Film crossover adalah sebuah film yang menggabungkan karakter-karakter, alur cerita, atau elemen-elemen dari dua atau lebih franchise yang berbeda dalam satu film tunggal. Crossover sering kali terjadi antara franchise besar, yang tentu saja memiliki basis penggemarnya tersendiri. Memang crossover selalu melekat dengan image film superhero. Tetapi ada juga beberapa film crossover non-superhero yang saat ini eksis. Apa saja film crossover non-superhero? Simak berikut ini Geeks!
7Alien vs. Predator
Alien vs. Predator adalah film yang dirilis pada tahun 2004, yang merupakan crossover antara dua franchise ikonik, yaitu Alien dan Predator. Film ini disutradarai oleh Paul W.S. Anderson dan diproduksi oleh 20th Century Fox. Ide untuk memadukan dua franchise ini telah ada sejak film Predator 2 (1990), di mana ada adegan singkat menampilkan tengkorak Alien di dalam pesawat Predator.
Alien vs. Predator awalnya merupakan judul komik crossover yang populer yang kemudian diadaptasi menjadi film. Meskipun menerima tinjauan negatif dari para kritikus, film ini cukup sukses secara komersial, menghasilkan lebih dari $172 juta di seluruh dunia. Kisah dimulai ketika seorang miliarder bernama Charles Bishop Weyland (diperankan oleh Lance Henriksen) memimpin sebuah tim arkeologis ke Antartika setelah menemukan piramida kuno yang terpendam di bawah es selama ribuan tahun. Tim ini terdiri dari arkeolog, ahli bahasa, dan tentara bayaran yang dipimpin oleh Alexa Woods (diperankan oleh Sanaa Lathan).
Setelah tim memasuki piramida, mereka menemukan bahwa tempat itu sebenarnya adalah arena kuno yang dibangun oleh ras Predator untuk mengadu mereka melawan ras Alien sebagai ujian keberanian. Saat bertarung untuk bertahan hidup, para anggota tim secara bertahap menyadari tujuan sebenarnya dari misi Predator tersebut. Namun, situasi menjadi lebih rumit ketika para anggota tim menyadari bahwa mereka juga menjadi target Predator, yang menganggap mereka sebagai saingan yang mengganggu permainan mereka.
