Timeline atau alur waktu dari franchise Fast and Furious mungkin akan membingungkan bagi banyak orang mengingat berbagai filmnya memang jarang menjelaskan tentang hal tersebut. Juga, cerita yang dihadirkan seolah tidak terlalu memperhitungkan timeline tersebut. Franchise dari Fast and Furious saat ini sedang bersiap untuk menutup petualangan dari Dominic Toretto dan timnya melalui Fast X dan juga Fast XI yang akan datang.

Franchise ini sendiri dimulai pada 2001 dengan dirilisnya The Fast and The Furious. Kesuksesan filmnya kemudian melahirkan berbagai film sekuel. Bagi sebagian besar fans mungkin masih bingung dengan timeline atau alur waktu dari seluruh film di franchise Fast and Furious. Karena itulah, berikut adalah penjelasan timeline dari franchise Fast and Furious.

Film Awal Fast and Furious

The Fast and the Furious rilis pada 2001 silam, di mana memperlihatkan kisah seorang polisi Los Angeles, Brian O’Conner, yang menyamar menjadi seorang pembalap jalanan. Tujuannya adalah untuk menangkap sosok penjahat yang sering merampok muatan supir truk. Dan sosok penjahat tersebut tidak lain adalah Dominic Toretto dan juga timnya. Brian pun berusaha untuk bisa masuk ke dalam kelompok Dom.

Dalam momen penyamarannya, Brian bertemu dengan Mia yang merupakan adik dari Dom. Semuanya berjalan dengan lancar, sampai di akhir filmnya Brian harus mengalami konflik batin. Bahkan, Brian pada akhirnya harus mengakui jika dia adalah seorang polisi. Meskipun begitu, pada akhirnya, Brian “membebaskan” Dom dengan cara membiarkannya untuk kabur dengan mobilnya.

Yang menarik adalah dalam film sekuelnya, 2 Fast 2 Furious, Dominic Toretto dan krunya justru tidak muncul atau jadi pemeran utama. Justru, film tersebut seolah-olah menjadi “spinoff” bari sosok Brian O’Conner. Dalam filmnya, Brian diperlihatkan ditangkap oleh pihak Imigrasi Amerika dan dipaksa untuk bekerja sama dengan mereka dalam mengungkap kasus yang mereka lakukan.

Diketahui, pihak imigrasi Amerika berusaha untuk menangkap gembong narkoba yaitu Carter Verone. Mereka membutuhkan jasa Brian untuk menyusup dan jadi supir bayaran Verone demi mengungkap kejahatan tersebut. Inilah momen di mana karakter Roman Pearce pertama kali diperkenalkan di franchisenya. Semuanya kemudian berjalan sesuai rencana di mana akhirnya Verone berhasil ditangkap setelah berbagai aksi kebut-kebutan dan aksi berbahaya lainnya.

Pasca perilisan film 2 Fast 2 Furious, sebenarnya terdapat sebuah film pendek yang sempat dirilis pada 2003 silam yaitu The Turbo Charged Prelude for 2 Fast 2 Furious. Film pendek ini memperlihatkan cerita tentang hubungan masa lalu dari Brian O’Conner dan juga Roman Pearce. Serta bagaimana hubungan mereka sempat hancur sebelum kembali bertemu dalam momen film 2 Fast 2 Furious. Uniknya, film ini hanya diputar di beberapa bioskop saja di Amerika.

Awal Perubahan Timeline di Fast and Furious

Universal kemudian menghadirkan film ketiga di franchise ini yaitu The Fast and the Furious: Tokyo Drift pada 2006. Di sinilah timeline dari franchise tersebut mulai rumit dan kacau. Filmnya tidak menghadirkan sosok Brian atau Dom, melainkan karakter baru bernama Sean Boswell. Balapan yang dihadirkan pun berbeda yaitu drifting. Selain Sean, karakter lainnya yang diperkenalkan adalah Han Seoul-Oh.

Di film ini, Han diperkenalkan sebagai sosok yang bekerja sama dengan Takashi. Namun, ternyata, Han memiliki peranan yang jauh lebih besar di mana dia mengenal sosok Dominic Toretto dan juga pernah bergabung dengan kru atau timnya. Han sendiri diperlihatkan mengalami kecelakaan menjelang akhir filmnya. Tetapi, faktanya, Han masih hidup seperti yang diperlihatkan di Fast 9 kemarin.

Pasca perilisan Tokyo Drift, pada 2009 sempat muncul film pendek kedua yang berjudul Los Bandoleros. Film ini memunculkan kebingungan di kalangan fans karena perilisannya berada di tahun yang sama dengan film keempat yaitu Fast and Furious. Los Bandoleros sendiri menghadirkan cerita di mana Dom membangun sebuah tim untuk merampok sebuah truk gas di Republik Dominika.

Han adalah salah satu kru yang diajak untuk bergabung dengan Dom. Alur cerita dari Los Bandoleros kemudian menjadi setting awal bagi alur cerita di film Fast and Furious. Di film keempat tersebut Dom kembali bertemu dengan Brian, Mia, dan juga Letty Ortiz. Dalam film ini para fans diperkenalkan dengan sosok villain baru yaitu Arturo Braga. Dan di film ini juga para fans diperkenalkan dengan sosok Gisele yang diperankan Gal Gadot.

Film kelima, Fast Five, kemudian dirilis pada 2011. Dom dan timnya kembali dipanggil untuk membantu menangkap seorang gembong narkoba di wilayah Brazil yaitu Hernan Reyes. Di film ini, alur ceritanya semakin melebar dan rumit dengan diperkenalkannya kelompok Diplomatic Security Service dan sosok Luke Hobbs. Furious 6 yang rilis pada 2016 coba untuk menyatukan alur cerita yang terpisah menjadi satu.

Dom dan timnya bekerja sama dengan Hobbs untuk menyelamatkan Letty dari sosok Owen Shaw. Brian menemukan fakta jika Braga bekerja untuk Shaw. Di akhir filmnya, nasib buruk harus dialami oleh Gisele di mana dia harus tewas demi melindungi sosok Han. Kematian Gisele inilah yang kemudian menjadi momen Han untuk pergi ke Jepang. Dan di film ini juga terungkap jika Han sebenarnya tidak mengalami kecelakaan melainkan ditabrak oleh Deckard Shaw. Furious 7 kemudian kembali menghadirkan momen tersebut sekaligus juga memperlihatkan hubungan Dom dengan Sean Boswell. Serta bagaimana Deckard Shaw bisa tahu lokasi dari Han.

Berbagai Plot Twists Yang Membingungkan

Meskipun beberapa film coba menghadirkan jawaban atas pertanyaan terkait timeline di cerita sebelumnya, namun yang terjadi justru alur cerita tersebut membuat bingung para penonton. Contohnya di film F9 yang rilis 2021 kemarin diyakini bersetting sebelum spinoff Hobbs and Shaw. Namun, tidak ada bukti nyata yang mendukung hal tersebut hingga sekarang.

Di sisi lain, ada juga beberapa momen yang dianggap tidak masuk akal dalam timeline Fast and Furious. Contohnya bagaimana Elena Neves bisa mengandung anak dari Dom, Little Brian, sebelum kemudian dia mengetahui jika Letty ternyata masih hidup. Little Brian diperlihatkan masih bayi saat pertama kali muncul. Artinya, kejadian di film Furious 6 dan 7 terjadi dalam jangka waktu hanya satu tahun.

Tetapi, faktanya, hal tersebut berlawanan dengan apa yang diperlihatkan di filmnya di mana Jack, anak dari Brian dan Mia, lahir di film Furious 6. Dan di Furious 7, Jack diperlihatkan sudah duduk di bangku sekolah. Artinya ada lompatan waktu (time jump) yang cukup besar dari kedua film tersebut. Nasib dari Han juga membuat alur cerita semakin kompleks dan membingungkan.

Di film F9 terungkap jika Han ternyata bukan hanya agen yang bekerja bagi sosok Mr. Nobody untuk melindungi satu sosok penting di Tokyo. Han juga diperlihatkan selamat dari serangan Deckard Shaw. Bahkan, Mr. Nobody sadar jika Deckard akan balas dendam terhadap Han dan memperingatkan Han tentang ancaman yang ada. Fakta tersebut bisa disimpulkan jika Han memang sudah lama berada di Tokyo sebelum Deckard Shaw muncul.

Hal ini pun membuat apa yang dihadirkan dalam film The Fate of the Furious seolah menjadi kurang masuk akal. Puncaknya adalah apa yang dihadirkan di Fast X nanti seolah semakin membuat rumit dan kompleks alur cerita dan timeline dari franchise ini. Pada intinya, timeline di franchise Fast and Furious sebenarnya berjalan dengan baik dan berurutan pada awalnya. Namun, perubahan besar mulai muncul sejak film Tokyo Drift.

Kemunculan berbagai elemen lainnya justru semakin membuat rumit franchise ini, apalagi banyak hal yang tidak masuk akal yang kemudian dihadirkan dalam rentetan peristiwa yang terjadi. Hal ini seolah memberikan gambaran bahwa fokus dari franchise Fast and Furious sudah bukan lagi tentang balapan, melainkan mengenai hubungan keluarga dan para karakternya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.