Sebentar lagi The Witcher Season 2 akan segera tayang di saluran streaming Netflix. Season 2 ini akan melanjutkan kisah petualangan Geralt of Rivia (Henry Cavill), Yennefer of Vengerberg (Anya Chalotra), dan Princess Cirila (Freya Allan) yang sebelumnya sangat berdarah-darah di Season 1. Di Season 2 nanti, Geralt akan membawa Ciri ke Kaer Morhen untuk melindunginya, sedangkan Yennefer terlihat ditahan oleh Nilfgaardian untuk alasan yang masih misterius.

Sebelum menonton The Witcher Season 2, ada beberapa momen penting di Season 1 yang mempunyai korelasi dengan kelanjutan kisah Geralt, Yennefer, dan Ciri. Pada titik mana mereka akan memulai petualangannya, dan apa saja yang akan terjadi di Season 2 nanti, semuanya berhubungan dengan kisah mereka di The Witcher Season 1. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja momen-momen penting tersebut. Berikut rekap serial The Witcher Season 1 yang dirilis pada tahun 2019 lalu!

Motivasi Geralt of Rivia

Sebagai seorang Witcher, Geralt adalah mutant yang dapat meminum berbagai macam ramuan untuk membantunya bertarung melawan monster, dan juga terkadang manusia jahat. Pada dasarnya para Witcher seperti Geralt sangat dibenci oleh manusia normal di Continent, alasannya sederhana, karena Witcher “berbeda” seperti Elf dan Penyihir. Rasisme adalah isu yang sering diangkat di kisah The Witcher ini. Namun, ketika ada monster yang menganggu manusia, tanpa rasa malu mereka berlutut pada Geralt untuk memohon bantuannya, karena dia adalah salah satu Witcher paling terkenal di Continent.

Geralt yang mengetahui dan merasakan bahwa manusia dan monster tidak ada bedanya, selalu setuju untuk membantu manusia, asalkan mereka membayar dengan “coin” yang sepadan. Ya, Geralt melakukan setiap perburuan monster dan terkadang manusia, hanya untuk demi koin emas. Dan hampir semua Witcher mempunyai motivasi yang sama seperti Geralt. Namun semuanya mulai berubah, ketika Geralt bertemu dengan Yennefer yang sangat dia cintai, dan Ciri yang sangat ingin dia lindungi. Untuk pertama kalinya, Geralt mulai menemukan jalan hidupnya yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan koin.

Politik Continent

Selain monster, manusia adalah ancaman yang berbahaya bagi Geralt, Yennefer, dan Ciri. Hal tersebut karena manusia adalah makhluk serakah yang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, mirisnya, mereka melakukan hal tersebut tanpa rasa bersalah sedikit pun. Salah satu bentuk keserakahan manusian di serial The Witcher bisa dilihat pada politik di Continent. Di Season 1, ada dua kerajaan besar yang telah diceritakan, yang pertama adalah Kekaisaran Nilfgaard dan yang kedua adalah Northern Kingdom.

Konflik politik utama di Season 1 terjadi antara Kekaisaran Nilfgaard dan Northern Kingdom. Nilfgaardian diceritakan mulai memperbesar kekuasaannya dengan menyerang beberapa kerajaan yang menjadi bagian dari Northern Kingdom. Dalam peperangan yang terkadi, kedua belah pihak sering melakukan segala cara demi meraih kemenangan, Mereka tidak peduli berapa banyak warga sipil yang menjadi korban, mereka juga sering membunuh Elf dan Penyihir yang “dianggap” menghalangi jalan, setidaknya demi keuntungan mereka pribadi.

Yennefer dan Akademi Sihir Aretuza

Di Continent, ada satu akademi penyihir yang disebut Aretuza. Para penyihir dari Aretuza terkenal mampu mengeluarkan sihir sakti seperti memanipulasi api dan memanipulasi pikiran musuh. Salah satu penyihir terkuat dari Aretuza adalah Yennefer of Vengeberg yang awalnya mempunyai penampilan buruk rupa. Penampilan awal Yennefer sangat membuat dia depresi dan bahkan membuatnya ingin bunuh diri. Pada akhirnya di Aretuza, Yennefer setuju untuk mengubah tubuhnya dengan cara yang sangat menyakitkan, termasuk menghilangkan rahimnya.

Setelah menjadi cantik, ujian Yennefer masih belum selesai. Sebagai penyihir, dia juga harus melalui serangkaian ujian, dan yang terakhir adalah ujian kelulusan Aretuza yang dapat mengubah calon penyihir menjadi belut listrik jika gagal. Untungnya, Yennefer termasuk dalam penyihir Aretuza yang berhasil, bersama Triss Merrigold dan Fringilla. Saat peperangan di Continent memanas, para penyihir Aretuza kemudian disewa oleh masing-masing kerajaan yang memaksa mereka untuk setia, tetapi di sisi lain para penyihir Aretuza ini harus bersumpah untuk tetap netral.

Geralt “Putus” dengan Jaskier

Pertemuan awal Geralt dan Jaskier di Season 1 terjadi di sebuah bar ketika Jaskier meminta pendapat Geralt atas nyanyiannya. Lirik lagu yang dibawakan oleh Jaskier adalah tentang monster-monster yang ada di Continent, sebagai Witcher tentu saja Geralt memberi tahu Jaskier bahwa sebagian besar monster yang dia nyanyikan tidak ada. Jaskier yang mengetahui bahwa Geralt adalah seorang Witcher, kemudian memutuskan untuk ikut secara “paksa” dengan Geralt agar dia bisa menulis lirik yang nyata berdasarkan petualangan Geralt.

Walaupun awalnya sempat menolak, pada akhirnya Geralt setuju setelah Jaskier membantunya mencari pekerjaan untuk membunuh monster demi koin. Sejak saat itu banyak sekali petualangan yang telah mereka lalui bersama, dari mulai memburu monster pencuri gandum, bertarung dengan Elf, bermasalah dengan djinn, dan terakhir berburu naga juga bersama Yennefer. Namun, dalam perburuan naga tersebut Geralt mulai menyalahkan Jaskier atas semua hal buruk yang terjadi padanya, termasuk saat dirinya ditinggal oleh Yennefer. Geralt pun kemudian mengusirnya.

Pada saat perpisahan mengharukan tersebut, Geralt mengatakan pada Jaskier bahwa jika dia diberi satu permintaan, dia akan meminta untuk tidak melihat Jaskier lagi. Jaskier yang hatinya terluka kemudian pergi dan tidak pernah terlihat lagi. Menariknya, di Season 2 nanti, Geralt dan Jaskier akan melakukan reuni, di mana Jaskier terlihat dengan penampilan barunya dengan rambut yang lebih panjang dan terlihat lebih kuat. Tetapi perlu diingat juga, pada dasarnya Jaskier tetap lah seorang penyanyi, jadi kemungkinan di Season 2 nanti dia akan tetap mendukung Geralt dari belakang, dengan bersembunyi.

Ciri dan Pertempuran Cintra

Salah satu pertempuran terbesar di The Witcher Season 1 adalah perang antara Kerajaan Cintra yang diserang oleh Nilfgaard. Meskipun Ratu Calanthe sangat percaya pada kekuatan kerajaannya dan pasukannya, pada akhirnya Nilfgaard berhasil merangsek masuk ke kerajaan dan membunuh satu-persatu keluarga Kerajaan Cintra. Sebagai satu-satunya penerus Kerajaan Cintra, Ciri diperlihatkan berhasil kabur dari kejaran Nilfgaardian.

Ciri sendiri adalah adalah anak dari Putri Pavetta dan manusia landak bernama Duny. Awalnya Ratu Calanthe tidak setuju dengan hubungan Pavetta dan Duny, dan memerintahkan pengawalnya untuk membunuh Duny, sebelum akhirnya Geralt turun tangan dan berani menjamin hubungan mereka. Hal tersebut membuat Geralt secara tidak langsung mempunyai hubungan takdir dengan Ciri. Di akhir kisah Ciri, terungkap bahwa dia memiliki semacam kekuatan sihir kuat yang sangat misterius. Di akhir Season 1, Geralt akhirnya bertemu dengan Ciri yang berhasil lolos dari kejaran Nilfgaardian yang jahat.

Menghilangnya Yennefer di Pertempuran Bukit Sodden

Sebagian besar kejadian di Season 1 menggambarkan Kekaisaran Nifgaard sebagai antagonis di serial The Witcher. Setelah Kerajaan Cintra runtuh, berbagai kerajaan di Northern Kingdom mulai bekerja sama untuk melawan Nilfgaard, mereka adalah Kerajaan Temeria, Kaedwen, Redania, dan Aedirn. Salah satu upaya erbagai kerajaan ini adalah menyewa banyak penyihir, termasuk Yennefer.

Sayangnya, Nifgaard juga mempunyai penyihir yang kuat yaitu Fringilla, di mana hal tersebut menyebabkan koalisi kerajaan hampir kalah. Namun, di saat-saat terakhir, Yennefer mengamuk untuk menyelamatkan orang-orang yang dia sayangi. Yennefer mengeluarkan sihir api yang sangat sakti, membakar semua pasukan dan senjata Nilfgaard. Sebagai bayaran atas kemenangan koalisi kerajaan Northern Kingdom tersebut, Yennefer menghilang secara misterius karena telah mengeluarkan kekuatan yang sangat dahsyat.

Itulah berbagai momen penting di serial The Witcher Season 1 yang harus diingat jika ingin menikmati Season 2 nanti. Berbagai kejadian ini akan menjadi jembatan yang akan menghubungkan cerita di The Witcher Season 2 yang akan membahas petualangan Geralt dan Ciri ke Kaer Morhen, serta kemunculan kembali Yennefer yang langsung ditangkap oleh pasukan Niflgaardian yang akan membawanya ke Kekaisaran Nifgaard. The Witcher Season 2 sendiri dijadwalkan tayang perdana, pada hari ini tanggal 17 Desember 2021.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.