Nami memiliki mimpi untuk menggambar peta dari seluruh dunia One Piece, namun kemungkinan ada tujuan utama lain dari mimpi tersebut. Nami merupakan salah satu kru bajak laut Topi Jerami yang Luffy rekrut di awal series One Piece. Dalam ceritanya, Nami memiliki mimpi besar untuk menggambar seluruh peta Grand Line dan juga peta dunia One Piece. Namun, yang menarik dalah kemungkinan ada tujuan utama lain dari mimpi Nami tersebut.

1Tujuan Utama Mimpi Nami

Kita tentunya tidak perlu lagi meragukan kemampuan navigasi dari Nami dalam cerita One Piece. Kemampuannya tersebut bisa dibilang membuat Nami jadi navigator terbaik di dunia One Piece saat ini. Namun, tentunya menarik untuk membahas lebih dalam tentang apa sebenarnya tujuan utama dari mimpi Nami untuk bisa menggambar peta seluruh dunia. Untuk bisa menggambar peta seluruh dunia tentunya Nami perlu berlayar ke seluruh Grand Line.

Dalam ceritanya, yang pernah melakukan itu dalam 800 tahun terakhir tidak lain adalah Roger dan krunya. Namun, ketika kita berbicara mengenai Nami dan tujuan utamanya, kemungkinan Nami bukan hanya sekedar berlayar atau mengunjungi seluruh pulau yang ada di Grand Line. Dia akan juga mencatat dan menggambar semua pulau yang pernah dia singgahi atau kunjungi selama ini.

Dengan mimpinya menggambar seluruh peta dunia One Piece, artinya Nami juga bukan hanya akan menggambar peta dari pulau yang selama ini ada dalam peta. Namun, dia juga akan menghadirkan gambar dari pulau yang tidak pernah atau belum pernah orang-orang kunjungi atau dengan. Contohnya adalah pulau langit, pulau yang sebagian besar orang anggap hanya sebuah gurauan atau mitos belaka.

Faktanya, kru Topi Jerami berhasil pergi ke sana dan mengalami petualangan besar di sana. Meskipun Oda Sensei tidak menghadirkan ceritanya, namun Nami kemungkinan secara inisiatif menggambar ulang seluruh peta orisinal dari Jaya mulai dari bagaimana pulau tersebut ada di daratan hingga saat berada di atas langit. Dan hal ini kemungkinan akan Nami lakukan terhadap beberapa pulau lain, contohnya adalah God Valley atau bahkan Lulusia.

Dengan Nami berhasil menggambar ulang seluruh peta dunia One Piece, artinya orang-orang akan tahu tentang informasi atau bahkan keberadaan pulau yang sebelumnya mereka tidak pernah dengar. Berdasarkan hal tersebut kita pada akhirnya akan menyadari tentang kemungkinan atau spekulasi mengenai tujuan utama mimpi dari Nami. Apa itu?Menjadi antithesis atau “lawan” dari apa yang Im lakukan.

Seperti yang Geeks ketahui, World Government dan Im selalu berusaha untuk menutupi fakta sejarah yang ada. Mereka menghapus berbagai bukti sejarah yang mengarah pada kejahatan mereka. Contohnya mereka menghancurkan informasi tentang apa yang terjadi 800 tahun lalu, mereka menghancurkan Lulusia demi menutupi jejak Sabo mengetahui keberadaan Im, dan mereka menghancurkan God Valley karena turnamen berburu manusia akhirnya diketahui banyak orang.

Nami melakukan hal yang Im dan World Government lakukan, di mana dia justru menghadirkan fakta sebenarnya dengan menggambar peta asli dari sebuah wilayah atau pulau. Tujuan utama dari mimpi Nami ini bersinggungan juga dengan mimpi besar Robin, yaitu mengungkap fakta sejarah dunia. Nami dan Robin bisa mempelajari bersama-sama mengenai apa yang terjadi pada masa lalu melalui Poneglyph dan sumber lainnya.

Jadi, apa sebenarnya tujuan utama mimpi besar Nami? Tidak lain untuk mengungkap fakta sebenarnya tentang berbagai pulau atau wilayah yang ada di dunia One Piece. Nami akan mengungkapkan berbagai hal yang sebelumnya disembunyikan atau sengaja dihilangkan dari sejarah. Kita masih belum tahu apa yang akan Nami lakukan terkait mimpinya ini. Namun, yang paling masuk akal adalah dia akan membuat sebuah buku mirip ensiklopedia di mana Nami akan menghadirkan berbagai informasi dan sejarah dari sebuah wilayah. Buku ensiklopedia ini kemungkinan akan jadi referensi bagi semua orang dan pelaut di dunia One Piece selama berabad-abad.

Berikutnya
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.