Sejak awal seri Mortal Kombat diperkenalkan sampai sekarang, nama Shao Kahn tetap menjadi sosok yang paling berbahaya, sosok villain paling mematikan di seri tersebut. Hampir di seluruh medium yang menampilkan cerita Mortal Kombat, nama Shao Kahn selalu menjadi dalang dibalik semua peristiwa yang terjadi. Tapi, tentunya itu sebelum kedatangan sosok Kronika.
Kronika the Keeper of the Hourglass membawa banyak konsep nik dan berbagai ide-ide yang menarik, yang tidak pernah bisa diperlihatkan oleh Shao Kahn sebelumnya. Masing-masing karakter antagonis ini tentunya memiliki kelebihan-kelebihannya sendiri, yang membuat mereka menjadi musuh yang mengerikan. Lalu, siapa yang jadi jawaranya diantara mereka berdua?
Warisan – Shao Kahn
Dengan sejarah panjang yang sudah dicatatkan oleh Shao Kahn, wajar jika dia memiliki warisan yang lebih banyak dibandingkan Kronika. Salah satu contoh warisan tersebut adalah pertempuran abadi antara Shao Kahn dan Raiden. Sejak pertama kali diperkenalkan, Shao Kahn sudah menjadi sosok yang tidak tergantikan dalam seri game fighting ini, layaknya Raiden atau Liu Kang.
Kekuatan – Kronika
Jika dibandingkan dengan seorang villain seperti Shao Kahn, semua hal yang dimiliki oleh Shao Kahn jauh berada di bawah dari kemampuan dan kekuatan Kronika. Dengan adanya potensi hourglass yang dia miliki, Kronika bisa dengan mudah (dan cepat) mengalahkan Raiden, dan membangkitkannya kembali (beserta Shao Kahn) untuk berada di bawah kendalinya.
Kepemimpinan – Shao Kahn
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Shao Kahn jauh lebih berpengalaman dibandingkan Kronika. Dia merupakan salah satu karakter awal yang ikut “membangun” nama Mortal Kombat, selain Raiden, Liu Kang, dan lain-lain. Dengan sejarah yang panjang tersebut, rasanya kemampuan Shao Kahn untuk memimpin pasukannya jauh lebih hebat dan lebih muimpuni dibandingkan Kronika.
Orisinalitas – Kronika
Secara konsep, Shao Kahn memang bukanlah karakter yang benar-benar orisinal. Bertubuh kekar, berpenampilan menyeramkan, menjadi penguasa penjahat, dan yang paling utama adalah memiliki impian untuk menguasai dunia. Mungkin Geeks sudah sangat familiar dengan konsep antagonis seperti ini, karena dalam sebagian cerita – baik komik atau medium lainnya – pasti sosok antagonis digambarkan seperti itu.
Estetika – Shao Kahn
Secara estetika Shao Kahn jauh lebih menarik dibandingkan Kronika. Bagaimana bisa? Kronika memang merupakan sosok yang jauh lebih kuat dibandingkan Shao Kahn, tapi dari segi estetika mungkin masih perlu ada perubahan. Tubuhnya sangat kurus, dan mengenakan jubah putih yang terlihat kurang begitu pas dengan citranya.
Kesulitan – Kronika
Stun yang dilakukan dari palu milik Shao Kahn memang secara teori bisa membuat AI mengurangi health para pemain dari penuh menjadi kosong. Tapi, tidak ada yang lebih sulit dari mengalahkan Kronika. Para pemain mungkin masih bisa menembakan proyektil ke arah Shao Kahn dan menjaga jarak mereka untuk menghindari X-Ray milik Shao Kahn atau mendekat dan menghabisinya dengan berbagai combo.
Keterlibatan Cerita – Shao Kahn
Memiliki peran yang berpengaruh terhadap cerita membuat para pemain untuk berada[tasi dengan taktik dari Shao Kahn dibandingkan Kronika. Tapi, selain selain itu hal ini juga memberikan Shao Kahn sebuah kesempatan yang lebih kuat bagi kita untuk mencintai Shao Kahn sebagai sebuah karakter dan membencinya sebagai seorang villain.
Perencanaan – Kronika
Shao Kahn bukanlah sosok yang terlalu pandai dalam membuat sebuah strategi atau rencana besar. dia setuju dengan peraturan Elder Gold Mortal Kombat karena rasa percaya dirinya yang sangat berlebihan dan dengan serampangan mengikut sertakan Earthrealm dibandingkan dengan menunggu kesempatan yang pas untuk menyerang. Hal itulah yang kemudian membuat Raiden dan Shinnok untuk menyerang balik Shao Kahn, dan menggunakan kesempatan itu untuk “kepentingan” mereka.
Fatalities – Shao Kahn
Apalah artinya Mortal Kombat tanpa adanya kemampuan fatalities. Kemampuan fatalities sudah menjadi bagian dari cerita besar Mortal Kombat. Jika dibandingkan antara Shao Kahn dan Kronika, Shao Kahn memiliki fatality yang jauh lebih baik dibandingkan Kronika. Mulai dari gerakan simpel seperti melemparkan lawannya ke udara dan kemudian membantingnya, sampai dengan menghancurkan bagian dada musuhnya, Shao Kahn benar-benar mempraktikan kebrutalan yang memang menjadi landasan Mortal Kombat sejak lama.
Potensi – Kronika
Shao Kahn merupakan karakter yang menarik, dengan sejarahnya yang panjang dan memiliki ikatan emosional dan pribadi dengan para karakter di dalam cerita. Kisah tentang bagaimana dia tidak terkalahkan, sering kali dimunculkan dalam berbagai judul. Mulai dari Mortal Kombat: Annihillation sampai Mortal Kombat Versus DC Universe, para fans sudah melihat bagaimana penguasa Outworld ini beraksi.