Walaupun sudah lebih dari tiga minggu sejak penayangan perdananya, sampai sekarang serial Netflix Squid Game tetap mejadi trending di seluruh dunia. Serial bertema survival game ini telah berhasil mengejutkan seluruh penonton di dunia dengan kisahnya yang sederhana dan sangat berhubungan dengan kehidupan nyata, yaitu “uang”. Di serialnya, diceritakan 456 orang dengan masalah keuangan harus mengikuti game misterius dan menjadi orang terakhir yang hidup untuk mendapatkan hadiah sebesar ₩45,6 miliar atau sekitar Rp554 miliar.

Sementara akhir serialnya kemungkinan mengarah pada Squid Game season 2, para penggemar tidak akan bisa menyaksikannya dalam waktu dekat ini, karena sutradara Hwang Dong-hyuk dan Netflix masih belum mengonformasi kelanjutan ceritanya. Untuk itu, sambil menunggu kabar selanjutnya mengenai nasib Squid Game season 2, pecinta Squid Game, bisa mencoba menonton judul alternatif lain yang tidak kalah menarik. Sebelum Squid Game sebenarnya ada beberapa film dan serial serupa yang mengusung tema survival game. Berikut 5 judul alternatif ini bertema survival!

Alice in Borderland

Alice in Borderland adalah serial dari negara Jepang yang tayang perdana di saluran streaming Netflix pada bulan Desember 2020 lalu. Serial bergenre sci-fi thriller ini diadaptasi dari manga berjudul sama karya Haro Aso. Serialnya dimulai dengan kisah tiga orang pemuda, yaitu Arisu, Karube, dan Chōta, yang terjebak dalam dunia paralel. Untuk bertahan hidup mereka harus melakukan game random yang sangat berbahaya, bahkan nyawa mereka adalah taruhannya. Tingkat kesulitan dan genre game ditentukan oleh tingkatan kartu remi yang akan mereka dapatkan ketika menang.

Para pemenang dari setiap game akan mendapatkan tambahan waktu visa tinggal di dunia tersebut. Dan jika visa mereka habis, mereka akan ditembak dengan laser dari langit yang membuat mereka mati seketika. Serial berjumlah 8 episode ini sangat seru dan menegangkan untuk disaksikan, karena tidak jarang para pesertanya harus membunuh satu sama lain demi bertahan hidup, termasuk membunuh orang terdekatnya dalam game berhadiah kartu remi hati. Visual, cerita, sinematografi, dan adegan sadis yang dihadirkan menjadi faktor mengapa Alice in Borderland layak untuk ditonton.

The Platform

The Platform adalah tayangan Netflix lain yang sebelumnya melakukan debut di Toronto International Film Festival pada tahun 2019. Film horor scifi asal Spanyol ini telah memenangkan banyak penghargaan bergengsi, termasuk People’s Choice Award dari TIFF Midnight Madness. Film ini berfokus pada para karakter yang dipaksa melakukan segala cara untuk bertahan hidup. Tema survivalnya sangat sederhana, yaitu para orang-orang yang dipenjara di lantai berbeda harus melihat makanan yang turun dari lantai paling atas sampai bawah.

Namun, justru faktor “makanan” yang bisa membuat orang-orang menjadi gila. Mereka seperti berada di rantai makanan, siapa yang berada paling bawah dia tidak akan mendapatkan apa-apa. Setiap bulan posisi lantai mereka berubah-ubah. Hal itu yang membuat orang-orang menjadi sangat rakus, si kuat akan melakukan segala cara untuk bisa makan enak dan si lemah akan berusaha sekuat tenaga untuk tetap hidup. Sama seperti Squid Game, film ini merupakan sindiran yang ditujukan pada kejadian nyata yang sedang terjadi sekarang.

Escape Room

Escape Room adalah film bergenre horor psikologis yang dirilis pada tahun 2019. Sama seperti judulnya, para karakter di film ini harus menemukan cara agar bisa keluar dari Escape Room mematikan. Enam orang peserta yang terdiri dari Zoey, Jason, Ben, Mike, Amanda, dan Danny, harus berhasil lolos dari escape room untuk mendapatkan hadiah sebesar $10 ribu atau sekitar Rp142 juta. Namun para konstestan tidak tahu bahwa untuk lolos dari escape room tersebut mereka harus mempertaruhkan nyawanya. Oiya Geeks, film Escape Room mendapatkan film sekuelnya berjudul Escape Room: Tournament of Champions, yang baru rilis beberapa bulan lalu.

Hunger Games

Film yang satu ini mungkin sudah banyak yang pernah mendengarnya. Hunger Games adalah waralaba film bergenre sci-fi aksi yang film pertamanya dirilis pada tahun 2012. Di film pertamanya diceritakan bahwa 12 distrik di Panem harus mengirim sepasang anak untuk mengikuti Hunger Games yang diadakan setiap tahun. Di perlombaan Hunger Games para anak akan dipaksa untuk bertarung satu sama lain dan saling membunuh, sampai akhirnya tersisa satu pasang pemenang, yang akan mendapatkan banyak keistimewaan di Panem.

Di dalam perlombaan mematikan ini, pemeran utama Katniss Everdeen harus menerima kenyataan pahit bahwa semua yang ada di dalam Hunger Games adalah musuhnya, kecuali pasangannya. Sekuat apapun Katniss mencoba untuk tidak membunuh orang-orang di dalamnya, serta mencoba untuk membangun persekutuan dengan kontestan lain, pada akhirnya hanya ada satu pasang saja yang bisa keluar sebagai pemenang.

Saw

Saw adalah film karya James Wan yang film pertamanya dirilis pada tahun 2004. Di film ini para korban dipaksa untuk berada dalam situasi antara hidup dan mati. Para korban dipilih secara acak oleh pembunuh berantai bernama John Kramer yang menamai dirinya sebagai Jigsaw. Jigsaw menyukai kondisi di mana korbannya berada dalam situasi tersiksa secara psikologis, karena para korban harus berpikir dan memilih cara untuk selamat dari alat atau mesin sadis yang bisa membunuh mereka kapan saja. Bagi penggemar film berdarah-darah, kesadisan dan ketegangan di film ini adalah faktor utama mengapa film Saw sangat sayang untuk dilewatkan.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.