Sosok Monkey D. Luffy sudah berhasil mengembangkan berbagai kemampuan baru dan juga keahlian lainnya di sepanjang seri One Piece berjalan. Luffy bisa merentangkan tubuhnya seperti karet, mampu membuat pukulannya sekuat baja, mengalahkan musuhnya dengan hanya menggunakan Haki, dan sebagainya. Namun, Luffy memiliki satu kemampuan lainnya yang mungkin tidak banyak disadari para fans.

Selain kekuatan dahsyat di atas, Luffy juga memiliki kemampuan untuk mampu bertahan dari racun atau serangan beracun. Jika manusia normal lainnya mungkin akan langsung tewas atau mengalami hal yang mengerikan saat terkena racun, Luffy juga sudah kebal terhadap racun. Hampir tidak ada racun yang bisa melukai atau membunuhnya.

Bagaimana Luffy Bisa Kebal Terhadap Racun?

Sebenarnya, Luffy tidak kebal terhadap racun sedari awal. Luffy mulai kebal terhadap racun setelah dia kembali dari Impel Down. Saat itu, Luffy berusaha untuk membebaskan Ace yang akan dieksekusi mati. Luffy pun menyusup ke Impel Down. Sayangnya, Luffy kemudian bertemu dengan kepala sipir penjara Impel Down, yaitu Magellan.

Magellan sendiri diketahui memiliki kekuatan buah iblis Doku Doku no Mi yang membuatnya bisa mengeluarkan racun dari tubuhnya, bahkan tubuhnya pun bisa berubah menjadi racun. Pertarungan Luffy dan Magellan sendiri cukup menarik, namun di akhir pertarungannya Luffy harus terkena racun Magellan dalam jumlah yang sangat banyak membuat Luffy tidak sadarkan diri.

Luffy pun didiagnosis tidak akan bisa selamat dari racun tersebut, akibat jumlah racun yang terlalu banyak. Namun, ketika nasib Luffy sudah berada di ujung tanduk, berkat bantuan dari Bon Clay dia kemudian menemukan level 5,5 di mana di sana tempat bersembunyi Emporio Ivankov dan juga para pengikutnya.

Ivankov memiliki buah iblis Horu Horu no Mi yang membuatnya bisa mengendalikan hormon seseorang. Ivankov kemudian menyuntikan cairan hormon kepada tubuh Luffy, dengan harapan tubuh Luffy mampu berjuang untuk mengeluarkan semua racun tersebut. Setelah 10 jam berjuang, akhirnya nyawa Luffy pun selamat, dengan banyak darah keluar dari tubuhnya.

Sayangnya, seperti yang diungkapkan oleh Ivankov, bahwa nyawa dari Luffy sendiri akan berkurang akibat dari hormon yang disuntikan tersebut. Tetapi, di sisi lain, setelah kemudian Luffy mendapatkan suntikan hormon dari Ivankov tersebut Luffy pun mendapatkan kemampuan baru untuk bisa kebal terhadap racun.

Apakah Luffy Kebal Terhadap Semua Racun?

Meskipun Luffy saat ini sudah kebal terhadap racun, namun dia tidak kebal terhadap semua racun. Dalam pertarungan ulang melawan Magellan, Luffy pun mulai belajar untuk tidak melakukan kontak fisik dengan musuhnya. Apalagi, saat itu kondisi Luffy baru saja pulih dari racunnya, sehingga terkena lagi racun tersebut akan membuat nyawanya terancam.

Luffy sendiri kemudian mendapatkan bantuan dari Mr. 3 di mana dia menggunakan kemampuannya, Doru Doru no Mi, untuk melapisi tangan dan tubuh Luffy dengan lilin. Tujuannya tentu saja mencegah Luffy melakukan kontak fisik dengan Magellan. Meskipun begitu, Magellan masih unggul dengan menggunakan teknik Kinjite yang menyebar ke seluruh tempat keduanya bertarung.

Pasca time-skip, kekebalan Luffy terhadap racun mulai diperlihatkan di mana saat itu kru Topi Jerami sedang berada di pulau manusia ikan. Di sana Luffy bertarung menghadapi manusia gurita cincin biru bernama Hyouzou, yang mampu menyebarkan racun terhadap musuhnya hanya dengan sentuhan saja. Racun yang ada di tubuh Hyouzou mungkin mematikan, namun Luffy berhasil bertahan hidup tanpa masalah yang berarti.

Hal tersebut dianggap sebagai perkembangan Luffy terkait kekebalannya terhadap racun, pasca pertarungan melawan Magellan. Berdasarkan hal ini, bisa disimpulkan bahwa efektivitas kekebalan Luffy terhadap racun sangat tinggi. Luffy juga pernah berhadapan dengan Caesar Clown di Punk Hazard dan menghirup racun yang dia gunakan.

Caesar sendiri mengklaim bahwa racun Magellan masih kalah dengan racun buatannya. Tetapi, faktanya, Luffy tidak mengalami kejadian genting selain tidak sadarkan diri. Meskipun kemudian Caesar bersatu dengan senjata kimia miliknya, Land of the Dead, Luffy masih mampu mengalahkannya dengan teknik Grizzly Magnum. Tangan Luffy sempat kaku, namun tidak ada luka permanen akibat serangan tersebut.

Dalam perjalanan Luffy menuju Whole Cake Island, dia sempat memakan ikan beracun yang membuat kulitnya berubah menjadi biru. Biasanya, racun yang ada di kulit dari ikan beracun yang dimakan Luffy cukup untuk membunuh manusia biasa. Tetapi, Luffy berhasil memakannya, meskipun pada akhirnya Luffy keracunan.

Untungnya, saat itu kapal milik Germa melintas dan Reiju pun berhasil menghisap seluruh racun yang ada di tubuh Luffy. Momen terakhir ketika Luffy terkena racun adalah di arc Wano, tepatnya saat Luffy berada di penjara Udon. Saat itu, Babanuki menembakan peluru racun buatan Queen ke arah semua samurai dan Luffy yang hendak kabur dari penjara tersebut.

Luffy sempat tidak sadarkan diri dan kondisinya melemah. Kulitnya pun sempat mengalami perubahan. Namun, beruntung, Chopper berhasil membuatkan obat penawar untuk Luffy dan semua samurai yang terkena racunnya. Mereka pun kembali sehat dan pulih dalam hitungan beberapa jam saja.

Kesimpulannya, kemampuan Luffy untuk kebal terhadap racun sangatlah luar biasa. Pengalamannya terkena racun Magellan dan hormon yang diberikan oleh Ivankov membuat Luffy akhirnya mampu meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap racun. Namun, meskipun Luffy kebal terhadap racun, faktanya Luffy tidak kebal semua racun. Terlepas dari hal tersebut, kemampuan ini tentunya akan sangat berguna kedepannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.