8 Cerita Komik Marvel Paling Tidak Senonoh!

Cerita komik Marvel tidak senonoh yang pertama adalah kisah cinta Pietro dan Wanda Maximoff. Dalam cerita Marvel, Pietro dan Wanda Maximoff merupakan anak-anak dari salah satu villain besar yaitu Magneto. Mereka adalah kakak-beradik yang cukup sering muncul dalam cerita komiknya. Dalam versi film khususnya di MCU, Wanda dan Pietro pertama kali diperkenalkan sebagai tawanan dari Hydra. Mereka melakukan uji coba terhadap kekuatan dahsyat dari keduanya.

Dalam versi MCU, Pietro dan Wanda berasal dari Sokovia. Kedua orang tua mereka tewas akibat ulah angkatan udara Amerika yang mengebom daerah tersebut dengan menggunakan teknologi dari Stark Industries. Meskipun dalam cerita utama mereka berdua adalah adik dan kakak, namun lain halnya dengan Wanda dan Pietro Maximoff dalam versi alternatif.

Wanda dan Pietro Maximoff versi Ultimate Comics menghadirkan kedua karakter yang mana mereka bukan hanya sekedar kakak beradik, melainkan kekasih. Dengan kata lain, selain Magneto yang sering melakukan kekerasan terhadap Pietro karakternya juga diceritakan jatuh cinta dengan sang kakak, Wanda. Mengingat mayoritas komik dibaca oleh anak-anak dan remaja dan hubungan sedarah adalah satu hal yang tabu, wajar jika kemudian ini jadi salah satu cerita komik Marvel yang tidaak senonoh.

Masih berkaitan dengan hubungan sedarah, selain wanda dan Pietro Maximoff, yang juga melakukan hal tabu tersebut adalah Bruce Banner dan Jennifer Walters. Hal ini muncul dalam alur cerita Old Man Logan. Di komik tersebut, diceritakan jika Logan alias Wolverine yang berasal dari realita atau universe lainnya sudah beranjak tua. Dia pun berpetualang ke seluruh wilayah Amerika.

Namun, wilayah Amerika dalam cerita tersebut berbeda dari yang kita kenal di mana wilayah tersebut sudah hancur dan kacau balau. Yang paling menonjol adalah bagaimanaa para villain berhasil menduduki berbagai wilayah dari Amerika. Contohnya adalah Doctor Doom dan Kingpin yang memiliki wilayah kekuasaan yang cukup merata. Namun, untuk daerah barat wilayah ini dikuasai oleh keluarga Hulk.

Dalam cerita Marvel Comics, diceritakan jika adalah berbagai versi Hulk yang sudah diperkenalkan. Namun, dalam cerita ini, semua keluarga Hulk yang berkuasa di wilayah tersebut berasal dari dua karakter yang populer, Jennifer Walters dan Bruce Banner. Dengan kata lain, Bruce Banner menjalin hubungan sedarah dengan keponakannya sendiri, Jennifer, dan melahirkan berbagai Hulk lainnya.

Ultimate Universe benar-benar menjadi sebuah universe di mana para penulis komik Marvel bisa menghadirkan cerita yang gila dan tidak senonoh. Selain menghadirkan hubungan sedarah antara Pietro dan Wanda Maximoff, cerita ini juga menghadirkan sosok Bruce banner alias Hulk yang gila. Bahkan, dalam ceritanya diperlihatkann Nick Fury meminta bantuan Wolverine untuk menghabisi Hulk.

Bruce Banner diketahui menghabisi nyawa 800 orang setelah melakukan kekacauan dan penghancurkan di berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Irlandia, dan India. Bruce Banner marah dan kecewa setelah kekasihnya, Betty Ross, mencampakannya dan memilih pria lain yaitu Freddie Prinze Jr. Sesuatu yang luar biasa kemudian ditemukan oleh Wolverine ketika dia melacak keberadaan Hulk di Tibet.

Di sebuah tempat Logan melihat Hulk dikelilingi oleh puluhan wanita tanpa busana. Meskipun berbahaya, Hulk biasanya dianggap sebagai pahlawan karena dia menggunakan kekuatannya untuk menghadapi para penjahat atau ancaman lainnya. Namun, dalam cerita ini diperlihatkan bagaimana Hulk benar-benar melakukan sesuatu yang tidak terduga di mana dia mempekerjakan semua wanita lokal untuk jadi wanita penghiburnya.

Ada banyak karakter atau makhluk yang menghuni Marvel Universe dan diketahui memiliki kekuatan, kemampuan, dan hal lainnya yang sangat dahsyat. Kekuatan tersebut biasanya membuat mereka mampu untuk melakukan hal yang luar biasa atau hal-hal yang di luar nalar. Carol Danvers adalah salah satunya. Namun, meskipun kekuatannya luar biasa Carol Danvers berhasil untuk dimanipulasi sampai tingkatan ekstrim.

Seperti halnya Wanda dalam cerita WandaVision, Carol diceritakan tiba-tiba hamil dan mengalami momen mengandung hanya dalam beberapa hari. Yang membedakan adalah jika Wanda memang menghendaki atau ingin dirinya hamil, lain halnya dengan Carol Danvers di mana dia dipaksa untuk hamil oleh makhluk yang jauh lebih kuat. Carol pun tidak memiliki kuasa akan tubuhnya.

Ketika dia melahirkan, bayi laki-lakinya tumbuh menjadi dewasa hanya dalam hitungan menit. Bayi tersebut kemudian menjelaskan semuanya. Ternyata, dia adalah anak dari Immortus, yaitu Marcus. Carol dipengaruhi dan dimanipulasi untuk jatuh cinta dengan Marcus dan mengandung. Menurut Marcus, itu merupakan caranya agar dia bisa keluar dari dimensi Limbo. Marcus sendiri kemudian menghapus ingatan Carol tentang apa yang terjadi.

Meskipun alur cerita Carol Danvers dan Marcus sangat kontroversial, nyatanya hal itu tidak menghentikan Marvel untuk menghadirkan cerita kontroversial lainnya yang menghadirkan elemen ruda paksa. Hal ini terjadi dalam alur cerita Spider-Man: Sins Past yang ceritanya terjadi 20 tahun setelah cerita Carol Danvers dan Marcus. Dalam komik tersebut diperlihatkan Norman Osborn jatuh cinta dengan Gwen Stacy.

Tetapi, Marvel Comics kemudian membawa poin cerita tersebut pada tingkatan ekstrim di mana Norman, yang menggunakan identitas Green Goblin, kemudian melakukan ruda paksa terhadap Gwen. Akibat dari hal itu, Gwen kemudian melahirkan dua orang bayi yaitu Gabriel dan Sarah Stacy. Menurut laporan yang ada, berdasarkan informasi sang penulis, J. Michael Straczynski, sebenarnya itu bukan merupakan ide awalnya.

Sebenarnya, kedua bayi tersebut merupakan hasil hubungan antara Gwen Stacy dan Peter Parker. Namun, ide tersebut kemudian dibatalkan karena petimbangan memiliki anak akan membebani Peter Parker dengan usianya yang masih muda. Inilah yang kemudian jadi alasan komik Spider-Man: Sins Past kurang begitu diminati dan kontroversial. Bahkan, hal tersebut membuat Marvel kemudian melakukan retcon di mana dijelaskan jika bayi itu adalah kloning ciptaan Harry Osborn dan Mysterio sebagai bentuk permainan untuk menghadapi Norman.

Terlepas dari kekuatan super yang mereka miliki, hampir setiap pahlawan yang ada di Marvel universe memiliki kelemahan dan kekurangan. Hal itu yang membuat karakter relate dengan orang-orang, namun ada juga kemuddian kekurangan yang dianggap terlalu berlebihan. Inilah yang kemudian terjadi kepada Hank Pym, yang dianggap sebagai salah satu karakter kontroversial dalam sejarah Marvel.

Hal ini terjadi di tahun 1981, ketika Hank menggunakan identitas sosok villain, Yellowjacket. Ketika Janet menemuinya untuk membahas mengenai rencana tersebut, Hank justru menghajarnya. Ini yang kemudian menjadi awal para fans melabeli Hank Pym sebagai pelaku KDRT. Namun, ada kabar yang menyebutkan jika itu merupakan kesalahan dari artist yang menggambar adegannya.

Menurut kabarnya, tidak seharusnya Hank menyerang Janet dan tidak seharusnya Hank mengenai Janet dengan pukulan tersebut. Citra buruk Hank Pym ini bahkan sempat kembali dihadirkan dalam cerita Avengers Disassembled, di mana Tony Stark menghajar Haank Pym dan bertanya apakah dia pernah menghajar istrinya. Namun, MCU nampaknyaa berhasil untuk merubah citra tersebut.

Di tahun 2018, Marvel Studios dianggap berhasil menciptakan sejarah baru di mana mereka mampu untuk menghilangkan stereotip dan mengangkat derajat dari kaum kulit hitam. Hal ini berhasil mereka lakukan melalui film Black Panther. Di tahun 2021, Marvel Studios kembali melakukan hal yang sama dengan film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.

Dalam filmnya diperlihatkan bagaimana ayah dari Shang-Chi, Wenwu, merupakan seoranag villain yang mengerikan dan menarik yang perannya dimainkan oleh Tony Leung. Dia juga merupakan pemimpin dan pemilik dari artefak the Ten Rings. Namun, jika kita mundur ke belakang sosok Wenwu tidak seperti apa yang dihadirkan sekarang. Bisa dibilang, Marvel Comics cenderung rasis terhadap karakternya.

Dikenal dengan nama Fu Manchu, karakternya dihadirkan oleh Marvel Comics dalam semua gambaran stereotip masyarakat Asia. Meskipun dia memang adalah seorang villain, namun penggambaran dari karakternya dianggap terlalu rasis, di mana diceritakan dia mencoba untuk menaklukan wilayah Barat tanpa ada motivasi yang jelas. Marvel saat itu seolah hanya memperlihatkan jika Fu Manchu jahat karena dia Asia.

Cerita komik Marvel tidak senonoh yang terakhir menceritakan sosok Spider-Man. Akibat dari laba-laba radioaktif yang menggigit tangan Peter Parker, membuat dia memiliki kekuatan super dalam tubuhnya. Namun, di sisi lain, radioaktif tersebut juga bersemayam di tubuh Peter. Artinya, dalam kehidupan nyata jika ada seseorang yang menyentuh tubuh atau terkena cairan dari tubuh Peter maka dia akan langsung terkontaminasi radioaktif tersebut.

Hal ini juga yang kemudian terjadi kepada Mary Jane. Dalam cerita Spider-Man: Reign, Spider-Man dari Earth-70237 mengalami nasib yang nahas dalam hidupnya. Bersetting di 30 tahun yang akan datang, Peter diceritakan pensiun sebagai Spider-Man. Selain itu, dia juga harus kehilangan istrinya, Mary jane, yang meninggal akibat kanker. Namun, yang ekstrim kemudian adalah penyebab dari kanker Mary Jane.

Seperti disebutkan di atas, dengan radioaktif yang ada di tubuh Peter membuat semua hal menjadi berbahaya, termasuk sperma yang dia keluarkan. Bertahun-tahun Peter dan Mary Jane melakukan hubungan suami istri, nyatanya membuat MJ akhirnya harus mengalami kanker akibat sperma radioaktif dari Peter Parker. Kehilangan istri adalah hal yang berat, namun Marvel menghadirkannya dalam level yang sangat berbeda sehingga menjadi salah satu cerita yang tidak senonoh.

Dalam sejarah Marvel Comics mereka memiliki berbagai cerita yang dianggap tidak senonoh seperti yang dihadirkan di atas. Marvel benar-benar menghadirkan semuanya dalam tingkatan yang ekstrim. Wajar jika kemudian mayoritas dari cerita tersebut tidak laku, kurang diminati, dan bahkan menimbulkan kontroversi di kalangan fans.