Ada beberapa pertarungan epik yang terjadi di dunia One Piece yang belum atau tidak diperlihatkan oleh Eiichiro Oda dalam ceritanya. Berbagai pertarungan tersebut hanya muncul atau dihadirkan melalui referensi karakter. Beberapa dari pertarungan tersebut menentukan apa yang terjadi sekarang. Juga, sebagian dari pertarungan tersebut bahkan dianggap memberikan pengaruh besar terhadap sejarah di dunia One Piece.

Cerita One Piece tidak pernah kekurangan adegan pertarungan dalam ceritanya. Bahkan, Oda Sensei sering kali memperlihatkan berbagai pertarungan yang sangat epik. Sayangnya, meskipun pertarungannya sangat menarik dan epik, serta para pelaku yang bertarung pun bukanlah karakter sembarangan, terkadang ada juga pertarungan yang tidak diperlihatkan dalam ceritanya alias terjadi secara off screen. Berikut adalah beberapa diantaranya.

Kelompok Rocks Melawan Angkatan Laut dan Kelompok Roger

Pertarungan epik yang terjadi pada 38 tahun lalu ini pastinya akan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para fans jika muncul dalam ceritanya. Ini adalah pertarungan antara Garp dan Roger melawan kelompok bajak laut Rocks D. Xebec yang terjadi di sebuah pulau bernama God Valley. Dalam momen inilah berbagai sejarah muncul, seperti mengapa Garp mendapatkan gelar “pahlawan angkatan laut” dan gelar Yonko.

Ketika Sengoku menceritakan tentang sosok Rocks, para fans benar-benar dibuat terkejut dan tidak percaya bahwa ada sosok yang lebih mengerikan dalam cerita One Piece. Bukan hal yang mustahil pertarungan ini akan membuat para fans senang dan mendapatkan tanggapan yang sangat luar biasa jika kemudian pertarungannya diperlihatkan dalam cerita.

Gol D. Roger Melawan Monkey D. Garp

Selain Whitebeard, rivalitas tinggi juga diperlihatkan antara Gol D. Roger dan Monkey D. Garp. Garp adalah salah satu angkatan laut senior yang dahulu sering berhadapan dengan Roger. Saking seringnya mereka bertarung, Roger menganggap Garp seperti halnya teman. Bukti dari hal ini adalah dengan Garp yang dipercaya oleh Roger untuk merawat Ace, sebelum dia dieksekusi mati.

Tentunya para fans penasaran dengan rivalitas dari kedua karakter ini dalam cerita tersebut. Para fans ingin tahu seperti apa pertarungan keduanya, seepik apa pertarungan kedua karakter hebat ini. Meskipun Roger saat ini sudah tewas, seperti halnya pertarungan melawan Whitebeard, Oda Sensei mungkin bisa menghadirkan cerita kilas balik yang memperlihatkan momen pertarungan keduanya.

Shanks Melawan Dracule Mihawk

Ini adalah salah satu pertarungan yang tidak diperlihatkan dalam cerita yang paling banyak fans nantikan kemunculannya. Sebelum cerita utamanya mulai, Shanks dan Mihawk sudah terkenal sebagai rival abadi seperti halnya Roger dan Garp. Keduanya sering kali bertarung satu sama lain, tapi yang menariknya adalah meskipun mereka berdua sering bertarung tidak ada dari mereka yang dinyatakan sebagai pemenang.

Dracule Mihawk sendiri mengaku jika saat ini dia sudah tidak lagi berminat untuk bertarung melawan Shanks. Hal ini karena Shanks kehilangan lengannya, dan hal itu dianggap tidak menarik lagi oleh Mihawk. Whitebeard sendiri mengakui bahwa pertarungan mereka mampu mengguncang seluruh Grand Line. Pertarungan seepik Mihawk vs Shanks tentunya akan sangat menarik jika dihadirkan dalam ceritanya.

Shanks Melawan Blackbeard

Meskipun tidak ada informasi resmi kapan kejadian pastinya, namun Shanks sendiri sebelumnya mengakui kepada Whitebeard bahwa bekas luka yang ada di wajahnya merupakan akibat ulah dari Blackbeard. Hal inilah yang membuat banyak fans penasaran, apa yang sebenarnya terjadi kepada mereka. Selain itu, hal ini juga memunculkan banyak pertanyaan.

Mengapa Blackbeard bisa melukai Shanks? Apakah artinya kekuatan Blackbeard melampaui Shanks? Itu merupakan beberapa pertanyaan yang muncul di benak para fans terkait hal ini. Mungkin, sebelum ceritanya berakhir, kita akan melihat pertarungan lain antara Blackbeard dan Shanks. Dan yang menarik adalah terdapat juga teori jika dalam pertarungan lain tersebut Shanks akan tewas di tangan Blackbeard.

Shanks Melawan Kaido

Apa yang tidak Oda Sensei hadirkan dalam momen perang puncak di Marineford, nyatanya jauh lebih mengerikan dan lebih rumit daripada apa yang muncul dalam cerita. Jika bukan karena intervensi dari Shanks, mungkin perang besar di Marineford akan jauh lebih besar lagi skalanya dan lebih mengerikan. Hal ini karena Kaido saat itu juga hendak pergi ke Marineford dan ikut bertarung. Tujuannya adalah menghabisi Whitebeard.

Namun, Shanks berhasil menahan pergerakan Kaido meskipun pertarungan tersebut sepertinya hanya berlangsung singkat. Setelah itu, Shanks dalam beberapa hari mampu tiba di Marineford, menahan serangan Sakazuki terhadap Koby, dan mengakhiri perangnya. Rasanya sangat disayangkan jika pertarungan sebesar dan seheboh ini tidak muncul dalam cerita.

Red Hair Pirates Melawan Kid Pirates

Jauh sebelum Luffy dan kelompok Topi Jerami tiba di New World, Eustass Kid merupakan salah satu Worst Generation yang tiba terlebih dahulu di wilayah tersebut. Dan New World sendiri hanya memiliki dua peraturan utama. Ikut bergabung dengan salah satu kelompok Yonko atau bertarung menghadapi salah satu dari Yonko tersebut. Kid sendiri memutuskan untuk menantang salah satu Yonko. Dan sosok yang dia hadapi adalah Shanks.

Seperti yang dihadirkan dalam arc Wano kemarin, dalam pertarungan tersebut kita kemudian mengetahui jika Shanks yang jadi pemenangnya. Bahkan, akibat dari pertarungan tersebut Kid harus kehilangan sebelah lengannya. Hal ini seolah membuktikan perbedaan level kekuatan antara Shanks dan Kid. Meskipun begitu, Kid sendiri masih sangat ingin mengalahkan Shanks.

Gecko Moria Melawan Kaido

Sekitar 23 tahun yang lalu, Kaido pernah menghadapi Gecko Moria di wilayah Ringo, Wano. Dalam pertarungan yang terjadi selama kurang lebih tiga hari tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Kaido. Level kekuatan Gecko Moria memang jauh di bawah level kekuatan Kaido, meskipun dia sudah berada di puncak kekuatannya. Dalam pertarungan tersebut Moria harus kehilangan seluruh krunya yang dihabisi oleh Kaido.

Selain itu, Kaido juga meninggalkan Moria dalam kondisi yang tidak berdaya. Akibat hal tersebut, Gecko Moria masih menyimpan dendam terhadap Kaido sampai saat ini. Ini juga yang kemudian membuat Moria membangun pasukan zombie untuk menghadapi Kaido. Para fans tentunya ingin Eiichiro Oda menghadirkan pertarungan tersebut dalam cerita.

Aokiji Melawan Akainu

Mungkin, ini adalah salah satu pertarungan paling populer yang terjadi secara off screen atau tidak diperlihatkan dalam ceritanya. Ketika para kru Topi Jerami sibuk dengan latihan mereka masing-masing pada momen timeskip selama dua tahun, dua admiral ini saling bertarung demi memperebutkan jabatan Fleet Admiral. Pertarungan antara Akainu dan juga Aokiji ini terjadi di pulau Punk Hazard.

Pertarungan epik ini berlangsung selama sepuluh hari. Dengan kekuatan dahsyat keduanya, pertarungan itu benar-benar membuat seluruh wilayah Punk Hazard menjadi tempat yang mengerikan. Diketahui pulau tersebut terbagi menjadi dua bagian, wilayah dingin dan panas. Dalam pertarungan ini Aokiji harus kalah dari Akainu, yang mana kemudian dia memutuskan untuk keluar dari angkatan laut dan bergabung dengan kelompok Blackbeard.

Kelompok Blackbeard Melawan Pasukan Revolusi

Salah satu peristiwa besar pasca timeskip adalah perang antara kelompok bajak laut Blackbeard melawan Pasukan Revolusi. Perang besar tersebut terjadi ketika Jesus Burgess berhasil menemukan lokasi markas Pasukan Revolusi di Baltigo, dan menyusup ke sana. Jesus Burgess kemudian memberikan informasi tersebut kepada Blackbeard, yang kemudian menjadi awal mula pertarungan itu terjadi.

Dalam pertarungan tersebut, Pasukan Revolusi harus kalah dari kelompok Blackbeard. Markas mereka di Baltigo pun hancur dan Pasukan Revolusi berhasil dipukul mundur, di mana kini mereka bermarkas di pulau kamabakka yang merupakan rumah bagi Emporio Ivankov. Pertempuran ini adalah pertempuran besar pertama dari Pasukan Revolusi yang hadir dalam cerita. Namun, sayangnya, pertempurannya tersebut tidak Oda Sensei munculkan.

Payback War

Dalam pertempuran puncak di Marineford, kita melihat bagaimana Whitebeard akhirnya harus tewas di tangan mantan anak buahnya sendiri, Blackbeard. Melihat kejadian tersebut, Marco dan sisa kru Whitebeard lain memutuskan untuk melaksanakan balas dendam terhadap kelompok Blackbeard. Pertarungan ini kemudian dikenal dengan nama Payback War.

Meskipun Marco dan yang lain begitu menggebu-gebu untuk membalas dendam kematian kapten mereka, sayangnya, harus diakui jika level kekuatan Blackbeard berada jauh di atas mereka. Dalam pertarungan tersebut Marco dan yang lain akhirnya harus kalah, yang membuat kru bajak laut Whitebeard akhirnya memutuskan untuk bubar. Dalam pertempuran Wano kemarin, kita melihat Izo dan Marco sempat membantu Luffy dan aliansinya.

Pertarungan epik dalam cerita One Piece merupakan hal yang sering Oda hadirkan yang jadi salah satu daya tarik dari seriesnya. Sayangnya, tidak sedikit dari pertempuran tersebut yang benar-benar Oda munculkan dalam ceritanya. Entah karena alasan keterbatasan panel atau alasan lainnya, tentunya sangat disayangkan jika pertarungan epik di atas tidak diperlihatkan dalam ceritanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.