Terdapat beberapa buah iblis dalam cerita One Piece yang mampu membuat penggunanya memiliki kemampuan untuk bisa terbang. Sudah bukan rahasia lagi jika buah iblis bisa memberikan kekuatan dahsyat kepada para pemiliknya. Mereka yang memakan buah iblis biasanya akan langsung mengalami peningkatan kekuatan. Ada banyak contoh nyata dari hal tersebut.
Kekuatan yang dihadirkan dari buah iblis sangat beragam. Ada yang memberikan kekuatan berupa perubahan layaknya elemen, mampu mengubah seseorang menjadi seperti binatang, dan sebagainya. Namun, salah satu kekuatan yang menarik dari buah iblis adalah mampu membuat penggunanya terbang. Terbang sendiri merupakan kemampuan yang sangat jarang dimiliki dalam cerita One Piece. Lalu, buah iblis apa saja yang mampu membuat penggunanya untuk bisa terbang?
Buah Iblis Lafitte
Buah iblis pertama yang mampu membuat penggunanya untuk bisa terbang adalah buah iblis misterius milik Lafitte. Lafitte sendiri adalah salah satu kru Blackbeard yang asal-usulnya masih misterius. Diketahui dia memiliki kemampuan unik di mana dia mampu menghipnotis orang lain dengan mudah. Lafitte juga memiliki kemampuan untuk terbang dengan mengeluarkan sayap dari belakang tubuhnya.
Masih belum diketahui apakah kemampuan Lafitte untuk menghipnotis orang dengan mudah dan juga kemampuan untuk terbang dengan mengeluarkan sayap adalah bagian dari kemampuan buah iblis atau memang kemampuan dasarnya. Meskipun begitu, banyak spekulasi menyebutkan jika Lafitte memang sudah memakan buah iblis berjenis Mythical Zoan, yang ada hubungannya dengan Siren.
Buah Iblis Karasu
Selain Lafitte, Karasu juga diketahui memiliki kekuatan buah iblis yang masih misterius dan mampu membuatnya untuk bisa terbang. Karasu merupakan komandan dari divisi Pasukan Revolusi yang ada di bagian utara. Sesuai dengan namanya, Karasu memiliki kekuatan buah iblis misterius bertipe Zoan yang membuatnya bisa berubah menjadi sekelompok gagak.
Namun, sayangnya, masih belum diketahui sampai saat ini apa sebenarnya nama buah iblis yang dikonsumsi oleh Karasu tersebut. Dalam ceritanya diperlihatkan bagaimana ketika Karasu berubah menjadi sekelompok gagak pembunuh, dia mampu menghadirkan serangan yang memengaruhi seluruh wilayah yang ada di sekitarnya. Buah iblis dari Karasu ini sebenarnya masih menjadi perdebatan di kalangan fans, apakah memang menjadi bagian dari Zoan atau justru masuk ke jenis lainnya.
Guru Guru No Mi
Guru Guru no Mi adalah buah iblis bertipe Pacamecia yang memiliki kemampuan untuk membuat anggota tubuh penggunanya melakukan rotasi atau berputar sesuai dengan keinginannya. Rotasi atau perputaran anggota tubuh tersebut sangatlah kencang, sehingga fungsinya mirip seperti baling-baling yang mana hal tersebut membuat penggunanya kemudian mampu untuk terbang. Kecepatan putaran dari Guru Guru no Mi ini bahkan diketahui mampu untuk menciptakan badai angin.
Sayangnya, buah iblis ini memiliki beberapa kelemahan di mana dengan kekuatan yang cukup, musuh bisa saja membuat bagian tubuh yang berputar tersebut saling terlilit. Pemilik dari buah iblis unik ini adalah Buffalo. Dia merupakan salah satu anggota dari kru bajak laut Donquixote, di mana Buffalo merupakan anak buah dari Pica.
Ryu Ryu No Mi, Model: Pteranodon
Ryu Ryu no Mi, Model: Pteranodon digunakan oleh bawahan terkuat Kaido yaitu King the Wildfire. Ryu Ryu no Mi, Model: Pteranodon adalah salah satu buah iblis bertipe Mythical Zoan di mana buah iblisnya mampu memberikan penggunanya kekuatan dan kemampuan untuk berubah menjadi Pteranodon. Saat berubah menjadi Pteranodon, penggunanya akan memiliki kecepatan dan kekuatan serangan yang sangat hebat.
Dengan kemampuan buah iblis ini, King menjadi salah satu anggota terkuat All-Stars. Selain itu, dengan menjadi Pteranodon memberikan King kemampuan untuk dapat terbang. Bukti kekuatannya ditunjukkan saat King menendang Queen Mama Chanter dari air terjun di Wano dengan hanya satu tendangan saja. King juga diperlihatkan terbang saat momen ini, serta ketika dia hendak menjatuhkan Momonosuke dari atas panggung utama.
Tori Tori No Mi, Model: Phoenix
Marco merupakan mantan pemimpin divisi pertama dari anggota bajak laut Whitebeard. Marco diketahui mengonsumsi buah iblis jenis Mythical Zoan dengan tipe burung Phoenix, yaitu Tori Tori No Mi, Model: Phoenix. Dengan kemampuan buah iblis tersebut Marco bisa berubah menjadi burung phoenix dengan api berwarna biru. Karena hal ini juga Marco kemudian mendapatkan julukan Marco the Phoenix.
Dengan menggunakan kekuatan buah iblisnya membuat Marco bisa terbang seperti yang diperlihatkan dalam pertempuran di Wano. Di sisi lain, kekuatan api biru tersebut juga bisa menjadi penyembuh terhadap berbagai luka. Hal ini bisa kita lihat ketika Marco menyembuhkan luka di lengan Nekomamushi. Api Marco ini juga yang memperlambat racun Ice Demon milik Queen.
Gasu Gasu No Mi
Gasu Gasu no Mi merupakan buah iblis berjenis Logia yang membuat penggunanya mampu berubah ke wujud gas atau memanipulasi gas. Mantan ilmuwan angkatan laut dan MADS, Caesar Clown, merupakan pemilik dari buah iblis ini. Dengan menggunakan kemampuan buah iblisnya ini, Caesar berusaha mewujudkan mimpinya untuk menjadi ilmuwan nomor satu di dunia.
Sebenarnya, buah iblis Gasu Gasu tidak benar-benar bisa membuat Caesar terbang seperti buah iblis di atas. Meskipun begitu, saat Caesar berubah wujud menjadi gas, dia mampu melayang di udara karena tubuhnya ringan mirip seperti gas. Caesar pun bahkan pernah menciptakan “makhluk hidup” yaitu Smiley, dari kemampuannya untuk memadatkan gas.
Uo Uo No Mi, Model: Seiryu
Kaido adalah pemakan buah iblis tipe Zoan unik dan langka, yaitu Uo Uo no Mi, Model: Seiryuu. Buah iblis ini merupakan buah iblis air pertama dalam cerita One Piece. Seperti yang diperlihatkan dalam ceritanya, Kaido bisa berubah menjadi seekor naga raksasa. Dan ketika berubah menjadi sosok naga raksasa, Kaido mampu untuk terbang di udara. Bahkan, ketika berada di udara ukuran tubuh Kaido mampu memenuhi langit.
Bagaimana kemudian hal itu bisa terjadi masih belum ada penjelasan secara detail. Meskipun begitu, banyak spekulasi di kalangan fans menyebutkan bahwa buah iblis ini diadaptasi dari cerita salah satu legenda Tiongkok yang populer. Selain peningkatan kekuatan fisik, Kaido juga mampu menggunakan berbagai teknik yang berkaitan dengan elemen.
Ryu Ryu No Mi, Model: Triceratops
Ryu Ryu no Mi, Model: Triceratops merupakan buah iblis Zoan kuno milik dari salah satu Flying Six, Sasaki. Buah iblis ini membuat penggunanya bisa bertransformasi menjadi hybrid manusia dan dinosaurus berjenis Triceratops atau berubah sepenuhnya. Berbeda dengan pemilik buah iblis Zoan kuno lainnya, buah iblis milik Sasaki ini memiliki keunikan pada bagian lehernya.
Hal ini bisa kita lihat dalam pertarungan antara Sasaki melawan Franky, di mana semua orang terkejut dengan kemampuan Sasaki. Bagian kulit lehernya ternyata mampu melakukan hal ekstrem, seperti menjadi baling-baling. Bahkan, dengan menjadi baling-baling, hal tersebut mampu untuk membuat Sasaki terbang. Sebenarnya, ini merupakan ide unik yang Oda hadirkan dari kekuatan buah iblis tersebut.
Fuwa Fuwa No Mi
Fuwa Fuwa no Mi merupakan salah satu buah iblis yang unik dengan salah satu kemampuannya untuk membuat penggunanya bisa terbang. Dalam hal ini, pemilik kekuatan buah iblis ini tidak terbang seperti halnya Lafitte, Marco, atau bahkan Karasu. Fuwa Fuwa no Mi membuat penggunanya mampu untuk melayar di udara. Bahkan, penggunanya juga bisa membuat benda apa pun yang dia sentuh untuk bisa melayang.
Shiki the Golden Lion adalah sosok pemilik buah iblisnya. Bahkan, Shiki memiliki kapal yang dia gunakan untuk berpetualang dari sebuah pulau. Dia mengambil pulau untuk kemudian dirubah menjadi kapal, bahkan kapal yang dia gunakan tersebut melayang di udara. Ini jadi satu-satunya kapal bajak laut yang diperlihatkan mampu untuk melayang di udara dalam cerita One Piece.
Buah iblis banyak memberikan keunikan kepada para pengguna kekuatannya, seperti kemampuan untuk terbang. Dengan kemampuan untuk bisa terbang para penggunanya tentu memiliki keuntungan dan kelebihan terutama dalam bertarung. Contohnya mereka bisa menguasai wilayah udara atau mampu menyerang musuh dari arah yang tidak terduga.
