Proses pembuatan sebuah film memang sangat sulit. Dibutuhkan waktu berbulan-bulanĀ  untuk menyelesaikan sebuah film besar. Biasanya pembuatan naskah menjadi proses awal yang dilakukan pembuat film, dan naskah itulah yang menjadi patokan yang harus di realisasikan sang sutradara. Nah menariknya Geeks, ada beberapa film yang mengalami perubahan cerita dari naskah awalnya, sehingga hasil akhir filmnya berbeda dari visi awal. Apa saja film yang mengalami perubahan cerita dari naskah awalnya? Simak berikut ini Geesks!

Gremlins

Pada tahun 1984, Warner Bros merilis Gremlins, sebuah film yang memadukan unsur komedi dan horor berlabel PG-13. Dalam film ini kita dikenalkan dengan monster jahat yang menyerupai iblis. Tadinya, para monster yang dituliskan dalam naskah awal jauh lebih kejam. Mereka diceritakan memakan anjing milik Billy, memenggal ibunya, dan membantai seluruh orang di sebuah restoran cepat saji. Selain itu, Gizmo dan Stripe digambarkan sebagai karakter yang sama, dan membuat Billy harus melawan hewan peliharaannya sendiri. Tapi kemudian Steven Spielberg melakukan perubahan pada Gizmo dan tidak ingin menampilkan Gizmo menjadi terlalu jahat dan terbunuh.

Batman Returns

Batman Returns adalah film Batman yang rilis tahun 1992. Film ini menampilkan Michael Keaton sebagai karakter utama. Menariknya, film ini mendapat beberapa perubahan dari naskah aslinya. Dalam naskah awal, Robin yang diperankan Marlon Mayans seharusnya menjadi karakter pendukung yang memiliki peran signifikan. Dia akan banyak membantu Batman melawan Penguin di ending filmnya. Namun pada akhirnya, Robin tak jadi dilibatkan. Robin akhirnya muncul dalam film Batman Forever, di mana karakternya justru diperankan Chris O’Donnell. Meski tanpa adanya Robin, Batman sepertinya masih mampu menangani masalah yang ditimbulkan Penguin.

Jaws 3-D

Disutradarai oleh Joe Alves, Jaws 3-D adalah sekuel Jaws 2 dan angsuran ketiga dalam franchise Jaws. Namun nasib film ini tidak berakhir seperti dua film sebelumnya karena mendapat review yang buruk. Tadinya film ini dikembangkan sebagai parodi berjudul Jaws 3, People 0. Dalam naskah asli, film ini menghadirkan cerita yang cukup gila. Ceritanya adalah tentang kru film yang mencoba membuat sekuel Jaws, namun mereka diburu oleh Hiu Putih. Filmnya pun dibuka dengan penulis Peter Benchley yang dimakan hiu di kolam renangnya. Kemudian filmnya menampilkan hiu dibunuh dan dimusnahkan dan sejumlah barang ditarik keluar dari perut hiu.

The Avengers

Dalam film The Avengers, Joss Whedon dipilih untuk menyutradarai dan menulis naskah filmnya. Menariknya, Whedon diberikan kebebasan kreatif dalam penulisan cerita naskah film ini. Pada naskah awal, Joss Whedon berencana menghadirkan Wasp sebagai karakter penting. Dalam komik, Wasp sebenarnya adalah pendiri Avengers. Namun pada akhirnya Marvel Studios tak jadi menghadirkan karakter tersebut dan menyimpannya untuk film Ant-Man. Karakter Wasp akhirnya digantikan dengan Black Widow. Whedon juga awalnya ingin menampilkan Loki sebagai villain kedua. Tetapi akhirnya Loki menjadi villain utamanya.

Live Free or Die Hard

Live Free or Die Hard adalah film keempat Die Hard yang kembali dibintangi oleh Bruce Willis sebagai John McClane. Selain dibintangi Bruce WIllis, filmnya juga membintangi Timothy Olyphant, Mary Elizabeth WInstead, dan Justin Long. Awalnya film ini berjudul WW3.com, dan naskahnya ditulis oleh David Marconi. Namun setelah serangan 9/11, naskah WW3.com akhirnya disimpan dan tidak digunakan. Bertahun-tahun kemudian ketika para eksekutif Fox berencana membuat film baru, mereka menghapus naskah lama yang dibuat oleh Marconi dan menggantinya dengan Mark Bomback untuk menulis ulang naskahnya, dan jadilah seperti yang kita lihat saat ini.

Shrek

Geeks tentunya tahu dengan film animasi Disney satu ini. Tapi film Shrek awalnya tidak akan seperti film yang kita lihat sekarang. Awalnya, Shrek akan diperankan oleh komedian Chris Farley. Shrek awalnya ditampilkan sebagai sosok yang sinis dan datar, dan ia ingin membuat orang tuanya bangga. Dan setelah Chris Farley meninggal dunia, ada kekosongan yang terjadi, hingga akhirnya Disney memutuskan untuk menunjuk Mike Myers sebagai pengganti Chris Farley. Myers pun bersikeras untuk menulis ulang beberapa bagian naskahnya agar Shrek sesuai dengan karakter yang dia inginkan. Dia juga mengubah berbagai hal termasuk latar belakang, desain, dan kepribadian dari Shrek.

Fant4stic

Fant4stic menjadi film reboot dari versi sebelumnya yang sama-sama digarap oleh 20th Century Fox. Film ini digarap oleh Josh Trank. Trank tak hanya menyutradarai filmnya, tetapi dia juga turut menulis naskahnya bersama dengan Jeremy Slater. Setelah semua upaya yang Josh Trank lakukan, sayangnya Fant4stic menjadi salah satu film terburuk sepanjang masa. Josh Trank mengaku bahwa pihak studio terlalu banyak campur tangan dalam pembuatan filmnya. Bahkan studio disebutkan melakukan beberapa kali syuting ulang dan membentuk ulang filmnya dalam upaya untuk mengubah Fant4stic menjadi blockbuster. Dan karena berbagai perubahan itulah ada beberapa bagian CGI yang belum rampung, namun filmnya tetap dirilis.

X-Men

Pada tahun 90-an, X-Men menjadi film Marvel kedua tersukses setelah Blade. Dalam film tersebut, kita bisa melihat bagaimana para mutan beraksi. Film ini digarap oleh sutradara Bryan Singer, yang juga sukses dengan beberapa film sekuelnya. Menariknya nih Geeks, sebenarnya dalam versi awal, kita akan disuguhkan dengan cerita saat Magneto mencoba menyerang Manhattan dan mengubah kota tersebut aman bagi mutan. Korban jiwa yang ditimbulkan pun sangatlah masif. Sayangnya, bagian itu dihapus dari naskah awal X-Men. Selain itu ada beberapa bagian lainnya yang awalnya coba ditampilkan, namun kemudian diubah hingga seperti film X-Men yang kita lihat sekarang.

Beetlejuice

Beetlejuice adalah film komedi garapan Tim Burton yang sangat dicintai. Karakter utama yang ditampilkan dalam film ini pun menjadi ikon Halloween yang sangat terkenal di Amerika. Tapi, Beetlejuice sendiri awalnya adalah karakter yang jauh lebih mengancam, yaitu seorang iblis bersayap yang memiliki penampilan seperti pria kecil dari timur tengah. Selain itu, awalnya Maitlands juga mengalami kematian yang jauh lebih mengerikan, dan Lydia memiliki peran yang jauh lebih kecil. Namun pada akhirnya berbagai hal itu tidak jadi ditampilkan dalam filmnya. Beetlejuice sendiri menceritakan tentang pasangan yang baru saja meninggal, yang berusaha untuk menghantui bekas rumah mereka untuk menakut-nakuti penghuni baru dari rumah itu.

Child’s Play

Childs’s Play sangat fenomenal saat filmnya rilis di tahun 80-an. Film bergenre slasher ini menceritakan tentang boneka bernama Chucky yang melakukan pembunuhan berantai. Tapi sebenarnya film ini awalnya dibuat untuk lebih memperdalam aspek psikologis. Dalam naskah awal, Chucky dapat mengeluarkan darahnya sendiri, dan mencampurnya dengan darah Andy sebagai ritual. Boneka itu kemudian akan hidup kembali dan membunuh semua orang yang dianggap musuh Andy. Dan Chucky sendiri menjadi perwujudan hidup dari alam bawah sadar Andy. Karena itulah cerita asalnya akan menampilkan ambiguitas apakah Andy adalah pembunuh atau bukan.

Itulah dia Geeks beberapa film yang mengalami pergantian naskah saat telah rampung. Dari berbagai film tersebut, mana yang sudah Geks ketahui?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/