Kekalahan Monkey D. Luffy dari kaido sepertinya cukup mempengaruhi mental dari para pasukan aliansinya. Namun, hal itu tidak menghentikan pertempuran mereka melawan pasukan Kaido. Di chapter 1015 kemarin, ada banyak momen terjadi. Pertama, kita melihat bagaimana jiwa Zeus berpindah ke Clima Tact milik Nami. Yang mana artinya sekarang Clima Tact Nami menjadi “benda hidup” seperti halnya Homies milik Big Mom.
Kemudian kita juga melihat bagaimana Sanji mulai beraksi menghadapi Queen. Chopper sempat memberikan perlawanan kepada Queen, dengan racikan Rumble Ball baru dari Caesar Clown yang membuatnya bisa bertahan lama dalam form raksasa. Tetapi, itu ternyata belum cukup untuk membuat Queen kalah. Beruntung Sanji muncul dan mengambil alih keadaan. Lalu, apa yang terjadi di chapter 1016? Berikut rangkumannya.
Situasi Mulai Berbalik
Geeks mungkin sudah tahu bahwa situasi pertempuran sedari awal memang sudak tidak seimbang. Pasukan Kaido memiliki jumlah pasukan sebanyak 30.000 orang, sedangkan Luffy dan aliansinya hanya berjumlah kurang lebih 3.000 orang. Di atas kertas pasukan samurai mungkin bisa dikalahkan dengan mudah, tetapi faktanya mereka mampu bertahan sampai sekarang.
Bagaimana Zeus Berpindah Ke Clima Tact?
Bagaimana caranya jiwa Zeus berpindah ke Clima Tact milik Nami? Itulah yang menjadi pertanyaan para fans di chapter 1015 kemarin. Di chapter ini, kita mendapatkan sedikit penjelasan dari hal tersebut. Meskipun tidak secara gamblang dan detail, Zeus menjelaskan bahwa sebelum Hera memakannya, jiwanya seolah kembali ke tubuhnya. Dan setelah Hera menggigitnya, jiwa Zeus seolah terpaksa berpindah ke Clima Tact Nami.
Ulti vs Nami dan Usopp
Di chapter sebelumnya, Ulti diperlihatkan terkena serangan kombinasi Big Mom yang membuatnya tidak sadarkan diri. Namun, ternyata hal itu tidak cukup untuk menumbangkan Ulti. Sebagai pengguna buah iblis Zoan memang rasanya masuk akal jika dia masih bertahan dari sernagan tersebut. Ulti kemudian mengejar Usopp, Nami, dan Tama. Ulti menganggap bahwa Tama adalah penyebab dari semuanya.
Pertarungan Yang Mustahil
Setelah menyatakan keinginannya untuk bertarung melawan Kaido, akhirnya Yamato bertemu dengan ayahnya. Yamato pun menantang Kaido untuk bertarung. Melihat situasi ini, Kaido sempat mempertanyakan maksud dan tujuan Yamato menantangnya. Kaido mengatakan bahwa Yamato mustahil untuk menang. Kaido justru menginginkan Yamato menjadi Shogun di negeri Wano.