Dalam acara CES 2021 kemarin, CEO Sony, Jim Ryan, menjelaskan bahwa film Uncharted dan The Last of Us adalah awal perluasan cerita dari game-game yang Sony miliki. Hal ini dilakukan untuk memperluas audiens dan menyebarkan kontennya ke media baru. Ryan lantas menyebut bahwa Sony adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang entertainment, sehingga apa yang mereka lakukan ini sangatlah penting.

“Ini semua hanyalah awal dari perluasan cerita yang kami lakukan ke media baru, dan bahkan untuk audiens yang lebih luas. Sony adalah perusahaan hiburan dan konten hiburan adalah faktor penting.” Ungkap Jim Ryan.

Jelas bahwa Sony ingin orang-orang yang tidak bermain video game dapat menikmati dapat menikmati konten-konten mereka. Sony sendiri memiliki banyak sekali game terkenal seperti God of War, Sly Cooper, Jak and Daxter, Shadow of the Colossus, dan Ghost of Tsushima. Dengan game-game tersebut, mereka bisa dengan bebas mengembangkan dan membawanya ke media lain.

image source: screenrant.com

Namun, Sony terus dibayangi oleh kegagalan berbagai film adaptasi video game. Film adaptasi video game yang paling sukses adalah Castlevania dan Sonic the Hedgehog. Sisanya, film adaptasi video game berakhir dengan cukup mengecewakan. Jika film Uncharted dan serial The Last of Us berakhir dengan kesuksesan, maka bukan tidak mungkin mereka akan mengadaptasi lebih banyak game dari library mereka.

Saat ini, produksi untuk film Uncharted telah selesai dilakukan dan Sony telah memasuki tahap pasca produksi untuk menyelesaikan editing filmnya. Film Uncharted sendiri rencananya akan rilis pada tanggal 8 Juli 2021. Tapi mengingat pandemi corona yang masih terjadi, besar kemungkinan jika film tersebut akan kembali diundur. Tapi kita tunggu aja ya Geeks perkembangan film Uncharted dan serial The Last of Us.

Featured image: hardcoregamer.com

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/