Will Smith adalah salah satu aktor Amerika yang sangat terkenal di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia. Smith memulai debutnya pada tahun 1990 dengan sebuah tayangan serial berjudul ABC Afterschool Specials. Sejak saat itu dia telah membintangi berbagai film sukses, termasuk Bad Boys (1995), Independence Day (1996), dan Men in Black (1997), Men in Black II (2002), Bad Boys II (2003), I Am Legend (2007), Hancock (2008), dan masih banyak lagi.

Karier Will Smith selama 30 tahun ini bisa dibilang cukup cemerlang. Sejauh ini Smith telah lima kali masuk dalam nominasi Golden Globe Awards dan dua kali dalam nominasi Academy Awards, serta telah memenangkan empat penghargaan Grammy Awards. Pada tahun 2007, majalah Newsweek memasukannya dalam daftar “Aktor Paling Berpengaruh di Hollywood”. Dan kemudian pada tahun 2013, majalah terkenal Forbes menyebut Will Smith sebagai “Bintang paling Mahal di Dunia”. Dengan banyaknya pencapaian tersebut, ternyata Will Smith mengaku bahwa ada satu filmnya yang menjadi “duri” dalam kariernya.

Baru-baru ini, dalam salah acara QnA di saluran Youtube GQ (via The Hollywood Reporter), Will Smith mengungkap film Wild Wild West sebagai filmnya yang paling buruk. “Wild Wild West seperti duri bagi saya,” kata Smith sambil tertawa. “Saya tidak suka melihat diri saya mengenakan chaps [celana cowboy].”  Sebagai perbandingan, Smith juga menyebutkan beberapa film terbaiknya, “Untuk yang terbaik, saya pikir film pertama Men in Black dan The Pursuit of Happyness berada di posisi yang seimbang.”

Cukup masuk akal mengapa Will Smith mengungkap Wild Wild West (1999) sebagai film terburuknya, karena film yang menceritakan dua agen cowboy melawan robot laba-laba raksasa ini telah mendapatkan banyak kritik negatif, termasuk rating buruk sebesar 4.3 di IMDb dan 17% di Rotten Tomatoes. Mencoba move-on dari film terburuknya, saat ini Will Smith akan kembali hadir dengan film terbarunya yaitu King Richards, yang dijadwalkan rilis di bioskop pada tanggal 19 November 2021.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.