Home OTAKU OTAKU FEATURES 10 Film Anime Terbaik Sepanjang Masa!

10 Film Anime Terbaik Sepanjang Masa!

Jepang adalah rumah bagi beberapa film yang paling menakjubkan secara visual, cerita, dan menawan secara emosional. Ada banyak film-film besar yang juga lahir di Jepang. Dan beberapa di antaranya adalah film anime. Jepang memang terkenal memproduksi film-film anime berkualitas. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas berbagai film anime terbaik yang tentu saja wajib kalian tonton karena berbagai aspek di dalamnya. Apa saja film anime terbaik yang eksis saat ini? Simak pembahasannya berikut ini Geeks!

10 Akira

Film Akira rilis pada tahun 1988, dan disutradarai oleh Katsuhiro Otomo. Film ini diadaptasi dari manga berjudul sama yang juga ditulis oleh Otomo. Akira dianggap sebagai salah satu film anime paling berpengaruh dan merupakan karya klasik dalam genre cyberpunk. Film ini menghabiskan anggaran yang cukup besar saat itu, dan produksinya memakan waktu bertahun-tahun. Tetapi pada akhirnya, kualitas animasinya menjadi yang terbaik.

Akira berpusat pada dua teman dekat, Kaneda dan Tetsuo, yang hidup di Neo-Tokyo pasca-perang. Mereka terlibat dalam konflik antara kelompok pemberontak dan pemerintah. Saat Tetsuo mengalami kecelakaan misterius dan mendapatkan kekuatan psikis yang luar biasa, ia menjadi target pemerintah yang menyimpan maksud tersembunyi. Kaneda dan Tetsuo pun harus turun untuk mengungkapkan konspirasi dan rahasia pemerintahan yang gelap.

Di saat yang sama, Tetsuo merasakan kekuatan yang semakin tumbuh di dalam dirinya, dan perlahan-lahan kehilangan kendali atas kekuatan tersebut. Cerita yang ditawarkan memang sangat menarik perhatian penggemar, sehingga wajar jika Akira banyak ditonton oleh orang-orang pada saat itu. Dan bahkan film ini masih terasa relevan ditonton saat ini.

9 Ghost in Shell

Ghost in the Shell pertama kali diadaptasi ke layar lebar dalam bentuk film anime pada tahun 1995. Filmnya disutradarai oleh Mamoru Oshii, dan mendapatkan popularitas internasional. Ghost in the Shell memang telah memberikan dampak signifikan pada film-film Hollywood, termasuk film-film seperti The Matrix. Wachowskis, pembuat The Matrix, mengkonfirmasi bahwa dia terinspirasi oleh estetika dan konsep filosofis dari Ghost in the Shell.

Ghost in the Shell berlatar di masa depan, di dunia di mana teknologi cybernetics telah berkembang pesat dan manusia dapat menggabungkan otak mereka dengan jaringan komputer. Seorang agen khusus bernama Motoko Kusanagi memimpin tim Section 9, sebuah unit keamanan khusus yang berurusan dengan kejahatan yang melibatkan teknologi canggih.

Plotnya berkembang ketika mereka menyelidiki “The Puppet Master,” seorang hacker yang mampu mengambil alih pikiran manusia. Sementara Motoko berusaha untuk menghentikan kegiatan kriminal ini. Film anime ini berdurasi 82 menit dan diadaptasi dari manga besutan Masamune Shirow.

8 Perfect Blue

Perfect Blue adalah film anime yang disutradarai oleh Satoshi Kon dan diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Yoshikazu Takeuchi. Namun, film ini mengalami beberapa perubahan dalam plot dan karakter. Salah satu hal menarik di Perfect Blue adalah percampuran antara realitas dan imajinasi, yang menciptakan suasana misterius dan mencekam.

Perfect Blue mengikuti kisah Mima Kirigoe, seorang anggota grup pop bernama “CHAM!” yang memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dan mengejar karir sebagai aktris. Namun, keputusannya ini membawanya ke dalam serangkaian peristiwa yang aneh dan menakutkan. Setelah beralih ke dunia akting, Mima mulai diserang oleh seorang penguntit misterius.

Dia mulai meragukan kenyataan sekitarnya dan keberadaannya sendiri. Perfect Blue memang mendapatkan pujian kritis karena pengembangan karakter yang kompleks, alur cerita yang penuh teka-teki, dan penggambaran yang tajam terhadap industri hiburan. Wajar saja jika akhirnya film ini mendongkrak popularitas dari Satoshi Kon.

7 Grave of the Fireflies

Film ini disutradarai oleh Isao Takahata dan diproduksi oleh Studio Ghibli, salah satu studio animasi terkenal asal Jepang. Grave of the Fireflies dirilis pada tahun 1988. Meskipun awalnya film ini tidak terlalu banyak ditonton di bioskop, tetapi seiring waktu, film ini diakui sebagai salah satu film anime paling berpengaruh dan emosional.

Grave of the Fireflies diadaptasi dari Novel Jepang dengan judul yang sama, yang ditulis oleh Akiyuki Nosaka. Novel ini terinspirasi oleh pengalaman pribadi penulis selama dan setelah Perang Dunia II. Grave of the Fireflies mengisahkan kisah Seita dan adiknya Setsuko selama Perang Dunia II di Jepang. Setelah rumah mereka hancur akibat serangan udara, kedua anak tersebut menjadi yatim piatu dan harus mencari cara bertahan hidup di tengah kekacauan perang.

Film ini menggambarkan perjuangan mereka melawan kelaparan, penyakit, dan ketidakadilan sambil berusaha mempertahankan semangat kehidupan. Dalam suasana yang penuh tragedi, film ini memperlihatkan kekuatan dari sebuah keluarga dan dampak buruk perang terhadap jiwa manusia.

6 Puella Magi Madoka Magica The Movie: Rebellion

Puella Magi Madoka Magica The Movie: Rebellion disutradarai oleh Akiyuki Shinbo dan Yukihiro Miyamoto serta diproduksi oleh Shaft, yang juga bertanggung jawab atas pembuatan series anime Puella Magi Madoka Magica. Puella Magi Madoka Magica The Movie: Rebellion dirilis pada tahun 2013 dan ini adalah kelanjutan dari series animenya yang sangat sukses.

Puella Magi Madoka Magica The Movie: Rebellion mengambil tempat setelah peristiwa dari series animenya. Madoka Kaname telah mengubah takdir semua gadis penyihir dengan mengorbankan dirinya. Sayaka Miki dan Nagisa Momoe, yang sebelumnya adalah karakter terpisah, kini hidup di dunia baru yang diciptakan oleh kekuatan Madoka.

Namun, situasi berubah ketika Homura Akemi merasa tidak puas dengan keadaan baru tersebut dan berusaha memahami rahasia di baliknya. Keseimbangan antara kekuatan baik dan kekuatan jahat terus bergeser, membawa plot yang rumit dan karakter yang menghadapi konflik batin yang mendalam. Film ini mendapatkan perhatian dan tanggapan yang bervariasi dari penggemar dan kritikus.

5 Belle

Anime Belle yang dirilis pada 2021 merupakan film yang disutradarai oleh Mamoru Hosoda, seorang sineas Jepang terkenal yang telah menciptakan karya-karya seperti The Girl Who Leapt Through Time dan Wolf Children. Film ini diproduksi oleh Studio Chizu, yang juga terlibat dalam beberapa proyek terkenal yang disutradarai oleh Mamoru Hosoda. Belle menceritakan tentang, Suzu Naito, seorang remaja berusia 17 tahun, yang merasa terasing dan kesepian.

Suatu hari, ia menemukan dunia maya yang dikenal sebagai “U” atau “Belle,” di mana ia dapat berinkarnasi sebagai karakter virtual bernama Belle dan terlibat dalam petualangan dan pertunjukan musik yang luar biasa. Di Belle, Suzu menemukan kedamaian dan keberanian yang mungkin tidak mampu ia temukan dalam dunia nyata. Dalam perjalanannya di dunia maya ini, Suzu bertemu dengan seorang pemuda misterius bernama Dragon yang juga memiliki karakter virtual sendiri.

Keduanya mulai menjalin ikatan melalui petualangan dan musik yang mereka bagikan. Namun, seiring dengan popularitas Belle yang tumbuh, perjalanan Suzu tidak hanya dipenuhi dengan kebahagiaan. Ia harus menghadapi tantangan dan konflik di dunia maya yang semakin kompleks.

4 The Disappearance of Haruhi Suzumiya

Film ini diadaptasi dari seri novel ringan Jepang yang sangat populer berjudul The Disappearance of Haruhi Suzumiya karya Nagaru Tanigawa. Disutradarai oleh Tatsuya Ishihara, yang juga terlibat dalam penyutradaraan series anime The Melancholy of Haruhi Suzumiya, The Disappearance of Haruhi Suzumiya dirilis pada tahun 2010 dan mendapat sambutan positif dari penggemar dan kritikus.

Filmnya menceritakan kejadian-kejadian aneh yang melibatkan Haruhi Suzumiya dan tim S.O.S Brigade, Kyon, yang tiba-tiba menemukan dirinya dalam dunia yang tidak dikenal. Yang lebih mengejutkan lagi, Haruhi Suzumiya tidak pernah ada di sekolah mereka dan tampaknya tidak ada yang tahu siapa dia. Dalam mencari jawaban atas misteri ini, Kyon menemukan bahwa dunia telah mengalami perubahan dramatis.

Tidak hanya Haruhi menghilang, tetapi peristiwa supernatural yang terjadi juga telah lenyap. Tidak ada tanda-tanda fenomena aneh, dan semua orang menjalani kehidupan biasa. Dalam upayanya untuk mengembalikan keadaan semula dan menemukan Haruhi, Kyon harus menjelajahi misteri yang melibatkan kekuatan tak terduga.

3 Your Name

Your Name disutradarai oleh Makoto Shinkai, seorang sineas anime terkenal yang juga dikenal lewat karya-karya seperti 5 Centimeters Per Second dan Weathering with You. Dirilis pada tahun 2016, Your Name menjadi salah satu film anime paling sukses secara komersial dan mendapat pujian kritis di seluruh dunia. Bahkan Your Name menjadi film anime terlaris di dunia pada saat itu.

Musik dalam film inipun dikomposisikan oleh Radwimps, band rock Jepang, yang memberikan kontribusi yang signifikan pada suasana dan emosi dalam cerita. Your Name mengikuti kisah dua remaja, Mitsuha Miyamizu dan Taki Tachibana, yang secara misterius mulai bertukar tubuh saat tidur. Keduanya memiliki latar belakang yang berbeda di mana Mitsuha yang tinggal di pedesaan, sementara Taki tinggal di Tokyo.

Mereka belajar berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain melalui catatan dan pesan, mencoba memahami kehidupan dan masalah satu sama lain. Sementara keduanya mulai mengembangkan perasaan romantis, misteri di balik pertukaran tubuh dan hubungan mereka perlahan terungkap.

2 The End of Evangelion

The End of Evangelion disutradarai oleh Hideaki Anno dan diproduksi oleh Studio Gainax. Film ini awalnya direncanakan sebagai pengganti episode terakhir dari series anime Neon Genesis Evangelion. Episode terakhir tersebut mendapat respons yang buruk, dan The End of Evangelion diciptakan untuk memberikan akhir alternatif dan eksplorasi lebih lanjut atas cerita utama.

The End of Evangelion dimulai pada saat yang bersamaan dengan episode 25 dari series animenya, tetapi segera beralih ke alur cerita yang berbeda setelah itu. Film ini menggambarkan perjuangan terakhir manusia melawan makhluk raksasa yang disebut Angels, dengan fokus khusus pada karakter Shinji Ikari.

Ketika organisasi NERV dan kota Tokyo-3 dikepung oleh serangan musuh misterius yang disebut Mass Production Evangelions, Shinji dan rekan-rekannya berjuang untuk melindungi manusia dari ancaman yang semakin besar. Sementara itu, konflik batin Shinji mencapai puncaknya. Meski film ini menghadirkan ending alternatif, tetapi film ini tetap dianggap kontroversial, dan memicu diskusi di seluruh dunia.

1 Spirited Away

Film ini disutradarai oleh Hayao Miyazaki, salah satu sutradara anime paling terkenal dan berpengaruh dari Studio Ghibli. Spirited Away memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk Academy Award untuk Film Animasi Terbaik pada tahun 2003, membuatnya menjadi film anime pertama yang meraih prestasi tersebut.

Spirited Away mengisahkan kisah Chihiro Ogino, seorang gadis muda yang tanpa sengaja masuk ke dunia roh yang penuh dengan makhluk magis dan keajaiban. Ketika orangtuanya berubah menjadi babi oleh penyihir jahat, Chihiro harus menemukan cara untuk menyelamatkan mereka. Chihiro terjebak dalam sebuah pemandian air panas, yang ternyata merupakan pintu masuk ke dunia roh.

Di sana, ia bekerja di rumah makan ajaib yang dimiliki oleh penyihir Yubaba. Selama petualangannya, Chihiro bertemu dengan berbagai makhluk fantastis, termasuk Haku, seorang anak laki-laki misterius yang membantunya. Visual yang memukau, musik yang mengesankan, dan karakter yang menarik menjadikan Spirited Away mampu memberikan pengalaman sinematik yang mendalam dan memikat.

Itulah dia Geeks beberapa film anime terbaik yang pernah dihadirkan selama ini. Film anime tersebut menghadirkan cerita yang menarik untuk kita simak. Selain dari segi cerita, filmnya pun tampil apik di aspek lainnya. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version