Lord of The Rings, epik fantasi legendaris karya J.R.R. Tolkien, menghanyutkan penonton ke dalam dunia yang penuh dengan keajaiban dan konflik. Meskipun diakui sebagai karya besar, adaptasi film trilogi ini oleh Peter Jackson tidak luput dari beberapa plot hole yang membingungkan penonton dan penggemar setia. Dari kejanggalan dalam perilaku karakter hingga inkonsistensi dalam alur cerita, plot hole ini menimbulkan pertanyaan dan debat di antara para penikmatnya. Mari kita telusuri beberapa plot hole terbesar dalam trilogi film Lord of The Rings yang telah menarik perhatian penonton.

5Transformasi Sauron

Salah satu perubahan paling signifikan yang dibuat oleh Peter Jackson adalah mengubah Sauron menjadi mata api raksasa. Dalam buku Tolkien, Sauron diimplikasikan memiliki bentuk fisik, namun film memilih untuk menggambarkannya sebagai mata yang mencari-cari Cincin. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana Sauron berubah menjadi mata ini dan mengapa ia tidak mengambil bentuk fisik selama peristiwa Lord of The Rings.

Film tidak menjelaskan bagaimana Sauron kehilangan sebagian besar kekuatannya atau mengapa ia tidak bisa mengambil bentuk fisik. Saruman menyebutkan bahwa Sauron tidak bisa mengambil bentuk fisik, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini. Plot hole ini menimbulkan kerancuan mengenai kekuatan dan batasan Sauron sebagai antagonis utama.

Perubahan ini mengubah dinamika cerita, terutama dalam menggambarkan Sauron dan ancamannya. Meskipun memiliki efek visual yang menarik, perubahan ini menimbulkan kebingungan dan pertanyaan tentang kesetiaan film terhadap materi sumbernya.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.