Chapter baru dari Boruto: Two Blue Vortex memperkenalkan empat musuh baru yang harus Boruto hadapi, namun siapa mereka sebenarnya? Chapter sebelumnya dari manga Boruto terbaru ini memperlihatkan bagaimana upaya dari Boruto untuk mengusir Code dari Konoha. Setelah mendapatkan serangan dari Rasengan Uzuhiko milik Boruto akhirnya Code memutuskan untuk menyerah dan Boruto berhasil mengikuti sampai tempat persembunyiannya. Namun, di sana Boruto harus berhadapan dengan empat musuh baru.

1Bukti Ancaman Boruto

Kemunculan empat musuh baru di series Two Blue Vortex tentunya menambah panjang daftar ancaman di dunia shinobi dan yang harus Boruto hadapi. Dan fakta bahwa mereka adalah Tsumeaka atau bagian dari pasukan monster ekor 10 menjadi hal lainnya yang membuat ancaman dunia shinobi semakin nyata. Yang menarik adalah hal ini seolah jadi bukti nyata dari ancaman yang Boruto ungkapkan tentang monster ekor 10.

Di chapter 2 Two Blue Vortex, Boruto sempat mengatakan kepada Code jika untuk mengalahkannya bukanlah sebuah perkara yang sulit. Namun, dia meminta kepada Code untuk bekerja sama dengan memberi tahu di mana dia menyimpan Jyuubi atau monster ekor 10. Boruto mengatakan bahwa Code tidak tahu ancaman besar yang bisa muncul di kemudian hari dari monster mengerikan tersebut.

Seperti yang Geeks ketahui, Code merupakan penjaga dari Jyuubi milik Isshiki Otsutsuki sebelum kemudian Isshiki tewas dan menyerahkan Jyuubi tersebut kepada Code. Dia sebenarnya memiliki misi untuk membuat Boruto dan Kawaki menjadi tumbal bagi Jyuubi untuk kemudian memunculkan pohon suci yang buahnya bisa dia makan yaitu buah Chakra. Namun, Code memutuskan untuk menggunakan Jyuubi untuk cara lain.

Dia malah menggunakan Jyuubi untuk membangun pasukannya sendiri dengan memanfaatkan kekuatan Claw Marks yang sudah tidak lagi memiliki limiter. Dengan menggunakan Claw Marks, dia bisa membentuk tubuh Jyuubi sesuai dengan yang dia inginkan. Inilah yang kemudian alasan mengapa pasukan Tsumeaka bisa Code kendalikan dan juga mengapa Tsumeaka mirip dengan Zetsu putih.

Mengapa kemudian empat villain baru ini jadi ancaman yang jauh lebih berbahaya dari Code? Dan apa maksudnya jika mereka adalah bukti ancaman dari Boruto tentang monster ekor 10? Seperti yang disebutkan di atas, jika kita masih belum tahu bagaimana kloning dari empat villain tersebut bisa terwujud. Namun, ada kemungkinan, para pecahan Jyuubi atau monster ekor 10 tersebut sudah berevolusi.

Mereka sudah tidak lagi dikendalikan oleh Code melalui Claw Marks, melainkan mereka bisa mulai berpikir dan mengambil tindakan sendiri. Hal ini dilihat dari empat kloning tersebut, yang kemungkinan pada awalnya mereka memiliki wujud layaknya Tsumeaka yang lain yang menyerang Konoha. Ketika kemudian Tsumeaka tersebut berhasil mendapatkan korbannya, maka mereka akan menyerap DNA atau chakra manusia tersebut.

Inilah yang kemudian jadi alasan mengapa empat Tsumeaka yang jadi musuh baru di Two Blue Vortex yang jadi lawan kuat Boruto lainnya memiliki kemiripan dengan Sasuke, Bug, dan Moegi. Monster Tsumeaka tersebut berevolusi menjadi kloning dari para korban mereka. Yang menarik kemudian dan membuat ancaman Jyuubi semakin mengerikan adalah Code sendiri tidak paham dengan hal ini dan dia tidak paham dengan ancaman besar yang ada di kemudian hari.

Geeks mungkin penasaran mengapa kemudian Boruto bisa tahu tentang Jyuubi dan ancaman besar dari monster tersebut. Alasan yang paling logis adalah Sasuke sudah kurang lebih terperangkap di dalam pohon tersebut selama 2 atau 3 tahun. Dengan durasi tersebut, ada kemungkinan ini jadi alasan mengapa Tsumeaka bisa berevolusi menjadi kloning dari Sasuke.

Selain itu, ini juga alasan mengapa Boruto tahu tentang Jyuubi dan ancamannya serta mengapa Boruto bersikukuh untuk memaksa Code memberi tahu di mana keberadaan Jyuubi. Boruto ingin menyelamatkan Sasuke. Sayangnya, seperti yang muncul di chapter 4 ini kita melihat jika Boruto masih belum bisa melakukannya. Apakah Boruto akan sanggup menghadapi kloning mentornya sendiri dan juga karakter kuat lainnya? Kita tunggu saja ya Geeks!

Berikutnya
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.