Buat sebuah cinematic universe memang tidaklah mudah. Ketika membuat cinematic universe, berarti setiap film-film yang ada di dalamnya harus saling terhubung satu sama lain. Ceritanya pun harus dibuat saling berkesinambungan, demi bisa terus berlanjut dan menghadirkan film-film baru di dalamnya. Ada banyak sekali cinematic universe yang pernah dibuat, tetapi tidak semuanya berakhir dengan kesuksesan. Nah ternyata nih Geeks, ada beberapa film besar yang justru menghancurkan cinematic universe-nya yang telah dibuat. Apa saja film tersebut? Simak berikut ini Geeks!

5Terminator: Dark Fate

Seharusnya kembalinya Sarah Connor dan T-800 menjadi angin segar bagi film Terminator: Dark Fate. Dark Fate dijanjikan akan kembali ke akar, setelah beberapa film Terminator sebelumnya mendapat ulasan buruk dan merusak reputasi cinematic universe ini. Sayangnya, film inipun mendapatkan ulasan yang tidak begitu baik, dan perilisan filmnya di bioskop pun tidak laku. Pembuat film ini, 20th Century Fox (20th Century Studios) kemudian harus menangung kerugian.

Terminator: Dark Fate diumumkan sebagai sekuel langsung dari Terminator 2: Judgment Day, dan mengabaikan peristiwa dalam film-film Terminator setelahnya. Ini dimaksudkan untuk memberikan arah baru bagi cinematic universe ini setelah beberapa film sebelumnya menerima ulasan buruk. Dalam film ini, sebuah Terminator canggih bernama Rev-9 (Gabriel Luna) dikirim dari masa depan untuk membunuh Dani Ramos (Natalia Reyes), seorang wanita muda yang tidak mengetahui nasibnya nanti.

Sarah Connor (Linda Hamilton) kemudian kembali datang untuk melindungi Dani. Dan setelah Terminator: Dark Fate gagal, dan beberapa film Terminator sebelumnya juga mengalami nasib serupa, James Cameron pun harus turun langsung untuk menyelamatkan cinematic universe ini. James Cameron sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa dia akan turun langsung untuk membuat film Terminator selanjutnya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/