Rurouni Kenshin merupakan salah satu seri manga dan anime yang sangat populer, bukan hanya di Jepang melainkan juga di seluruh dunia. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Himura Kenshin, seorang rurounin atau pengembara yang dikenal karena kemampuan berpedangnya. Sudah banyak nyawa yang dia renggung dahulu, sebelum kemudian dia memutuskan untuk menggunakan sisa hidupnya untuk berbuat kebaikan.
Kepopuleran serinya membuat Warner Bros. kemudian memutuskan untuk mengadaptasi ceritanya di layar lebar. Dimulai dari trilogi awal yaitu Rurouni Kenshin Part I: Origins yang dirilis pada 2012, kemudian Kyoto Inferno pada 2014, dan The Legend Ends. Film keempatnya, Rurouni Kenshin: Final Chapter Part I sudah dirilis pada 18 Juni kemarin di platform Netflix. Sedangkan di bioskop Jepangnya sendiri sudah dirilis terlebih dahulu pada 23 April kemarin. Berikut adalah pembahasan akhir dari filmnya.
PERLU DIINGAT BAHWA TULISAN DI BAWAH MENGANDUNG BANYAK SPOILER. BUAT GEEKS YANG BELUM MENONTON FILMNYA, BISA BERPINDAH KE ARTIKEL YANG LAIN.
Kemunculan Sosok Einishi Yukishiro
Pada 1879, kepolisian Tokyo melacak adanya seorang yang misterius yang diduga berasal dari mafia Shanghai. Sosok kriminal tersebut bernama Enishi Yukishiro. Ternyata Enishi mengenal sosok Himura. Dia menyampaikan salamnya terhadap Hajime Saito, yang nampak terkejut bahwa dia mengenal sosok Himura Kenshin. Setelah sempat melawan, Enishi akhirnya ditangkap.
Sosok Masa Lalu Kenshin
Semua orang di sekitar Kenshin penasaran dengan apa yang terjadi, dimulai dari Kaoru, Sano, dan sebagainya. Himura sendiri sebenarnya tidak ingin semua orang merasa terbebani dengan apa yang terjadi, namun situasi yang terjadi memaksanya untuk akhirnya berbicara. Ternyata Einishi Yukishiro merupakan sosok dari masa lalu Himura Kenshin. Dia adalah adik dari Tomoe Yukishiro.
Sebenarnya, masih ada perdebatan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di kalangan fans. Namun, pada intinya, para fans setuju bahwa tujuan dari Tomoe tersebut adalah untuk melindungi Kenshin. Tomoe sengaja memberikan momen kepada Kenshin untuk menyerang. Tomoe sendiri meyakini bahwa Kenshin akan berubah menjadi lebih baik, dan untuk memulainya dia rela mengorbankan nyawanya.
Einishi Akhirnya Tahu Fakta Sebenarnya
Setiap hari, Tomoe mencatat apa yang terjadi dan apa yang dia rasakan di sebuah buku catatan harian. Dari apa yang diperlihatkan dalam adegannya, Tomoe seolah sangat membenci sosok Kenshin. Dia menulis bahwa Kenshin adalah sosok yang merebut kebahagiannya. Dia juga menyatakan bahwa Kenshin adalah sosok yang sudah membuatnya menderita.
Buku catatan ini sempat berada di tangan Kaoru, sebelum kemudian dia memberikannya kepada Einishi. Einishi sendiri sebenarnya tidak pernah tahu mengenai fakta sebenarnya dari apa yang terjadi, termasuk peristiwa kematian kakaknya. Yang dia tahu Kenshin membunuh sang kakak. Namun, kemudian hal tersebut berubah ketika Einishi membaca buku catatan sang kakak.
Namun, Tomoe percaya bahwa Kenshin bisa berubah. Dia bisa menyelamatkan orang-orang yang jumlahnya jauh lebih banyak dari jumlah orang yang dia pernah habisi. Dan seperti disebutkan di atas, untuk mewujudkan hal tersebut Tomoe menyatakan dia rela jika harus mengorbankan dirinya bila itu memang bisa mengubah Kenshin.
Ada Film Sekuelnya?
Sejauh ini, masih belum diketahui apakah akan ada sekuel untuk film The Final – mengingat dari judulnya disebutkan bahwa film ini adalah bagian pertama. Namun, dari pemberitaan yang ada, The Final adalah menjadi akhir dari cerita petualangan Kenshin. Film Rurouni Kenshin: The Beginning, yang merupakan film kelimanya, sudah mulai dirilis di Jepang. Namun, film tersebut adalah film prekuel yang bersetting sebelum Origins.
Artinya, di film terbaru nanti, mungkin saja kita akan melihat bagaimana petulangan Einishi untuk menebus kesalahan yang sudah dia perbuat. Atau mungkin filmnya bisa mengadaptasi arc atau cerita lainnya di komik, yang tidak kalah menarik. Kita nantikan saja ya Geeks apakah pihak Warner Bros. akan menghadirkan cerita lainnya pada masa yang akan datang.