Perang menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan bahkan dalam dunia anime yang mana terdapat beberapa adegan perang yang dianggap paling dahsyat. Meskipun mayoritas cerita anime, khususnya bergenre shonen, sering menghadirkan tema tentang persahabatan atau petualangan namun terkadang di dunia tersebut juga terdapat hal yang tidak terduga. Salah satunya adalah perang. Perang jadi salah satu elemen cerita yang biasanya digunakan untuk menghadirkan sejarah yang terjadi di dunia itu atau menjadi hal yang menentukan sebuah nasib. Berikut adalah perang paling dahsyat di dunia anime.

9Thousand-Years Blood War

Geeks tentunya sudah sangat mengenal perang paling mematikan dan paling bersejarah dalam series Bleach ini. Apalagi, di tahun 2023 kemarin animenya kembali menghadirkan bagian kedua dari adegan peran paling dahsyat di dunia anime ini. Dalam ceritanya, bangsa Quincies kembali muncul setelah 1.000 tahun. Mereka berencana untuk membalas dendam atas kekalahan mereka serta pembantaian yang dilakukan oleh Soul Society pada 1.000 tahun yang lalu.

Sesuai namanya, perang setiap 1.000 tahun ini benar-benar sangat mematikan dan penuh darah dan tentunya sangat dahsyat. Dalam penyerangan pertama bangsa Quincies kepada Soul Society, banyak nyawa yang hilang apalagi dari pihak Soul Reapers. Captain Yamamoto, yang merupakan pemimpin dari Gotei 13, menjadi salah satu korban penyerangan bangsa Quincies.

Selain Yamamoto, sang protagonis utama, Ichigo Kurosaki, juga harus mengalami luka parah dan hampir tewas dalam perang dahysat tersebut. Tidak berhenti sampai disitu, pada serangan kedua kedahsyatan dari perang tersebut jauh lebih epik lagi. Ichigo pun sudah semakin kuat setelah berlatih dengan sangat keras, yang mana hal itu membuatnya kemudian bisa berhadapan dengan sang pemimpin dari kelompok Quincy yaitu Yhwach. Saat ini, animenya sendiri sudah menyelesaikan bagian kedua dan di tahun 2024 mendatang kita akan melihat bagian ketiganya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.