain yang mirip dengan film aslinya tahun 1954, tetapi kemudian mengalami evolusi desain yang lebih futuristik dan agresif.

Godzilla yang berevolusi dari Godzillasaurus ini jjuga memiliki sisik yang lebih gelap dan paha yang lebih besar dibandingkan Showa Godzilla. Yap, sejak tahun 60an dan 70-an, Heisei mulai meninggalkan nuansa Godzilla, dari yang tadinya film anak-anak menjadi film yang lebih dewasa. Godzilla pun lebih digambarkan lagi sebagai musuh Jepang. Dalam film-film Hesei yang dirilis pada tahun 90-an, Godzilla kemudian bertransformasi menjadi anti-hero.

Tetapi meski begitu, pemerintah masih sering mencari cara untuk mengalahkan Godzilla, tetapi biasanya cara tersebut tidak berhasil. Selain Godzilla, era Heisei juga menampilkan kembalinya monster klasik seperti King Ghidorah, Mothra, Mechagodzilla, dan Rodan. Beberapa monster baru juga diperkenalkan, termasuk Biollante dan SpaceGodzilla.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/