8 Anggota Kejutan Justice League!

Anggota kejutan dari kelompok superhero Justice League yang pertama adalah Lex Luthor. Geeks tentunya tahu jika Lex merupakan salah satu musuh bebuyutan dari Superman. Mengingat reputasinya tersebut wajar jika kemudian banyak fans terkejut ketika Lex kemudian bergabung dengan kelompok Justice League. Di sisi lain, ini pun seolah mewujudkan mimpi besar Lex untuk menjadi pahlawan.

Crime Syndicate merupakan versi jahat dari Justice League yang berasal dari sebuah dunia alternatif. Mereka mengurung para anggota Justice League di Matrix milik Firestrom. Dengan tidak cukup superhero untuk menjaga bumi, akhirnya dunia pun hancur. Lex Luthor pun akhirnya turun tangan untuk menangani kengerian dari Crime Syndicate. Dalam ceritanya, Lex memang tidak sendirian.

Dia dibantu oleh batman dan para supervillain lainnya untuk menghadapi kekuatan dahsyat dari Crime Syndicate. Tetapi, yang perlu jadi catatan adalah Lex Luthor merupakan sosok yang bertarung dan menghabisi pemimpin dari Crime Syndicate dengan tangannya sendiri. Lex sadar ada keuntungan lain yang bisa dia peroleh dari menyelamatkan Superman dan yang lain, di mana masyarakat akan memberikan nilai positif baginya. Sayangnya, memang bergabungnya Luthor ke tim ini dengan sedikit paksaan di mana dia mengancam akan membeberkan identitas asli Batman jika tidak mau menerimanya.

Etrigan adalah karakter kejutan lainnya yang jadi anggota dari Justice League. Seperti halnya Lex Luthor, Etrigan sebenarnya adalah karakter villain di DC Comics. Etrigan adalah sosok iblis yang sempat dimintai tolong oleh Merlin untuk melindungi Camelot dari Morgaine le Fey. Namun, Melin kemuddian sadar jika sang iblis justru jadi ancaman yang jauh lebih besaar dari Morgaine.

Untuk mencegah Etrigan kemudian melakukan kekacauan di bumi, Merlin memutuskan untuk menyatu dengan jiwa dari Etrigan. Keduanya kemudian menghuni sebuah tubuh manusia bernama Jason Blood. Hubungan Blood dan Etrigan sendiri sudah berlangsung selama ribuan tahun. Blood sendiri kemudian harus berhadapan dengan ancaman dari dimensi lain yang tidak bisa dia hadapi.

Inilah yang kemudian membuat Blood terpaksa membiarkan tubuhnya diambil alih oleh Etrigan. Bagaimana Etrigan bisa jadi anggota dari Justice League tentunya sangat mengejutkan, meskipun di sisi lain, ini akan menambah kekuatan dari tim superhero tersebut. Sayangnya, seperti halnya Lex Luthor, Etrigan tidak begitu saja mau memmbantu para superhero jika tidak ada keuntungan yang bisa dia dapatkan.

Terlepas dari namaa kelompok superhero ini adalah Justice League of America, namun ada banyak anggota tim Justice League yang berasal dari luar Amerika bahkan dari luar bumi. Contohnya adalah Martian Manhunter, yang merupakan alien yang jadi anggota tim ini. Yang menarik adalah Justice League pernah memiliki anggota di mana dia bukan manusia atau alien, melainkan anjing luar angkasa.

Cerita G’nort Esplanade Gneesmacher bisa jadi anggota JLA sebenarnyaa cukup rumit. G’nort tidak ubahnya seekor anjing, yang mana berbeda dengam Krypto atau yang lain justru dia tidak memiliki keunggulan apa pun. G’nort sendiri sempat menjadi bagian dari tim Green Lantern, di mana dia mendapatkan Green Power Ring dari ras alien Poglachian. Mereka ingin membangun citra buruk Green Lantern dengan memberikan Green Ring Power kepada orang atau makhluk yang tidak kompeten.

Namun, Guy Gardner kemudian mengetahui rencana Poglachian tersebut. Meskipun begitu, Guy Gardner tetap mengizinkan G’nort untuk tetap jadi bagian dari tim Green Lantern. Bahkan, G’nort juga diizinkan untuk jadi bagian dari tim Justice League. Yang luar biasa  kemudian adalah G’nort tergabung bukan hanya di satu tim Justice League, melainkan dua; Justice League International dan Justice League Antartica.

Tim superhero Justice League sudah sejak lama bertarung dengan sosok Despero, bahkan sejak series komiknya pertama akali muncul. Selama kurang lebih 60 tahun, monster alien tersebut sudah sering berusaha untuk menghancurkan tim Justice League. Namun, memang biasanya Despero melakukan hal tersebut bukan karena keinginannya melainkan akibat pikirannya yang dikendalikan.

Sebagai salah satu musuh bebuyutan dari tim ini, rasanya tidak ada yang menyangka jika monster dari bangsa Kalanorian ini akan bergabung dengan Justice League. Ceritanya sendiri terjadi ketika tim Justice League bertarung menghadapi Despero. Salah satu anggota dari Green Lantern, Kilowog, kemudian berhasil memasang sebuah kalung di leher Despero di mana dia sudah memasukan kesadaran dari rekan robot mereka, L-Ron.

Hal ini membuat Despero pun akhirnya berubah menjadi sosok yang lebih terkendali dan baik. Justice League pun merasa jika kelebihan dari Despero, terutama dalam hal kekuatan fisik dan juga kekuatan psychic yang dia miliki, bisa jadi tambahan kekuatan yang sangat dahsyat bagi tim tersebut. Namun, teknologi di kalung Despero sendiri sering mengalami gangguan yang membuat dia mendapatkan kesadarannya kembali. Dan setelah terjadi beberapa kali, akhirnya tim Justice League memutuskan untuk mengeluarkan Despero.

Rhonda Pineda alias Atomica merupakan karakter superhero versi wanita dari The Atom. Rhonda diperlihatkan ikut membantu tim Justice League dalam menghentikan upaya penduduk Atlantis untuk menyerbu wilayah daratan. Pasca kejadian tersebut, Rhonda memutuskan untuk bergabung dengan tim superhero tersebut. Sayangnya, ternyata dia tidak seperti yang orang duga.

Setelah Justice League menemukan sebuah artefak misterius bernama Pandora’s Box yang mampu mengakses ke universe lain, Atomica mulai memperlihatkan tujuan dan sifatnya yang asli. Ternyata, Rhonda bukanlah sosok pahlawan melainkan sosok villain yang berasal dari sebuah universe di mana semua orang adalah penjahat. Rhonda pun kemudian mengaktifkan Pandora’s Box tersebut.

Yang mengejutkannya lagi adalah ternyata Rhonda merupakan bagian dari tim supervillain yaitu Crime Syndicate, versi jahat dan mengerikan dari Justice League. Rhonda kemudian memanggil rekan-rekannya untuk menguasai universe utama DC. Untungnya, para superhero yang tersisa dan juga supervillain yang ada berhasil mengalahkan mereka. Dan Atomica sendiri berhasil untuk dihancurkan oleh Lex Luthor.

Joseph Jones merupakan salah satu tentara Amerika yang terlibat dalam perang dunia kedua. Dia sangat mencintai nilai-nilai Amerika alias American Dream. Dan dengan jiwawa patriotismenya yang sangat tinggi ini yang kemudian membuat dia menjadi superhero setelah mendapatkan kekuatan super. Joseph Jones kemudian menggunakan nama superhero General Glory.

Bagaimana kemudian General Glory begitu menjunjung tinggi nilai-nilai Amerika – seperti halnya Captain America – membuat Maxwell Lord tertarik untuk merekrutnya. Bagi Lord, bergabungnya General Glory ke dalam tim akan jadi sebuah peningkatan citra yang baik bagi tim superhero tersebut. Sayangnya, para penulis di DC Comics tidak mampu untuk mengembangkan karakternya.

Mereka tidak bisa memutuskan apakah General Glory akan jadi karakter yang serius atau hanya sekedar komedi dan tiruan dari karakter lain. Kebingungan inilah yang membuat DC Comics akhirnya memutuskan untuk mematikan karakternya dalam cerita Justice League Quarterly #16. Sejak saat itu, karakternya belum pernah lagi muncul dalam berbagai cerita komik DC.

Zauriel merupakan seorang malaikat yang memutuskan untuk meninggalkan surgan setelah dia jatuh cinta terhadap seorang wanita manusia. Karakternya kemudian memutuskan untuk bergabung dengan tim Justice League dan membantu mereka menghadapi malaikat lainnya bernama Asmodel. Asmodel sendiri merupakan malaikat yang memutuskan untuk memberontak.

Asmodel pun memiliki rencana besar di mana dia berusaha untuk menggulingkan posisi dari The Presence – dewa atau tuhan di DC Comics. Zauriel memiliki kemampuan teriakan yang luar biasa keras dan menyakitkan, memiliki pedang api, serta memiliki sebuah tombak yang dilapisi kekuatan sihir. Zauriel merupakan anggota dan sekutu Justice League yang sangat berguna, apalagi ketika menghadapi musuh yang berasal dari dimensi lain atau dari sebuah mitologi.

Yang menarik adalah karakter Zauriel tercipta akibat sebuah ketidaksengajaan. Hal ini terjadi ketika Grant Morisson merilis series komik JLA dan dia sudah menulis cerita tentang Hawkman. Para petinggi DC Comics memberi tahu jika Hawkman tidak bisa muncul dalam cerita karena suatu hal. Morisson kemudian melakukan improvisasi di mana dia menciptakan karakter baru yaitu Zauriel, yang berdasarkan karakter Hawkman.

Karakter kejutan yang jadi anggota Justice League terakhir adalah Phantom Stranger. Sosok Phantom Stranger adalah salah satu karakter kosmik yang sangat dahsyat dengan sedikit informasi mengenai karakternya. Bahkan, selama puluhan tahun karakternya ada di DC Comics tidak pernah ada informasi mengenai asal-usul Phantom Stranger meskipun kemudian dalam versi New 52 namanya mengalami perubahan menjadi Judas Iscariot.

Dengan kekuatan magis yang luar biasa untuk menghadapi berbagai ancaman paranormal atau yang merupakan makhluk lain, Phantom Stranger kemudian menjadi bagian dari kelompok Justice League yang khusus menghadapi ancaman tersebut, yaitu Justice League Dark. Beberapa anggota dari Justice League Dark adalah Swamp Thing, Dead Man, Constantine, dan juga Batman.

Namun, Phantom Stranger juga pernah jadi bagian dari tim Justice League of America, seperti yang diperlihatkan dalam komik Justice League of America #103. Dalam ceritanya, seorang penyihir Felix Faust membuat orang-orang menyerang tim JLA dengan kekuatan mantranya. Dengan kekuatan dan pengalaman yang dia miliki dalam menghadapi sihir hitam, sering kali Phantom Stranger menghadapi semuanya sendiri.

Justice League merupakan tim superhero terkuat di universe DC, di mana ada banyak karakter kuat yang bergabung dengan tim tersebut. Namun, berbagai karakter di atas memperlihatkan jika ada juga beberapa karakter kejutan yang bergabung dan jadi anggota dari Justice League.