Meskipun dalam berbagai film biasanya mereka memiliki produser atau rumah produksi yang mengurus terkait urusan ongkos produksi, namun ada juga beberapa film yang justru menggunakan dana pribadi dari sang aktor untuk bisa terwujud. Menghadirkan atau membuat sebuah film membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk satu produksi film, dibutuhkan puluhan hingga ratusan orang.

Mereka semua kemudian terbagi dalam berbagai tim, seperti tim artistik, kostum, dan sebagainya. Belum lagi, produksi film memerlukan dana untuk membuat properti atau membayar sang aktor. Inilah alasan mengapa ongkos produksi dalam sebuah film blockbuster bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta Dollar Amerika. Namun, ada beberapa film yang justru menggunakan dana pribadi sang aktor untuk bisa diproduksi. Apa saja?

Super Size Me

Film dengan genre dokumenter bisa jadi contoh bagaimana film diproduksi dengan biaya yang tidak terlalu besar. Pasalnya, film dokumenter biasanya tidak memerlukan biaya untuk membayar efek khusus, membayar bintang besar, dan sebagainya. Mereka bisa memaksimalkan semuanya dengan sedikit mungkin ongkos produksi. Hal ini juga yang dilakukan oleh Morgan Spurlock melalui film Super Size Me.

Dia menggunakan dana pribadinya untuk memproduksi film dokumenter ini. Film tersebut memiliki misi untuk memperingatkan penduduk Amerika bahwa kebiasaan diet mereka perlahan bisa merenggut nyawa. Selain itu, kesehatan mereka jadi bahan eksploitasi bagi perusahaan farmasi besar di Amerika. Film menghabiskan dana milik Morgan sebesar 65.000 Dollar Amerika yang mana kemudian dia meraih keuntungan sampai 11,6 juta Dollar Amerika.

Riddick

Riddick merupakan film spinoff dari Pitch Black yang dibintangi oleh aktor Vin Diesel. Namun, mungkin tidak banyak yang tahu jika Vin Diesel juga menggunakan dana pribadinya untuk membuat film tersebut. Pada awalnya, Vin Diesel “membeli” hak cipta film Pitch Black dari Universal. Diketahui, Diesel rela tidak dibayar untuk muncul sebagai cameo dalam film Fast and Furious: Tokyo Drift.

Dalam proses produksi film Riddick, mereka sempat mengalami masalah finansial. Hal ini memaksa Diesel kemudian meminjam dana dan menjaminkan rumahnya untuk menyelesaikan proyek film tersebut. Dia juga sempat menyatakan jika filmnya gagal, maka dia tidak akan memiliki harta apa pun termasuk rumah. Beruntung, filmnya sendiri kemudian berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 98,3 juta Dollar Amerika dari ongkos produksinya yang mencapai 38 juta Dollar Amerika.

Dances With Wolves

Film yang dibintangi oleh aktor kawakan, Kevin Costner, berhasil memberikan warna lain bagi film Hollywood dengan genre Western. Yang menarik adalah ini merupakan film debut atau film perdana dari Costner sebagai sutradara. Dalam proses produksinya, Kevin Costner Kostner mengeluarkan dana pribadi miliknya sebesar 3 juta Dollar Amerika untuk menyelesaikan film ini.

Sebenarnya, film ini memiliki ongkos produksi yang disediakan sebesar 15 juta Dollar Amerika. Namun, ternyata biaya tersebut membengkak yang akhirnya membuat Costner harus menggunakan dana pribadi miliknya. Meskipun begitu, film ini berhasil masuk jajaran tertinggi box office di tahun 1990 di mana mereka berhasil mengantongi sebesar 424,2 juta Dollar Amerika. Bahkan filmnya juga masuk 12 nominasi Academy dan memenangkan 7 diantaranya.

The Devil’s Advocate

Sudah bukan hal asing jika Keanu Reeves rela membagikan atau menggunakan dana pribadinya untuk produksi sebuah film. Salah satunya adalah The Devil’s Advocate. Film yang dirilis pada 1997 ini disutradarai oleh Taylor Hackford dan dibintangi oleh Keanu Reeves dan juga Al Pacino. Ceritanya sendiri berkisah tentang seorang pengacara populer bernama Kevin Lomax.

Keahliannya dalam memenangkan berbagai kasus membuat sebuah kantor hukum milik John Milton tertarik untuk bekerja sama dengan Lomax. Interaksi menarik antara Reeves dan Al Pacino menjadi salah satu daya tarik yang luar biasa dari film ini. Namun, fakta menariknya adalah sebenarnya pada awalnya Al Pacino bukan jadi bagian dari film ini. Reeves sengaja memotong bayarannya di film tersebut sebesar 2 juta Dollar Amerika agar mereka bisa mendatangkan Al Pacino di filmnya.

The Replacement

Hal yang sama juga sempat dilakukan lagi oleh Keanu Reeves dalam film The Replacement. Seperti halnya The Devil’s Advocate, film ini juga memang bukan film populer klasik namun layak untuk ditonton. The Replacement berkisah tentang momen yang terjadi di kompetisi American Footbal pada tahun 1987. Pada saat itu sebuah tim American Football berhasil memenangkan tiga pertandingan berturut-turut dan bahkan memenangkan Super Bowl XXII tanpa pemain inti mereka. Reeves adalah salah satu aktor di film ini dan dia kembali rela memotong sebagian gajinya untuk bisa mendatangkan sosok legendaris, Gene Hackman.

El Mariachi

El Mariachi adalah salah satu film yang dibuat dengan ongkos produksi sangat kecil. Diketahui saat itu filmnya hanya memiliki ongkos produksi sebesar 7.000 Dollar Amerika. Bahkan, separuh dari angka tersebut didapatkan setelah sang sutradara, Robert Rodriguez, dibayar sebagai relawan dalam proses uji coba obat penurun kolesterol. Dia bahkan menulis skripnya saat berada di lab.

Selain menjadi sutradara dan juga penulis, karena dana produksi yang terbatas, saat itu Robert Rodriguez juga menjadi kameramen, produser, dan bahkan koordinator efek khusus. Namun, yang kemudian menjadi kejutan adalah film yang dibintangi oleh Antonio Banderas ini kemudian meledak di pasaran. Dengan modal 7.000 Dollar Amerika, film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 2 juta Dollar Amerika dan sudah ada lebih dari 30 film yang dia produksi.

Dalam sebuah pembuatan film, terkadang sang aktor atau pihak-pihak tertentu perlu menggunakan dana atau ongkos pribadi demi bisa menyelesaikan proyek tersebut. Sekilas mungkin nampak ironis, namun ini juga menunjukan dedikasi dan komitmen mereka terhadap proyek filmnya. Bagaimana menurut kalian terkait hal ini Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.