Pengendalian darah merupakan sebuah tindakan yang berbahaya, ilegal, dan tabu untuk dilakukan dalam dunia Avatar. Teknik ini pertama kali diperkenalkan dalam series The Last Airbender dan mendapatkan sedikit penjelasan lebih detail dalam The Legend of Korra. Pengendalian darah sendiri merupakan teknik memanipulasi cairan yang ada di dalam tubuh manusia, membuat teknik ini bisa digunakan untuk kejahatan.
Tapi, karena tidak semua orang bisa mengendalikan darah, hanya beberapa orang saja yang diketahui bisa menggunakan teknik ini. Mereka adalah Hama, Katara, Yakone, Amon, dan Tarrlok. Namun, mungkin ada beberapa diantara Geeks yang belum mengetahui dan paham tentang teknik terlarang ini dan berikut adalah penjelasannya.
Diciptakan Oleh Pengendali Air
Teknik ini diciptakan oleh seorang pengendali air dari suku air selatan, bernama Hama, di penjara negara api. Hama dipenjara bersama para pengendali suku air selatan lainnya. Hama kemudian sering disiksa oleh pasukan negara api, untuk mencari tahu tentang keberadaan pengendali air lainnya. Disiksa secara terus menerus membuat Hama berada pada titik nadir.
Menguji Coba Para Tikus
Namun, Hama sadar bahwa hal itu adalah sebuah tugas yang sulit. Akhirnya, sebelum kemudian dia mempraktikannya kepada manusia, Hama mencoba untuk mengendalikan darah pada tikus-tikus yang ada di dalam penjara. Elephan Rats atau tikus raksasa atau tikus gajah menjadi “kelinci percobaan” Hama. Tikus-tikus tersebut merupakan sumber penyakit di berbagai wilayah.
Katara Membuat Tekniknya Ilegal
Pasca kekalahan raja api Ozai oleh Aang, Katara mulai melibatkan dirinya dalam berbagai urusan politik di Republic City. Meskipun begitu, Katara masih sangat ingat berbagai hal yang dia alami di masa lalu, salah satu contohnya adalah dia dipaksa untuk melakukan pengendalian darah demi mengalahkan Hama dan menyelamatkan Aang dan Sokka dari pengendalian Hama.
Pengendalian Darah Tanpa Gerhana Bulan Total
Jika gerhana matahari adalah waktu puncak dari para pengendali api, maka gerhana bulan adalah waktu bagi para suku air untuk mendapatkan kekuatan puncak. Pada awalnya, para suku air bisa mengendalikan darah pada saat gerhana bulan terjadi. Selain pada masa itu, rasanya akan sulit untuk dilakukan. Hal ini diperlihatkan oleh Hama dan Katara.
Teknik Qinna
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh pengendalian darah adalah kemampuan untuk bisa mengatur dan mengendalikan pergerakan fisik dari tubuh musuh, dan secara tidak langsung dalam artian sebenarnya musuh yang dikendalikan menggunakan teknik ini adalah boneka mereka. hal ini sebenarnya diadaptasi dari teknik yang disebut Chin Na atau Qinna, yang artinya adalah “tangkap dan tahan.”