Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Aksi Paling Unik yang Wajib Ditonton!

10 Film Aksi Paling Unik yang Wajib Ditonton!

Film aksi adalah salah satu genre yang paling digemari oleh para penonton di seluruh dunia. Dengan adegan-adegan yang penuh dengan ketegangan, kecepatan, dan efek khusus yang luar biasa, film aksi bisa memacu adrenaline kita dan membuat kita terpaku di kursi selama berjam-jam. Namun, di antara banyak film aksi yang telah dirilis, ada beberapa yang benar-benar unik dan berbeda dari yang lain. Dalam artikel ini, kita akan mengulas 10 film aksi paling unik yang wajib ditonton.

10 Hardcore Henry (2015)

“Hardcore Henry” adalah film yang benar-benar unik dalam dunia perfilman. Disutradarai oleh Ilya Naishuller, film ini mengambil genre aksi ke tingkat baru dengan menggunakan pendekatan kamera orang pertama yang menghadirkan pengalaman sinematik yang sangat intens dan menghibur.

Alur cerita dimulai ketika karakter utama, yang dikenal sebagai Henry, terbangun dalam sebuah laboratorium tanpa ingatan dan tanpa suara. Dia segera mengetahui bahwa dia telah dibangkitkan kembali dengan tubuh cyborg dan memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Namun, kebahagiaannya yang singkat berubah menjadi kengerian ketika sekelompok penjahat yang dipimpin oleh pemimpin kejam Akan (diperankan oleh Danila Kozlovsky) menyerangnya.

Henry kemudian memulai misi balas dendam yang brutal untuk menyelamatkan istrinya yang diculik dan menghadapi musuh-musuhnya dengan kejam. Selama perjalanan, Henry bertemu dengan berbagai karakter yang membantunya atau mencoba menghalanginya, dan aksi-aksi tembak-menembak dan pertarungan fisik yang spektakuler mengisi hampir seluruh film ini.

Yang membuat “Hardcore Henry” benar-benar unik adalah penggunaan kamera orang pertama yang memberikan sudut pandang langsung dari mata karakter utama. Ini menciptakan pengalaman sinematik yang mirip dengan bermain video game, di mana penonton merasa seolah-olah mereka adalah Henry. Efek kamera yang serba cepat dan gaya visual yang mendalam menambahkan tingkat ketegangan dan kegembiraan yang luar biasa.

Film ini adalah pengalaman aksi yang tak henti-hentinya, dengan adegan-adegan yang penuh dengan ledakan, kejar-kejaran, dan pertarungan yang brutal. Musik dan suara yang mengiringi film ini juga memberikan atmosfer yang mendalam.

“Hardcore Henry” mungkin tidak memiliki cerita yang kompleks, tetapi ia memberikan pengalaman yang menghibur dan memukau bagi para penggemar aksi yang mencari sesuatu yang berbeda. Dengan penggunaan kamera yang revolusioner dan gaya sinematik yang energetik, film ini telah menjadi sebuah fenomena dalam dunia perfilman aksi modern.

9 Run Lola Run (1998)

Run Lola Run adalah film Jerman yang menghadirkan alur cerita yang unik dan penuh teka-teki. Disutradarai oleh Tom Tykwer, film ini menawarkan pengalaman yang sangat dinamis dan intens.

Alur cerita film ini terfokus pada karakter utama, Lola (diperankan oleh Franka Potente), seorang wanita muda yang mendapati pacarnya, Manni (diperankan oleh Moritz Bleibtreu), dalam masalah besar. Manni harus mengirimkan sejumlah besar uang kepada bosnya dalam waktu 20 menit, atau dia akan menghadapi konsekuensi yang serius. Setelah percakapan telepon panik dengan Lola, Manni kehilangan tas yang berisi uang itu di kereta bawah tanah.

Inilah saat ketika alur cerita menjadi sangat menarik. Film ini menghadirkan tiga alur cerita paralel yang mengeksplorasi apa yang akan terjadi jika Lola berlari menuju Manni dalam waktu 20 menit tersebut. Setiap alur cerita menghadirkan pilihan-pilihan yang berbeda yang dibuat oleh Lola di perjalanan menuju Manni. Dia berlari melewati situasi yang berubah-ubah dengan cepat, termasuk pertemuan dengan orang-orang dan pengalaman yang tak terduga.

Melalui tiga alur cerita yang berbeda, film ini menyajikan berbagai kemungkinan hasil dari keputusan-keputusan kecil yang dibuat oleh Lola selama perjalanan. Pertanyaan-pertanyaan tentang takdir, kebetulan, dan keputusan menjadi tema utama dalam “Run Lola Run.”

Selain alur cerita yang inovatif, film ini juga memukau dengan penggunaan visual yang kreatif dan musik elektronik yang menghentak. Waktu yang ketat dan ketegangan yang terasa sepanjang film menciptakan pengalaman yang benar-benar unik.

“Run Lola Run” adalah film yang memaksa penonton untuk berpikir dan merenungkan bagaimana keputusan-keputusan kecil dalam hidup dapat memiliki dampak yang besar. Dengan energi yang tinggi dan konsep yang kreatif, film ini telah menjadi salah satu film kultus dalam perfilman Jerman dan dikenal di seluruh dunia karena keunikannya.

8 Speed (1994)

“Speed” adalah sebuah film aksi yang luar biasa yang menghadirkan ketegangan dan kegembiraan dari awal hingga akhir. Disutradarai oleh Jan de Bont, film ini menampilkan Keanu Reeves sebagai Jack Traven, seorang petugas polisi yang ditugaskan untuk menghadapi situasi ekstrem yang tidak biasa.

Alur cerita dimulai ketika seorang penjahat jahat bernama Howard Payne (diperankan oleh Dennis Hopper) meledakkan sebuah lift di Los Angeles dan menuntut tebusan besar. Setelah serangan berikutnya yang merenggut nyawa korban, Jack Traven dan mitranya, Harry Temple (diperankan oleh Jeff Daniels), diberi tugas untuk menangkap Payne.

Namun, situasi menjadi semakin rumit ketika Payne merusak perangkat pencegah ledakan di sebuah bus kota yang dikendalikan oleh Annie Porter (diperankan oleh Sandra Bullock). Bus ini tidak boleh melambat di bawah 50 mph (sekitar 80 km/jam), atau bom yang ada di dalamnya akan meledak. Jack Traven harus naik ke dalam bus dan bekerja sama dengan Annie Porter untuk menjaga kecepatan bus dan menghindari potensi bencana.

Alur cerita menampilkan tekanan waktu yang konstan karena bus harus terus bergerak dengan kecepatan tinggi. Selama perjalanan, penumpang di bus mulai menyadari situasi yang mengancam nyawa mereka, sementara Jack dan Annie bekerja keras untuk memecahkan teka-teki dan menggagalkan rencana jahat Payne.

“Speed” adalah film yang penuh aksi dengan kejar-kejaran mobil yang intens, adegan-atengan di atas bus yang memegang napas, dan ketegangan yang memuncak saat mereka berusaha menjinakkan situasi. Keanu Reeves memberikan penampilan luar biasa sebagai pahlawan yang tegas dan berani, sementara Sandra Bullock memberikan sentuhan komedi dan kepribadian yang menyegarkan dalam film ini.

Film ini tidak hanya menampilkan aksi luar biasa, tetapi juga membahas tema-tema seperti keberanian, kerja sama, dan ketekunan dalam menghadapi situasi ekstrem. Dennis Hopper juga memberikan penampilan yang mengesankan sebagai antagonis yang dingin dan cerdas.

7 Old boy (2003)

“Oldboy” adalah film Korea yang menggabungkan elemen misteri, kekerasan, dan psikologi menjadi sebuah karya yang menggugah dan membingungkan. Disutradarai oleh Park Chan-wook, film ini merupakan bagian dari trilogi Vengeance yang memukau penonton di seluruh dunia.

Alur cerita dimulai ketika Oh Dae-su (diperankan oleh Choi Min-sik) tiba-tiba diculik dan dikurung dalam sel penjara selama 15 tahun tanpa alasan yang jelas. Selama masa tahanannya, Oh Dae-su hanya memiliki sedikit informasi tentang siapa yang menculiknya dan mengapa dia dipenjara. Hidupnya yang monoton dan terisolasi di dalam selnya menggambarkan penderitaan yang luar biasa.

Namun, setelah 15 tahun, Oh Dae-su tiba-tiba dibebaskan dengan alasan yang misterius. Dia kemudian memulai pencarian untuk mencari tahu siapa yang menculiknya dan mengapa, di samping mencoba untuk memahami alasan di balik penyiksaan yang telah dia alami. Selama perjalanan pencariannya, dia bertemu dengan seorang wanita bernama Mi-do (diperankan oleh Kang Hye-jung) yang menjadi teman dan sekutunya dalam usahanya.

“Oldboy” menjadi semakin rumit ketika serangkaian plot yang mengejutkan, kekerasan yang brutal, dan elemen misteri terungkap. Film ini menggali berbagai lapisan kehidupan karakter utama dan menggambarkan bagaimana masa lalu mereka berdampak pada tindakan dan pilihan mereka.

Dengan plot yang tidak terduga dan karakter yang kompleks, “Oldboy” menjadi sebuah cerita yang penuh teka-teki dan konflik internal. Tema-tema seperti balas dendam, penebusan dosa, dan obsesi menjadi pusat cerita, dan pertanyaan-pertanyaan etis dan moral muncul seiring dengan perkembangan alur.

Film ini juga dikenal dengan aksi dan pertarungan yang brutal dan koreografi yang luar biasa, yang memberikan intensitas dan ketegangan sepanjang film. “Oldboy” berhasil memenangkan sejumlah penghargaan dan menjadi salah satu film Korea yang paling diakui secara internasional.

Dengan alur cerita yang kompleks dan berlapis, “Oldboy” menghadirkan pengalaman yang memikat dan penuh teka-teki. Film ini telah menjadi salah satu karya terpenting dalam perfilman Korea dan terus dikenang sebagai salah satu film misteri dan psikologi yang paling unik dan berkesan dalam sejarah perfilman dunia.

6 Baby Driver (2017)

“Baby Driver” adalah film aksi yang unik dan menghibur yang menggabungkan aksi heist dengan musik sebagai elemen penting dalam alur cerita. Disutradarai oleh Edgar Wright, film ini menampilkan penampilan luar biasa dari Ansel Elgort sebagai Baby, seorang pengemudi pelarian muda yang sangat berbakat.

Alur cerita dimulai dengan Baby, seorang pengemudi pelarian yang selalu mengenakan earphone dan memutar musik untuk meredakan tinnitus yang dideritanya sejak kecil akibat kecelakaan mobil yang melibatkan orang tuanya. Baby menjadi pengemudi andalan untuk sekelompok penjahat yang dipimpin oleh Doc (Kevin Spacey), seorang pemimpin kriminal yang memaksanya untuk melakukan perampokan demi perampokan.

Keahlian Baby dalam mengemudi menjadi elemen penting dalam perampokan-perampokan tersebut. Setiap perampokan diiringi oleh soundtrack yang dipilih dengan cermat oleh Baby, sehingga musik menjadi bagian tak terpisahkan dari aksi tersebut. Aksi-aksi kejar-kejaran mobil yang intens dan berlapis-lapis menghadirkan ketegangan dan kegembiraan yang luar biasa.

Ketika Baby bertemu Deborah (Lily James), seorang waitress yang ingin menghindari hidupnya yang monoton, dia mulai bermimpi tentang kebebasan dan meninggalkan dunia kejahatan. Namun, keluar dari dunia Doc bukanlah tugas yang mudah, dan Baby terpaksa menghadapi konflik-konflik yang semakin meningkat seiring dengan perjalanan film.

“Baby Driver” adalah film yang menciptakan sinergi yang menarik antara aksi, musik, dan cerita cinta. Alur ceritanya yang penuh dengan konflik internal Baby dan usahanya untuk keluar dari lingkaran kejahatan menciptakan ketegangan emosional yang mendalam. Karakter-karakter di dalam film ini juga memiliki nuansa dan kepribadian yang khas.

Edgar Wright, yang terkenal dengan penyutradaraan kreatifnya, menghadirkan film aksi yang berbeda dari yang lain, di mana musik menjadi elemen utama yang menggerakkan cerita dan pertarungan-pertarungan mobil yang luar biasa. “Baby Driver” menjadi salah satu film aksi yang paling unik dan inovatif dalam dekade terakhir, dan ia berhasil menciptakan pengalaman yang tidak hanya memukau visual, tetapi juga emosional.

5 Scott Pilgrim vs The World (2010)

Film yang disutradarai oleh Edgar Wright ini adalah campuran yang unik antara aksi, komedi, dan elemen-elemen video game yang menghadirkan pengalaman yang segar dan menghibur di dunia perfilman.

Alur cerita berpusat pada Scott Pilgrim (diperankan oleh Michael Cera), seorang musisi dan pemain bass yang tinggal di Toronto. Saat Scott jatuh cinta pada seorang wanita misterius bernama Ramona Flowers (diperankan oleh Mary Elizabeth Winstead), dia harus menghadapi tantangan yang tidak biasa untuk mendapatkan hatinya. Ramona memiliki tujuh mantan pacar jahat yang harus dihadapi Scott dalam pertarungan satu lawan satu sebelum dia bisa memenangkan hati Ramona.

Pertarungan-pertarungan ini dirancang dalam gaya yang mengingatkan pada video game, dengan efek-efek visual yang kreatif dan koreografi aksi yang mengagumkan. Setiap mantan pacar memiliki keahlian khusus dan gaya pertarungan yang berbeda, menjadikan setiap pertarungan menjadi pengalaman yang unik.

Selain menghadapi mantan pacar Ramona, Scott juga harus mengatasi konflik dalam hubungannya dengan teman-teman bandnya, serta mantan pacarnya sendiri, Knives Chau (diperankan oleh Ellen Wong). Film ini menggabungkan elemen-elemen komedi romantis dengan aksi yang seru, menciptakan kombinasi yang segar dan menghibur.

Selain itu, “Scott Pilgrim vs. The World” juga memainkan peran penting dalam mempopulerkan budaya pop geek dan referensi video game. Film ini dipenuhi dengan referensi yang disukai oleh penggemar video game, komik, dan kultur pop lainnya.

Dengan gaya pengarahan yang inovatif, soundtrack yang menawan, dan penampilan para aktor yang memukau, “Scott Pilgrim vs. The World” adalah film aksi yang berbeda dari yang lain. Ia menghadirkan aksi yang segar dan cerita cinta yang menghibur dengan cara yang kreatif dan tidak terduga. Film ini telah menjadi kultus di kalangan penggemar dan terus dihargai karena keunikannya dalam dunia perfilman.

4 Mad Max: Fury Road (2015)

Film “Mad Max: Fury Road” adalah sebuah perjalanan epik di tengah gurun pasir yang menggabungkan aksi luar biasa, karakter yang kuat, dan dunia pasca-apokaliptik yang penuh kegilaan. Dengan George Miller sebagai sutradara yang kembali mengemban tugasnya dalam seri “Mad Max,” film ini membawa kembali tokoh ikonik Max Rockatansky (diperankan oleh Tom Hardy) ke dalam dunia yang lebih gila dan berbahaya.

Alur cerita dimulai dengan Max yang disandera oleh kelompok kultus yang dipimpin oleh Immortan Joe (diperankan oleh Hugh Keays-Byrne), seorang tiran yang menguasai sumber daya terakhir yang tersisa di dunia pasca-apokaliptik. Ketika Furiosa (diperankan oleh Charlize Theron), salah satu pengemudi truk Joe, menculik para istri Joe untuk membebaskan mereka dari penindasan dan kekerasan, Max terlibat dalam perburuan besar-besaran di tengah gurun untuk menghentikan Furiosa dan Immortan Joe yang marah.

Film ini menawarkan aksi spektakuler yang terjadi di atas kendaraan-kendaraan yang dimodifikasi dengan berbagai senjata canggih. Kecepatan dan ketegangan menjadi komponen utama dalam film ini, dengan adegan demi adegan yang menghadirkan pertarungan dan baku tembak yang luar biasa.

Selain aksi yang mendebarkan, film ini juga menyajikan karakter-karakter yang mendalam. Max, seorang pria dari sedikit kata, dan Furiosa, seorang wanita yang kuat dan berpengalaman, berkembang menjadi karakter yang saling bergantung satu sama lain dalam upaya mereka untuk melarikan diri dari Joe dan mencapai tanah legendaris yang aman.

“Mad Max: Fury Road” bukan hanya film aksi, tetapi juga karya seni visual yang memukau, dengan dunia pasca-apokaliptik yang penuh dengan detail dan nuansa yang memikat. Film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti kebebasan, ketahanan, dan perlawanan terhadap tirani, membuatnya lebih dari sekadar aksi tanpa henti.

Dengan kekuatan visual dan naratifnya yang unik, “Mad Max: Fury Road” menerima banyak penghargaan, termasuk sejumlah Academy Awards, dan menjadi salah satu film aksi paling ikonik dan unik dalam dekade terakhir. Film ini menunjukkan bahwa aksi yang spektakuler dapat digabungkan dengan karakter yang kuat dan dunia yang mendalam untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

3 Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)

Dalam film epik ini yang menggabungkan seni bela diri yang indah dengan elemen cerita cinta dan supranatural yang unik, penonton diajak ke dalam dunia yang penuh misteri dan keajaiban.

Ceritanya dimulai dengan pencurian pedang legendaris bernama “Green Destiny” oleh seorang pencuri ulung bernama Jen (Zhang Ziyi). Pedang ini adalah milik seorang pahlawan silat yang ditinggalkan oleh pemiliknya, Li Mu Bai (Chow Yun-fat), yang ingin mengembalikannya. Li Mu Bai dibantu oleh rekan lamanya, Yu Shu Lien (Michelle Yeoh), dalam upayanya untuk mendapatkan pedang tersebut.

Seiring dengan perjalanan mereka, terungkap bahwa Jen adalah seorang pejuang yang memiliki kemampuan luar biasa dalam seni bela diri, bahkan lebih kuat daripada para pendekar legendaris. Namun, dia juga memiliki beban emosional dan konflik batin yang kompleks yang membuatnya berada dalam perang antara kewajiban dan keinginan pribadi.

Cerita cinta yang terjalin antara karakter-karakter utama menambah lapisan emosional pada film ini, sementara pertarungan-pertarungan aksi yang spektakuler menghadirkan seni bela diri yang memukau. Adegan luar biasa di atas atap-atap rumah, pepohonan, dan danau yang membeku menjadi momen-momen ikonik dalam film ini.

Salah satu elemen yang menjadikan “Crouching Tiger, Hidden Dragon” unik adalah penggunaan seni bela diri sebagai alat untuk menyampaikan emosi dan karakter. Film ini bukan hanya tentang pertempuran fisik, tetapi juga tentang perjuangan batin dan keinginan yang mendalam.

Disutradarai oleh Ang Lee, film ini berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk Academy Awards, dan membuka pintu bagi seni bela diri Asia untuk meraih pengakuan di seluruh dunia. Dengan alur cerita yang menggugah emosi dan aksi yang memukau, “Crouching Tiger, Hidden Dragon” telah menjadi salah satu film aksi paling unik dan berkesan dalam sejarah perfilman.

2 Inception (2010)

Sutradara Christopher Nolan membawa kita ke dalam dunia mimpi dengan film ini. Aksi yang tak terlupakan di dalam mimpi membuat film ini menjadi salah satu yang paling unik dalam genre aksi. Ceritanya berkisah tentang Dom Cobb (diperankan oleh Leonardo DiCaprio), seorang pencuri yang sangat terampil dalam mencuri informasi rahasia dari alam bawah sadar orang lain melalui mimpi. Namun, dia diberikan tugas yang sulit untuk melakukan “insepsi” atau menanamkan sebuah ide ke dalam alam bawah sadar seseorang.

Alur cerita film ini sangat kompleks. Dom dan timnya memasuki mimpi seseorang dengan menggunakan teknologi khusus untuk mencuri ide berharga. Mereka harus menghadapi berbagai lapisan mimpi yang semakin dalam dan kompleks, di mana waktu berjalan berbeda-beda. Selama perjalanan mereka, mereka dihadapkan dengan berbagai konflik dan hambatan, termasuk pengejaran oleh musuh-musuh yang berusaha menggagalkan misi mereka.

Selain itu, cerita film ini juga menggali konflik internal Dom, terutama melalui peran Marion Cotillard sebagai istri yang meninggal dunia. Hubungan antara Dom dan istrinya yang terjalin dalam alam bawah sadar menjadi salah satu aspek emosional yang mendalam dalam cerita.

Dengan efek visual yang mengesankan dan konsep unik tentang realitas dan mimpi, “Inception” menjelajahi lapisan-lapisan kesadaran manusia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam film aksi. Film ini tidak hanya menghadirkan aksi yang luar biasa, tetapi juga memperkenalkan unsur-unsur ilmiah dan filosofis yang mendalam, menjadikannya salah satu film aksi paling berkesan dan unik dalam sejarah perfilman.

1 The Matrix (1999)

Dalam film klasik yang telah menjadi legenda, “The Matrix,” para penonton diajak ke dalam dunia yang sama sekali tidak seperti yang kita kenal. Disutradarai oleh Wachowski bersaudara, film ini menawarkan kombinasi yang memukau antara aksi luar biasa dengan konsep ilmiah yang mengubah cara kita memandang kenyataan.

Alur cerita dimulai dengan seorang hacker bernama Neo (Keanu Reeves) yang merasa ada sesuatu yang salah dalam dunia yang dihuni manusia. Dia merasa ada sesuatu yang tidak nyata dan berusaha mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan misterius yang muncul dalam benaknya. Neo kemudian diperkenalkan kepada Morpheus (Laurence Fishburne), seorang pemimpin kelompok pemberontak yang memperjuangkan kebenaran di luar “Matrix.”

“Matrix” sendiri adalah simulasi virtual yang diciptakan oleh mesin cerdas untuk mengekang umat manusia. Orang-orang yang terjebak dalam Matrix hidup dalam kenyataan palsu yang seolah-olah adalah abad ke-20, sementara tubuh fisik mereka dijaga dalam tank cair oleh mesin. Morpheus dan kelompoknya berusaha membebaskan manusia dari penjara virtual ini dan memperjuangkan kebebasan.

Salah satu elemen unik dari film ini adalah aksi-aksi bela diri yang sangat koreografi, yang menciptakan sejumlah adegan ikonik termasuk “bullet time” di mana waktu tampak berjalan sangat lambat ketika peluru ditembakkan. Efek-efek visual spektakuler dan konsep ilmiah yang mendalam membuat “The Matrix” menjadi salah satu film aksi paling revolusioner dan berpikir dalam sejarah perfilman.

Cerita Neo tentang penerimaan dan transformasi menjadi “The One” yang mampu melawan “Matrix” serta upayanya untuk memimpin pemberontakan manusia melawan mesin-mesin ini menghadirkan pertempuran epik di antara kenyataan dan kenyataan palsu.

Dengan konsep yang unik dan pemikiran filosofis tentang realitas, identitas, dan kebebasan, “The Matrix” telah meninggalkan dampak mendalam dalam dunia perfilman dan budaya populer, menjadikannya salah satu film aksi yang paling ikonik dan berpengaruh sepanjang masa.

Setiap film dalam daftar ini menawarkan pengalaman aksi yang tak terlupakan, tetapi juga menghadirkan elemen-elemen unik yang membuat mereka berbeda dari yang lain. Jika Anda seorang penggemar film aksi, pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan untuk menonton 10 film aksi paling unik ini!

Exit mobile version