Disadari atau tidak beberapa judul dari film populer di Hollywood ternyata terinspirasi dari berbagai judul anime klasik dan populer. Sudah sejak lama film terbukti memberikan pengaruh besar terhadap berbagai lapisan di masyarakat. Industri hiburan ini sering menjadi salah satu media atau cara untuk menghadirkan ilmu pengetahuan atau menjadi sekedar luapan ekspresi.

Film juga terkadang menjadi momen untuk terciptanya berbagai hal seperti teknologi canggih. Namun, disadari atau tidak sebenarnya film – khususnya industri Hollywood – juga sering mendapatkan inspirasi atau terinspirasi dari film lain seperti anime. Bahkan, beberapa judul film yang populer di Hollywood terinspirasi dari anime klasik. Apa saja?

Pacific Rim

Ketika dunia dikuasai oleh para monster dan Kaiju, maka umat manusia berusaha untuk bertahan dan melawan. Caranya adalah dengan membangun sebuah robot raksasa bernama Jaeger, di mana manusia mengendalikan robot raksasa tersebut. Film yang menjadi karya dari Guillermo Del Toro ini menjadi salah satu film yang sukses di pasaran dan jadi salah satu film yang mengangkat tema unik.

Del Toro sendiri sempat menyebutkan jika anime Neon Genesis Evangelion adalah salah satu inspirasi terbesarnya untuk film ini. Dan dari apa yang dihadirkan dalam filmnya, memang ada kemiripan cerita dengan versi anime. Pacific Rim menceritakan seorang pilot Jaeger yang dipaksa untuk ikut menyelamatkan dunia. Evangelion berfokus pada seorang remaja bernama SHinji yang juga harus dipaksa menjadi pilot robot raksasa untuk melindungi bumi dari serangan iblis.

Inception

Sudah lebih dari satu dekade, salah satu film mahakarya dari Christopher Nola, Inception, jadi salah satu film blockbuster paling berpengaruh dan juga menarik. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang penjahat dan rekannya yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi pikiran seseorang dengan tujuan mencari tahu rahasia mereka. Leonardo DiCaprio jadi bintang utama dalam film yang penuh plot twist dan mind blowing ini.

Namun, ternyata Nolan mengakui jika dia terinspirasi untuk membuat Inception dari sebuah film anime klasik Jepang yaitu Paprika. Ceritanya berfokus pada seorang dokter psikiatris yang menggunakan sebuah mesin untuk memasuki berbagai mimpi pasiennya. Sayangnya, mesin tersebut berhasil dicuri oleh sosok yang jahat. Beberapa elemen ceritanya sendiri nampak sama, tetapi Nolan berhasil membungkusnya dengan versinya sendiri.

Black Swan

Salah satu film Hollywood modern yang penuh kontroversi, Black Swan, bercerita tentang seorang balerina yang sangat ambisius. Dia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi bintang utama dalam sebuah pementasan balet. Namun, secara perlahan, sang balerina tersebut justru dikendalikan oleh kegelapan dalam dirinya akibat kompetisi yang terjadi dengan para balerina lainnya.

Darren Aronofsky ternyata membeli hak cipta dari film anime karya Mima Iwao yaitu Perfect Blue, sebelum kemudian dia memproduksi film Black Swan. Terdapat beberapa adegan di film Black Swan yang benar-benar menjadi gambaran dari apa yang juga terjadi dalam film Perfect Blue. Tema tentang kegelapan yang mengonsumsi sang karakter utama akibat persaingan juga sama-sama diangkat dalam dua film tersebut.

Requiem For A Dream

Yang menarik adalah sebelum Perfect Blue berhasil menginspirasi Darren Aronofsky untuk membuat Black Swan, ternyata ada karya lainnya dari sang sutradara yang juga terinspirasi dari film yang sama yaitu Requiem for a Dream. Film tersebut bercerita tentang empat penduduk di pulau Coney, yang semuanya sama-sama ketergantungan terhadap obat-obatan yang berbeda. Film ini juga menghadirkan alur cerita perjuangan dari masing-masing pribadi.

Requiem for a Dream juga menampilkan narator yang berbeda untuk masing-masing karakter di filmnya. Karena keanehan dari film tersebut banyak penonton yang bingung atau tidak memahami apa sebenarnya isi cerita dari filmnya. Atau bahkan para penonton tidak memahami apa sebenarnya yang sedang dipikirkan oleh sang karakter. Jika dalam film Black Swan sang sutradara menghadirkan adegan dari Perfect Blue sesuai versinya sendiri, namun beberapa momen dalam film ini Aronofsky benar-benar menghadirkan adegan yang sama dengan animenya.

Clash Of Titans

Versi remake dari Clash of the Titans menghadirkan kisah petualangan Perseus, seorang anak dari Zeus yang pergi berperang bersama Hades dan pasukannya. Mereka berusaha untuk menkalukan bumi dan juga Olympia atau Olympus. Jika Geeks perhatikan, terdapat elemen dari Saint Seiya dalam film ini yang kemudian dikonfirmasi oleh sag sutradara Louis Leterrier.

Saint Seiya sendiri merupakan anime yang berisi sekelompok pahlawan bernama Saints, di mana mereka bersumpah untuk melindungi Athena dan juga bumi. Selain menghadirkan tema tentang mitologi Yunani Kuno, film Clash of Titans juga menghadirkan elemen lain dari anime Saint Seiya yaitu desain armornya. Bahkan, yang menarik adalah pihak Warner Bros. meminta kreator Saint Seiya, Masami Kurumada, untuk membuat poster Clash of the Titans versi Jepang.

Man Of Steel

Rasanya Geeks sudah sangat hafal dengan film yang memulai jagat sinematik DC ini, yaitu Man of Steel. Film yang disutradarai oleh Zack Snyder ini menghadirkan kisah tentang Clark Kent dan upayanya untuk bisa menyatu dengan umat manusia. Banyak pihak yang kemudian menyebutkan jika Dragon Ball Z jadi inspirasi Snyder dalam menghadirkan pertarungan Superman di filmya.

Namun, menurut Synder, anime yang kemudian jadi inspirasi filmnya adalah Birdy the Mighty. Anime ini berfokus pada petualangan dari seorang polisi antargalaksi bernama Birdy Altera. Dia memiliki kekuatan super yang sangat dahsyat. Birdy juga ternyata merupakan “alter ego” dari seorang gadis remaja bernama Tsutomu. Dalam pertarungannya, Birdy banyak melibatkan gedung-gedung pencakar langit. Dan jika Geeks perhatikan, setiap pertarungan Superman pasti selalu melibatkan gedung bertingkat seperti yang diperlihatkan saat pertarungan melawan General Zod.

The Matrix

The Matrix adalah film yang berhasil melejitkan nama Keanu Reeves ke puncak kesuksesannya sebagai aktor. Filmnya sendiri bercerita tentang Neo yang harus berpacu dengan waktu di mana dia menjadi satu-satunya orang yang diandalkan untuk bisa menyelamatkan bumi dari para villain di dunia Matrix. Ternyata ada kesamaan antara The Matrix dan salah satu anime klasik populer lainnya yaitu Ghost in The Shell.

Ghost in The Shell sendiri menghadirkan cerita tentang sosok Motoko Kusanagi, seorang anggota organisasi anti-teroris yang berburu seorang peretas yang sangat kuat dan handal. Tema tentang masa depan dan dunia yang kompleks sama-sama dihadirkan di kedua filmnya. Selain itu, beberapa kesamaan elemen lainnya juga dimunculkan seperti ketergantungan terhadap teknologi, kematian dan kehidupan, dan sebagainya.

Avatar

Menghadirkan sebuah dunia yang penuh dengan sihir, warna, dan berbagai keunikan yang tidak ada di dunia ini menjadi hal yang diandalkan dalam cerita Avatar karya James Cameron. Bagaimana Cameron membangun semuanya dengansangat detil, menjadi alasan mengapa filmnya sangat sukses di pasaran dan bahkan memegang rekor sebagai film paling laris sepanjang sejarah.

Ternyata, dalam membangun dunia khayalan di Avatar sosok James Cameron terinspirasi dari dua anime populer karya studio Ghibli yaitu Princess Mononoke dan Castle in the Sky. Cameron memang tidak terinspirasi dari segi cerita, namun terinspirasi dari segi world-building atau nuansa dan dunia dalam cerita di filmnya. Misalnya, adanya pulau yang mengapung, Pandora, memiliki kemiripan dengan environment dari kedua anime tersebut.

Creed III

Spinoff terbaru dari franchise Rocky, Creed III, menghadirkan sesuatu yang luar biasa bagi franchisenya. Ini jadi film pertama dari sang bintang, Michael B. Jordan, yang dia sutradarai sendiri. Film ini jadi debut bagi karir sutradaranya di mana Jordan menghadirkan sesuatu yang berbeda dari film-film bertema tinju lainnya. Yang menarik adalah Jordan mengakui bahwa ada beberapa judul anime yang menginspirasinya.

Dalam sebuah wawancara, Jordan mengaku dalam pembuatan film Creed III dia terinspirasi dari Dragon Ball Z. Beberapa elemen film Creed III yang terinspirasi dari dua anime tersebut adalah desain kostum, fokus tema cerita, dan bahkan sinematografi atau pengambilan gambarnya. Jordan mengaku bahwa dia menyukai tema cerita dari kedua anime tersebut seperti tentang pertemanan, pengkhianatan, balas dendam, dan sebagainya.

The Lion King

Film populer yang terinspirasi anime yang terakhir adalah TheĀ  Lion King. Tidak perlu diragukan lagi jika The Lion King adalah salah satu film animasi anak produksi Disney yang paling populer sepanjang masa. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Simba, seorang anak singa yang harus berjuang untuk mendapatkan kembali tahta miliknya setelah difitnah atas kematian sang ayah. Mungkin, tidak banyak yang tahu jika cerita klasik ini ternyata terinspirasi dari satu judul anime.

Namanya adalah Kimba, The White Lion. Anime ini juga memiliki cerita yang sama di mana kita melihat petualangan Kimba yang tumbuh untuk kemudian menjadi raja atau penguasa. Kesamaan elemen ini sempat memunculkan kontroversi, di mana bahkan Disney sempat mendapatkan kecaman dan masalah gugatan hukum terkait dengan adanya kesamaan dari segi cerita, plot, karakter, tema, dan masih banyak lainnya. Namun, Disney sendiri menolak tuduhan tersebut.

Anime memang sudah sejak lama populer di Barat, khususnya Amerika. Kepopulerannya terus berkembang bahkan hingga sekarang. Dan salah satu bukti nyata dari hal ini adalah bagaimana beberapa judul film Hollywood ternyata terinspirasi dari berbagai judul anime populer, seperti contoh di atas. Bagaimana menurut kalian terkait hal ini Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.