Lebih dari dua dekade berjalan, sang protagonis utama, Luffy, menjadi salah satu karakter yang paling dikenal di dunia. Kecintaannya terhadap petualangan dan juga bajak laut, membuat Luffy memiliki mimpi untuk menjadi raja bajak laut. Mimpi itu masih terus dia pegang sampai sekarang, dan mimpi itu juga yang jadi inti cerita dari One Piece. Dengan lebih dari dua dekade muncul di serinya, tentu ada banyak banget perubahan yang terjadi kepada Luffy. Apa aja?
Jumlah Kru
Yang paling jelas dan paling bisa dilihat dengan mata telanjang tentang perubahan Luffy adalah jumlah kru kapalnya. Perbedaannya udah sangat jauh dari dia pertama kali berlayar dari desa Fusha. Berawal dari kapal kecil, Luffy kemudian pertama bertemu dengan Zoro, kemudian Nami, Sanji, Usopp, Chopper, Robin, Franky, dan terakhir adalah Brook. Dulu dia sendiri, tapi sekarang dia punya ahli navigasi, koki, dokter, ahli arkeologi, penembak jitu, dan tentunya “pengawal” pribadi.
Desain Karakter
Desain karakter dalam cerita One Piece memang udah penuh dengan warna sejak awal serinya, tapi Oda Sensei memang mengerti bagaimana cara memunculkan citra dan memperkuat citra itu. Ketika Luffy masih di awal-awal petualangannya, desain karakternya masih sangat simpel dan sederhana. Tapi, perkembangan perlahan mulai dimunculkan oleh Oda.
Musuh
Semakin berkembang sebuah karakter, semakin terkenal dia, dan semakin besarnya petualangan membuat Luffy sekarang banyak memiliki musuh. Ada banyak banget karakter yang menginginkan Luffy buat mati, akibat kekacauan dan kehancuran yang udah dia perbuat selama ini. Umumnya, yang ingin dia mati adalah pihak angkatan laut dan Pemerintah Dunia.
Kepemimpinan
Berawal dari seorang diri, Luffy kemudian mendapatkan banyak teman-teman baru dan juga pengalaman baru. Berbagai pengalaman baru juga membuat kemampuan memimpinnya semakin terasah. Dalam banyak cerita, sering kali Luffy diuji kemampuannya buah memimpin kru kapalnya. Dan seiring berjalannya waktu, memang kemampuan Luffy buat memimpin gak bisa diremehkan.
Kebijaksanaan
Satu hal yang sebelumnya gak ada di dalam diri Luffy adalah kebijaksanaan. Banyak banget hal dalam diri Luffy, sebelum time-skip, yang belum tergali seperti salah satunya adalah kebijaksanaan Luffy dalam menanggapi sebuah situasi atau kondisi. Awalnya Luffy hanya mengandalkan ambisi, keberuntungan, dan juga cerita yang memang udah disetting seperti itu.
Berkat latihannya dengan Silvers Rayleigh, bukan hanya Luffy bisa menguasai Haki tapi juga dia mengajari Luffy bagaimana agar Luffy lebih percaya diri di medan perang. Dia juga mengajari bagaimana menjadi seorang pemimpin, bagaimana harus membuat keputusan secara tepat dan cepat, juga bagaimana dia memilih targetnya dengan baik ketika menggunakan kekuatannya.