Thanos merupakan salah satu penjahat Marvel yang paling terkenal sepanjang masa. Salah satu alasannya adalah karena dia tampil menonjol di Marvel Cinematic Universe. Di MCU, dia digambarkan sebagai titan yang akan melakukan apa pun untuk menyeimbangkan alam semesta, dan cara yang paling efektif menurutnya adalah menghapus setengah kehidupan di alam semesta. Meskipun kedengarannya gila, Thanos sangat percaya bahwa yang dia lakukan adalah tugas mulia untuk menyelamatkan alam semesta.

Meskipun Thanos sangat yakin dengan tujuan mulianya, hampir kehidupan di seluruh alam semesta MCU menganggap yang dilakukannya sangatlah kejam dan egois. Di Marvel Comics, Thanos bahkan mempunyai sejarah panjang yang mengambarkan karakternya sebagai sosok yang kejam dan jahat. Dan memang pesan itu yang diharapkan oleh Marvel saat Thanos melakukan debutnya di Marvel Comics. Berikut 10 hal terkejam yang pernah Thanos lakukan!

Membunuh Ibunya Sendiri

Moralitas jelas bukan sesuatu yang dimiliki Thanos. Orang pertama yang dia putuskan untuk dibunuh adalah ibunya sendiri. Meskipun ibunya juga bukan orang yang baikĀ  karena dia sangat membenci Thanos sejak lahir, membunuh ibu sendiri bukanlah perbuatan yang dibenarkan. Terlebih lagi, dia juga membedah ibunya untuk mencari tahu mengapa dia terlahir seperti itu. Pada titik inilah Thanos benar-benar membuktikan bahwa dirinya memang ditakdirkan untuk menjadi monster.

Melakukan Thanos Snap

Salah satu hal terkejam yang Thanos lakukan adalah dengan membunuh setengah kehidupan di alam semesta dengan satu jentikan jarinya. Jentikan jari itu disebut Snap, dia melakukan hal tersebut saat Infinity Gauntlet-nya telah dilengkapi semua Infinity Stones. Kejadian mengerikan ini telah menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah buku komik. Sekejam-kejamnya Snap versi MCU, versi komiknya jauh lebih kejam lagi. Di MCU, Thanos menginginkan kehidupan yang lebih baik untuk separuh alam semesta, tetapi di komik, Thanos hanya ingin membuat Lady Death terkesan.

Memaksa Gamora Menuruti Kemauannya

Saat kecil Gamora mungkin tidak seberuntung anak kecil lain di alam semesta. Dia diadopsi oleh Thanos yang lebih suka melatih putri untuk menjadi salah satu pembunuh paling mematikan di galaksi. Thanos terus memaksa Gamora untuk berlatih dan bertarung dalam pertempuran sejak usianya sangat muda. Meskipun pada akhirnya Gamora berhasil menjadi pejuang yang hebat dan akhirnya mulai berjuang untuk kebaikan, tindakan Thanos jelas sangat kejam dan jahat, karena dia memengaruhi seorang anak kecil untuk tujuan pribadinya.

Mengubah Nebula Menjadi Mesin Pembunuh

Selain Gamora, Thanos juga mengadopsi Nebula. Satu kesamaan yang dialami oleh anak-anak angkatnya adalah Thanos sangat menginginkan anak-anaknya menjadi pembunuh berdarah dingin. Thanos tidak pernah menunjukkan cinta kepada anak-anaknya, termasuk kepada Nebula. Dia dibesarkan sebagai seorang pembunuh sejak usia muda. Thanos selalu menjelaskan bahwa dia tidak pernah peduli pada Nebula, atau bahkan menghargai Nebula sejak dia masih kecil. Hal kejam tersebut justru membuat Nebula hancur dan menjadi mesin pembunuh terkejam yang dimiliki Thanos.

Menyerang Bumi Saat Para Pahlawan Tidak Ada

Di komik Infinity karya Jonathan Hickman, saat sebagian besar pahlawan Bumi berada di ruang angkasa untuk melawan The Builders, Thanos memutuskan untuk melancarkan serangan ke Bumi. Dalam serangan tersebut, pasukannya berhasil menyebabkan kehancuran di seluruh dunia dan memusnahkan sebagian besar umat manusia. Penyerangan Thanos ke Bumi saat semua pahlawan tidak ada merupakan perbuatan licik sekaligus efektif membuktikan kekejaman dirinya.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.