Ending film sangat penting karena itu menjadi momen terakhir yang akan diingat oleh penonton. Itu adalah kesempatan terakhir bagi filmnya untuk meninggalkan kesan yang kuat dan memastikan bahwa pesan atau emosi yang ingin disampaikan oleh pembuat film diterima dengan baik oleh penonton. Biasanya, ending sebuah film dipikirkan sejak filmnya dibuat atau rampung. Tetapi menariknya nih Geeks, ada beberapa ending film yang hampir dibuat berbeda. Apa saja film yang hampir menghadirkan ending yang sangat berbeda? Simak berikut ini Geeks!
6Interstellar
Interstellar disutradarai oleh Christopher Nolan yang juga dikenal atas karyanya dalam film-film seperti Inception dan trilogi The Dark Knight. Nolan bekerja sama dengan fisikawan Kip Thorne dalam pengembangan film ini untuk memastikan akurasi ilmiahnya, terutama dalam menghadirkan lubang cacing dan fenomena fisika lainnya. Interstellar mengisahkan tentang masa depan di mana bumi menghadapi krisis ekologis yang serius, menyebabkan kelangkaan sumber daya dan ketersediaan lahan pertanian.
Manusia terpaksa mencari planet lain yang dapat dihuni untuk memastikan kelangsungan hidup spesies mereka. Tokoh utama, Cooper, adalah seorang mantan pilot NASA yang terlibat dalam misi rahasia untuk mencari planet pengganti bumi. Bersama dengan sekelompok ilmuwan dan astronaut, mereka menggunakan lubang cacing yang ditemukan di tata surya kita untuk melakukan perjalanan ke galaksi lain. Perjalanan mereka penuh dengan tantangan dan misteri, termasuk pertemuan dengan fenomena ruang-waktu yang membingungkan.
Ending film Interstellar memang berakhir bahagia bagi sang protagonis. Tetapi menariknya, ada ending alternatif yang hampir dimasukkan dalam film ini. Ending alternatif tersebut berakhir dengan ending tragis bagi Cooper, di mana ketika itu lubang cacing mulai runtuh sehingga tidak jelas apakah Cooper berhasil bertahan hidup, mengirim pesan kepada putrinya, atau bahkan menyelamatkan umat manusia.
