Terdapat sebuah teori menarik yang menyebutkan jika gambaran dari masa lalu Kuma kemungkinan adalah gambaran dari masa lalu Joy Boy. Dalam beberapa chapter terakhir di arc Egghead, Oda Sensei sedang menghadirkan kilas balik dari masa lalu Bartholomew Kuma. Dalam ceritanya terungkap jika Kuma memiliki masa lalu yang tragis dan mengerikan. Yang menarik kemudian adalah ada salah satu hal dari masa lalu Kuma yang dianggap menjadi gambaran masa lalu Joy Boy.

1Gambaran Masa Lalu Joy Boy

Joy Boy adalah nama yang sangat misterius di cerita One PieceMenurut informasi yang diketahui sejauh ini, Joy Boy merupakan seseorang paling berjasa di era Void Century. Diketahui Joy Boy sempat berjanji kepada para penduduk di pulau manusia ikan untuk membawa mereka ke permukaan, namun gagal. Banyak orang yang menganggap Joy Boy orang baik dan kuat.

Im Sama sengaja menghapus semua bukti atau apa pun yang mengarah para sosok Joy Boy. Hal ini semata-mata demi membuat orang melupakan atau tidak lagi mengungkit sosok tersebut. Namun, faktanya, sosok Joy Boy adalah sosok yang legendaris yang mana banyak orang masih tetap menantikan kemunculannya sejak 800 tahun yang lalu. Siapa dan seperti apa sosok Joy Boy memang masih jadi misteri.

Meskipun begitu, terdapat teori menarik yang menyebutkan jika apa yang terjadi pada Bartholomew Kuma pada masa lalu kemungkinan adalah gambaran dari masa lalu Joy Boy. Secara spesifik, teorinya menjelaskan bahwa bagaimana surat-surat yang Kuma kirimkan untuk Bonney yang kemudian dihancurkan oleh Alpha semakin memperkuat dan memperdalam implikasi yang Oda hadirkan.

Implikasinya sendiri adalah bagaimana pengalaman hidup Bartholomew Kuma, dalam banyak hal, merefleksikan perjalanan hidup dan pengalaman dari Joy Boy. Menulis pesan bisa jadi contoh nyata dari hal tersebut. Jika Kuma menulis pesan untuk Bonney, maka Joy Boy menulis pesan untuk para bangsa manusia ikan. Kemudian, jika Kuma menulis suratnya di atas kertas maka Joy Boy menulisnya di sebuah poneglyph.

Selain itu, disadari atau tidak ada implikasi lain yang lebih besar ketika kita berbicara tentang Poneglyph dan “surat” dari Joy Boy. Dalam hal ini, Poneglyph kemungkinan adalah surat yang Joy Boy buat 800 tahun lalu yang ditujukan kepada seluruh generasi selanjutnya. Teori ini diperkuat dengan dua hal yang sudah muncul di ceritanya. Yang pertama adalah pernyataan dari Dr. Clover.

Menurut ilmuwan Ohara tersebut orang-orang zaman dahulu atau orang-orang di Kerajaan Kuno sengaja menulis pesan dan juga berbagai fakta sejarah yang terjadi dan ada pada masa itu di Poneglyph. Hal tersebut karena mereka khawatir jika tulisan atau pesan tentang fakta sejarah yang mereka tulis akan hilang dan hancur jika kemudian ditulis di atas kertas atau buku. Kekhawatiran dari Dr. Clover nyatanya terbukti dalam chapter 1101, ketika Alpha menghancurkan surat yang dikirim oleh Kuma untuk Bonney.

Kedua, dalam chapter sebelumnya diperlihatkan bagaimana Im Sama marah besar dengan sosok Nefertari Lili. Dia marah karena seluruh Poneglyph yang menceritakan tentang fakta sejarah masa lalu akhirnya tersebar ke seluruh dunia. Menurut Im, hal tersebut adalah sebuah kegagalan dan kesalahan yang besar. Di sisi lain, Lili sendiri meminta generasi selanjutnya untuk menjaga Poneglyph tersebut.

Kesimpulan

Momen masa lalu Kuma dianggap jadi gambaran dari apa yang terjadi kepada Joy Boy pada masa lalu. Momen surat yang Kuma kirim untuk Bonney dihancurkan oleh Alpha dianggap sebagai petunjuk yang Oda Sensei hadirkan terkait hal ini. Jika surat yang Kuma kirim dihancurkan oleh Alpha, maka surat yang Joy Boy buat dihancurkan oleh Im dan World Government.

Tetapi, untungnya, surat dari masa lalu tersebut tidak dibuat di atas kertas melainkan Poneglyph. Sehingga, pesan tersebut tidak akan hancur dan generasi selanjutnya akan bisa membaca dan melanjutkan perjuangan yang sebelumnya gagal untuk dilakukan. Surat-surat yang tertulis di atas Poneglyph ini juga sudah tersebar ke seluruh dunia. Hanya tinggal masalah waktu sebelum isi dari pesan tersebut terungkap ke seluruh dunia.

Berikutnya
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.