Dunia perfilman sering kali tidak terprediksi, di mana kesuksesan dan kegagalan dapat berdampak besar pada studio film. Beberapa film, meskipun dibuat dengan harapan tinggi, gagal meraih kesuksesan di box office dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi studio produksinya. Artikel ini akan mengulas 8 film yang kegagalannya di box office membawa dampak dramatis bagi studio yang terlibat. Dari proyek ambisius dengan anggaran besar hingga film yang diharapkan menjadi blockbuster, kita akan melihat bagaimana kegagalan film-film ini mempengaruhi studio di belakangnya.

5Looney Tunes: Back In Action (Warner Brothers Feature Animation)

“Looney Tunes: Back In Action” adalah usaha Warner Brothers Feature Animation untuk menghidupkan kembali karakter Looney Tunes dalam bentuk live-action. Namun, film ini gagal menarik perhatian penonton dan hanya meraup $68,514,844 secara global, jauh di bawah harapan.

Film ini menghadapi tantangan besar dalam menarik generasi baru penonton sambil mempertahankan esensi karakter Looney Tunes. Namun, upaya ini tidak berhasil sesuai harapan, dengan kritikan terhadap penggabungan animasi dan live-action serta narasi yang dianggap kurang menarik.

Kegagalan “Looney Tunes: Back In Action” menjadi pukulan besar bagi Warner Brothers Feature Animation, mempengaruhi strategi dan keputusan mereka dalam proyek berikutnya. Film ini menjadi contoh bagaimana proyek yang bertujuan menghidupkan kembali franchise lama memerlukan lebih dari sekadar nama besar untuk berhasil.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.