Gigan

Gigan pertama kali diperkenalkan dalam film Godzilla vs Gigan di tahun 1972 dan terbukti menjadi salah satu musuh yang paling kejam dan brutal yang pernah dihadapi oleh sang raja monster tersebut. Meskipun popularitas dari Gigan tidak sebesar Mothra atau Rodan, namun banyak fans yang menantikan kemunculan dari Gigan di MonsterVerse. Sayangnya, kecil kemungkinan hal itu terwujud.

Masalah utama yang kemungkinan jadi halangan Gigan untuk bisa muncul di MonsterVerse adalah tidak sesuai dengan apa yang sudah dihadirkan oleh Legendary Pictures. Seperti yang disebutkan di atas, Monsterverse coba untuk menghadirkan tone cerita dan monster serealistis mungkin. Mereka coba menghadirkan para monster tersebut seperti halnya hewan atau makhluk hidup lainnya.

Desain para monster ini pun dibuat selogis mungkin, seperti kaki dari Godzilla yang diadaptasi dari kaki gajah. Menghadirkan sosok Gigan dianggap tidak masuk akal, mengingat dia adalah cyborg dari luar angkasa. Tubuhnya pun penuh dengan senjata dan benda berbahaya, yang mana hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang sudah Legendary Pictures hadirkan dan perkenalkan. Namun, mereka bisa saja melakukan retcon dengan mengubah atau mendesain ulang karakternya.

Gamera

kaiju monsterverse

Gamera merupakan monster yang memiliki bentuk paling masif dan paling tinggi dalam daftar ini. Kaiju ini sudah muncul selama lebih dari lima puluh tahun dan muncul di berbagai film, TV series, komik, dan video game. Gamera sendiri pertama kali muncul di tahun 1965 dan merupakan salah satau rival tertua dari Godzilla. Namun, ada yang menarik dari karakter Gamera.

Terlepas dari statusnya sebagai salah satu rival lama, namun Gamera tidak pernah muncul dalam satu film yang sama dengan Godzilla atau monster kreasi Toho lainnya. Hal tersebut karena Gamera bukan hasil ciptaan Toho melainkan Kadokawa Daiei Studios, yang merupakan studio film yang jadi rival dari Toho. Daiei sengaja menciptakan Gamera sebagai rival dari Godzilla saat itu.

Karena, Legendary Pictures hanya menjalin kerja sama dengan Toho dan bukan Daiei artinya menghadirkan Gamera untuk bisa muncul bersama Godzilla dan para kaiju lainnya menjadi mustahil. Para fans sendiri sebenarnya ada yang berspekulasi jika Gamera akan melakukan crossover dengan Godzilla. Tetapi, masalah lisensi tersebut yang membuat hal itu tidak pernah terwujud.

Popularitas dari para monster atau kaiju saat ini tengah meningkat berkat kemunculan MonsterVerse. Jagat sinematik para kaiju tersebut masih akan terus menghadirkan berbagai monster klasik favorit para fans. Meskipun ada banyak kaiju yang ingin dihadirkan di MonsterVerse oleh para fans, namun ada sebagian yang tidak akan bisa tampil di jagat sinematik tersebut.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.