Dunia superhero Marvel dipenuhi dengan banyak sekali karakter menarik yang terbentang dari mulai superhero sampai supervillain. Banyak di antara mereka yang kemudian membentuk tim atau organisasi yang berbagi rencana serta tujuan. Nah dari sekian banyak tim super Marvel, salah satunya yang dikenal paling terstruktur adalah Serpent Society. Menurut rumor terbaru mereka akan segera melakukan debut MCU-nya di film Captain America: New World Order mendatang. Terlepas dari kebenarannya, tidak ada salahnya mari kita lebih mengenal Serpent Society melalui berbagai fakta menariknya, Geeks!

Tim Supervillain Bertema Ular

Pertama kali diceritakan di komik Captain America #310 (1985), Serpent Society adalah tim supervillain yang semua anggotanya bertema ular. Pendirinya tidak lain adalah villain Seth Voelker alias Sidewinder yang mengaku terinspirasi dari trio villain Serpent Squad. Berbekal fakta bahwa Serpent Squad adalah tim yang terdiri dari tiga villain bertema ular, Sidewinder lantas merekrut para villain lainnya yang punya identitas dan kekuatan ular di Marvel Universe untuk bergabung dengan Serpent Society. Mereka adalah Anaconda, Black Mamba, Death Adder, Asp, Bushmaster, Cobra, Cottonmouth, Diamondback, Princess Python, Rattler, Viper, Constrictor, dan masih banyak lagi.

Sering Kerja Sama dengan Korporat

Bedanya dari tim supervillain lain, Serpent Society memposisikan kelompok mereka sebagai perusahaan bisnis Serpent Solution yang dikelola langsung oleh para villain dan tentara bayaran. Sebagai tim supervillain yang digadang-gadang paling terstruktur di Marvel Univese, mereka sering diceritakan bekerja sama dengan sejumlah korporat atau perusahaan lain yang menyewa jasa mereka. Fakta inilah yang kemudian memungkinkan para anggota Serpent Society mempunyai akses yang lebih baik terhadap teknologi, peluang kerja yang lebih besar sebagai villain, bayaran yang lebih tinggi, tempat tinggal yang terjamin, asuransi jiwa serta kesehatan, dan sejumlah keuntungan lainnya.

Musuh Bebuyutan Captan America

Karena debut di komik solo Steve Rogers alias Captain America, cukup jelas bahwa Serpent Society memang dimaksudkan untuk menjadi musuh bagi sang Star-Spangled Hero Marvel. Namun sepak terjang mereka sebagai tim supervillain lebih terasa ketika salah satu anggotanya yang bernama Diamonback berkencan dengan Steve Rogers alias Captain America, di mana fakta mengejutkan tersebut membuat para Serpent Society langsung ingin menghukumnya. Namun dalam prosesnya Captain America berhasil mengalahkan mereka dengan bantuan dari anggota Serpent Society lain seperti Sidewinder, Asp, dan Mamba yang lebih memilih untuk berpihak pada Diamondback.

Sering Saling Mengkhianati

Terlepas dari jaminan yang ditawarkan Serpent Society kepada para anggotanya, ternyata banyak di antara mereka yang justru saling menusuk dari belakang. Pengkhianatan Diamondback, Sidewinder, Asp, dan Black Mamba di atas adalah salah satu contohnya. Kisah lainnya pernah menceritakan upaya Viper yang menyuruh Copperhead, Black Racer, Fer-de-Lance, dan Puff Adder untuk membunuh Sidewinder agar dia bisa menjadi pemimpin Serpent Society. Karena fakta inilah dalam sejarah Marvel Universe, keanggotaan dan kepemimpinan Serpent Society banyak mengalami perombakan seiring dengan berjalannya waktu.

Menyembah Great Red Serpent 

Di komik Avengers Vol 8 #55 (2022), fakta terbaru mengungkap bahwa beberapa anggota Serpent Society telah menyembah iblis Great Red Serpent yang tidak lain adalah jelmaan Mephisto. Para Serpent Society ini sengaja berkeliling kota untuk membunuh dan kemudian melemparkan jasad para korbannya ke lubang yang berada di markas lama mereka, yaitu Serpent Citadel, guna membuka portal ke Mephisto’ Realm. Namun saat portal benar-benar terbuka, Mephisto langsung menutupnya kembali setelah mengejek para Avengers yang melihatnya. Sedangkan para Serpent Society akhirnya berhasil diringkus oleh superhero Nighthawk.

Pernah Tampil di Kisah Marvel Lainnya

Fakta selanjutnya yang perlu kita tahu dari Serpent Society adalah sepak terjang mereka di media Marvel lainnya. Sejauh ini Serpent Society tercatat telah melakukan penampilan di serial animasi The Avengers: Earth’s Mightiest Heroes (2010), di mana mereka awalnya bergerak secara sembunyi-sembunyi dari SHIELD, sebelum akhirnya para Avengers mengetahui rencana mereka. Singkat cerita dalam pertarungannya Hank Pym alias Yellowjacket berhasil mengirim mereka penjara Microverse. Penampilan lainnya terjadi terjadi di anime Marvel Disk Wars: The Avengers (2014), di mana Serpent Society berhasil dikalahkan oleh Wasp yang mendapatkan armor canggih dari Iron Man.

Jadi Villain di Game The Winter Soldier

Selain tampil di komik dan animas Marvel, Serpent Society juga pernah menjadi salah satu antagonis di video game Captain America: The Winter Soldier (2014). Semuanya bermula saat King Cobra menyuruh Puff Adder untuk menyerang Washington D.C. sebelum akhirnya Captain America, Falcon, dan Maria Hill berhasil mengalahkan mereka. Dengan fakta ini, walaupun gamenya bukan canon, tetapi bukan tidak mungkin Serpent Society ke depannya akan muncul juga di versi live action MCU. Kabar baiknya menurut sebuah rumor terbaru bintang WWE Seth Rollins yang sudah dipastikan akan membintangi film Captain America: New World Order mendatang, diduga akan hadir sebagai anggota Serpent Society.

Itulah tujuh fakta menarik tentang Serpent Society, tim supervillain bertema ular di Marvel Universe. Dengan keunikan dan keberagaman kisah Serpent Society ini sepertinya akan sangat menarik jika mereka benar-benar muncul di MCU pada masa mendatang. Karena dengan begitu para penggemar yang sudah lama mengharapkan kehadiran mereka akhirnya bisa melihat penampilan langsung para Serpent Society dalam bentuk live action. Semoga saya ya, Geeks. Film Captain America: New World Order sendiri dijadwalkan untuk tayang pada 3 Mei 2024 mendatang.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.