Mungkin belum banyak Geeks yang tahu tentang ras Viltrumites, yang merupakan “kryptonian” atau ras kuat dari luar angkasa dalam cerita Invincible. Series animasi dari Amazon Video, Invincible, saat ini sedang menjadi perbincangan hangat dari para fans. Bahkan, sekarang mereka sedang bersiap untuk menyambut season 2 Invincible yang akan tayang perdana pada 24 November mendatang. Namun, mungkin belum banyak hal yang Geeks ketahui tentang Viltrumites. Berikut adalah beberapa fakta Viltrumites, bangsa “Krypton” dalam cerita Invincible.
4Tewas Akibat Virus Mematikan
Dalam season 1 series animasi Invincible, para fans diperlihatkan bagaimana tangguh dan luar biasanya bangsa Viltrumites. Mereka benar-benar jadi sebuah bangsa yang tidak terkalahkan. Tetapi, dalam ceritanya kemudian terungkap jika Thaedus menggunakan kode genetik dari tubuhnya seniri untuk menciptakan sebuah virus yang sangat mematikan bernama Scourge Virus.
Scourge Virus sendiri menjadi penyebab tewasnya ratusan ribu bangsa Viltrumites. Cara kerja dari virus ini sendiri sangat mengerikan. Virus tersebut bisa memiliki efek langsung bagi penderitanya, yang tidak lain adalah kematian. Namun, virus ini juga ternyata bisa memberikan efek lain yaitu menghancurkan sistem imunitas di tubuh mereka. Efeknya, mereka harus mengalami kematian yang sangat menyakitkan dan menyiksa.
Akibat dari Scourge Virus buatan Thaedus yang sudah membunuh ratusan ribu jiwa penduduk Viltrumites membuat bangsa tersebut kemudian hanya memiliki 100 orang saja. Inilah yang kemudian jadi alasan terbesar Thragg mengapa dia ingin menggabungkan dan menjalin asimiliasi antara bumi dan juga kerajaan Viltrumites. Allen sendiri kemudian coba untuk kembali menggunakan virus tersebut untuk menyerang Coalition of Planets ketika dia menjadi penerus dari Thragg. Dia tahu bahwa cara tersebut bisa menghentikan ancaman yang ada.
