Buah iblis adalah salah satu bentuk luar biasa yang ada di dunia One Piece. Buah ini memberikan kekuatan yang dahsyat dan unik kepada siapa pun yang memakan buahnya. Namun, efek samping dari memakan buah iblis adalah penggunanya akan kehilangan kemampuan untuk berenang di laut. Buah iblis sendiri secara umum dibagi menjadi tiga jenis.

Jenis pertama adalah Paramecia, kemudian Zoan, dan yang paling langka, adalah Logia. Buah iblis berjenis Paramecia adalah buah iblis yang paling umum atau sering diperlihatkan dalam serinya, dengan buah iblis berjenis Zoan di posisi kedua. Sedangkan pengguna Logia menjadi pengguna yang paling jarang sekali muncul, yang mana hal tersebut wajar mengingat buahnya yang langka.

Berbicara mengenai buah iblis, Geeks semua mungkin berpikir bahwa buah iblis hanyalah sebuah “media” di mana kekuatan dahsyat tersimpan di dalamnya. Buah iblis tidaklah beda dengan buah di kehidupan nyata, hanya saja dalam cerita One Piece terdapat sebuah keajaiban di mana mereka yang memakannya akan mendapatkan kekuatan dahsyat.

Namun, pada faktanya, ternyata ada keunikan lainnya dalam buah iblis. Kemungkinan buah iblis pun memiliki nyawa. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Dalam percakapan Gorosei di chapter 1044, mereka membahas mengenai buah iblis Gomu Gomu yang ternyata nama aslinya adalah Hito Hito no Mi, Model: Nika. Selain itu, buah iblis tersebut juga bukan berjenis Paramecia melainkan Zoan.

Gorosei pun kemudian menjelaskan bahwa sudah sejak 800 tahun yang lalu mereka mencoba untuk mendapatkan buah iblis tersebut, tetapi upaya mereka selalu gagal sampai sekarang. Menurut Gorosei, mereka merasa bahwa buah iblis tersebut seolah-olah mampu melarikan diri dari mereka saat berusaha untuk dikejar atau didapatkan. Lalu, fakta mengejutkan pun muncul dari salah satu Gorosei.

Menurut salah satu Gorosei, hal tersebut – buah iblis mampu melarikan diri – bukanlah sesuatu yang gila. Pasalnya, buah iblis berjenis Zoan memiliki pikiran mereka sendiri. Masih belum diketahui apakah ucapan dari salah satu Gorosei tersebut merupakan kiasan atau merupakan makna yang sebenarnya. Karena, bagaimana mungkin kemudian buah iblis mampu memiliki pikirannya sendiri?

Namun, jika menilik lebih dalam lagi, mungkin ucapan dari salah satu Gorosei tersebut bisa jadi ada benarnya. Seperti yang diketahui bahwa dari ketiga jenis buah iblis yang ada, hanya buah iblis Zoan yang berkaitan dengan makhluk hidup. Untuk tipe Paramecia, penggunanya lebih akan menirukan suatu zat atau benda mati lainnya, misalnya adalah karet.

Sedangkan, untuk jenis Logia, penggunanya akan memiliki kekuatan yang menirukan kemampuan atau kekuatan dari alam. Misalnya, Sakazuki yang memiliki buah iblis Magu Magu yang menirukan kekuatan magma. Atau Pika Pika no Mi yang menirukan cahaya atau Hie Hie no Mi yang menirukan kekuatan es. Buah iblis Zoan, di sisi lain, menirukan makhluk hidup yang ada di alam ini.

Misalnya, Mythical Zoan milik Marco menirukan burung phoenix yang legendaris. Atau Ancient Zoan yang menirukan binatang purba seperti dinosaurus, yang dimakan oleh para anak buah Kaido di kelompok bajak laut Beast. Dengan adanya “DNA” makhluk hidup dalam buah iblis tersebut, mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa buah iblis, khususnya Zoan, memiliki nyawa atau bisa memiliki pikirannya sendiri.

Namun, kembali, perlu ditegaskan bahwa masih belum dikonfirmasi secara jelas mengenai perkataan dari salah satu Gorosei tersebut oleh Eiichiro Oda. Dan juga masih belum diketahui apakah ucapan dari Gorosei tersebut memang bermakna harfiah atau hanya sekedar kiasan. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.