Di akhir chapter 1015 kemarin kita melihat pada akhirnya Yamato bertemu dengan ayahnya, Kaido. Yamato terlihat ada di atap istana dan memanggil nama Kaido. Kaido sendiri merespon teriakan Yamato tersebut dengan mengatakan, “bukankah seharusnya kau memanggilku ayah, Yamato?” Yamato sendiri kemudian menyatakan bahwa “hubungan” tersebut sudah tidak lagi berlaku, bahkan sejak lama.
Kita tentu tahu bahwa Yamato begitu membenci sang ayah. Yamato menjelaskan bahwa ayahnya selalu berbuat kasar kepadanya, dan bahkan sempat berusaha untuk membunuhnya. Sejauh ini, kita melihat semua itu baru dari satu sudut pandang saja alias dari sudut pandang Yamato. Kita belum melihat cerita tentang hubungan mereka dari sudut pandang Kaido.
Interaksi yang terjadi di chapter 1015 kemarin memiliki potensi untuk menjadi sangat menarik dan memberikan kita insight atau pandangan dari kedua karakter. Dengan Yamato yang akhirnya bertemu dengan Kaido, momen flashback dari masa lalu mereka berdua mungkin saja akan muncul. Bisa jadi, momen flashback tersebut akan menjadi intermission atau jeda dari babak 3 ke babak keempat – seperti halnya arc Reverie.
Sudah menjadi sebuah rahasia umum bahwa kelompok bajak laut Beasts adalah kelompok bajak laut yang sebagian besar anggotanya adalah pengguna buah iblis bertipe Zoan. Kaido sendiri bahkan adalah seorang pengguna buah iblis bertipe Zoan. Berdasarkan hal itu, besar kemungkinan bahwa Yamato juga merupakan pengguna buah iblis berjenis Zoan. Dan hal ini bisa kita lihat di chapter 996 kemarin.
Dalam momen tersebut Yamato masih berhadapan dengan Sasaki. Saat itu Yamato berusaha melindungi Shinobu dan Momonosuke yang sudah tidak berdaya. Sasaki sempat menyerang Yamato, tapi semua serangannya tidak berguna dan tidak melukai Yamato sama sekali. Yamato juga melakukan serangan balik, yang dapat ditahan dengan baik oleh pasukan Sasaki dan persenjataannya.
Dalam mitologi Tiongkok, naga memiliki musuh bebuyutan yaitu harimau. Diyakini bahwa naga dan harimau memiliki kesamaan dalam hal kekuatan. Posisi mereka juga dianggap sama, kecuali nilai-nilai yang ada dalam diri mereka yang berbeda. Kaido, yang memiliki wujud seekor naga, diyakini adalah perwakilan dari Yang.
Yang sendiri diketahui memiliki nilai maskulin, agresif, dominasi, dan sebagainya. Sedangkan Yamato diyakini adalah perwakilan dari Yin, yang sangat berlawanan dengan semua yang dihadirkan atau dimiliki sang ayah. Harimau putih adalah bentuk binatang dari semangat dan tekad tersebut. Untuk saat ini, tujuan utama dari Yamato adalah melindungi penduduk Wano dan mempertahankan keinginan Oden, yang dibuktikan dengan melindungi keturunannya yaitu Momonosuke.
Mengapa perwujudan Yamato adalah Byakko? Pertama, jika melihat gigi yang muncul terlihat seperti bukan gigi naga melainkan harimau. Harimau sendiri bagi penduduk Jepang adalah musuh atau rival dari naga. Hal ini bahkan diaplikasikan dalam kehidupan nyata mereka, dimana terdapat wilayah Nagoya – yang diidentikan dengan naga – yang selalu dijadikan rival bagi wilayah Osaka – wilayah yang diidentikan dengan Harimau. Kedua wilayah ini selalu bersaing dalam berbagai hal.
Banyak fans yang sudah menaruh “curiga” terhadap hal ini ketika Kanjuro menggambar Ryunosuke. Gambar naga tersebut mewakili sosok Kaido, sedangkan gambar harimaunya diyakini adalah Yamato. Mungkin, sesuai dengan mitologinya, Yamato akan memiliki peran yang juga penting dalam mengalahkan Kaido. Kita nantikan saja ya Geeks pertarungan antara ayah dan anak ini di chapter yang akan datang.