Home OTAKU OTAKU FEATURES Mengapa Kru Topi Jerami Lakukan Time Skip Selama 2 Tahun?

Mengapa Kru Topi Jerami Lakukan Time Skip Selama 2 Tahun?

Luffy dan kru Topi Jerami sempat melakukan time skip dalam ceritanya. Selama dua tahun, mereka harus terpisah untuk sementara. Masing-masing kru berada di tempat yang berbeda, dan mempelajari berbagai hal baru di tempat mereka berada. Timeskip sendiri terjadi di arc Sabaody, dimana Luffy harus menyadari bahwa dia belum terlalu kuat untuk menjadi seorang bajak laut.

Dalam arc Sabaody, Luffy harus mengalami dua momen besar dalam hidupnya. Pertama, adalah ketika dia tidak bisa melindungi teman-temannya dari serangan angkatan laut. Kedua, dan yang paling menusuk, adalah ketika Luffy harus kehilangan Ace dalam perang besar Marineford. Intinya, Luffy dan yang lain merasa bahwa kekuatan mereka belum cukup untuk mengarungi petualangan baru.

Mereka dikirim ke berbagai tempat oleh Bartolomew Kuma. Misteri tentang sosok Kuma memang masih belum terkonfirmasi, tapi banyak yang menduga jika Kuma memang merupakan anggota Pasukan Revolusi sebelum kemudian dia menyerahkan dirinya untuk menjadi kelinci percobaan Dr. Vegapunk dan Pemerintah Dunia.

Nami dikirim ke Weatheria, Usopp dikirim ke kepulauan Boin, Chopper dikirim ke kerajaan Torino, Franky dikirim ke lab penelitian milik Vegapunk, Sanji ke ke pulau Kamabaka, Robin dikirim ke sebuah tempat bersama Pasukan Revolusi, Zoro ke pulau Thriller Bark, bahkan Brook pun ikut diterbangkan ke sebuah tempat. Luffy sendiri diterbangkan ke pulau Amazon Lilly dimana dia pertama kali bertemu dengan Boa Hancock, dan kemudian mendapatkan perhatian dari Hancock setelah menunjukan dirinya berbeda seperti lelaki pada umumnya.

Pada awalnya, kru Topi Jerami merasakan kesulitan untuk berada di tempat baru. Mereka memaksa untuk pulang dan berkumpul kembali. Tapi, apa yang terjadi kepada Luffy setelah kehilangan Ace membuat sang kapten tersebut tersadar bahwa mereka masih lemah. Akhirnya, Luffy memutuskan untuk memberi tahu yang lain untuk kembali bertemu setelah dua tahun.

Pertanyaannya kemudian, apakah yang mereka lakukan semata-mata demi meningkatkan kekuatan? secara garis besar memang benar. Luffy sadar bahwa akan ada banyak tantangan besar di tujuan selanjutnya, dan mereka perlu mempersiapakan diri. Luffy tentu tidak ingin kembali kehilangan orang yang dia sayangi. Oleh karena itulah Luffy, juga yang lain, kemudian memutuskan untuk tinggal dan belajar.

Belajar menjadi kata kunci selanjutnya dalam hal ini. Sebenarnya, disadari atau tidak, selain meningkatkan kekuatan, timeskip ini menjadi momen bagi kru Topi Jerami untuk belajar banyak. Hal ini terbukti ketika Nami mempelajari banyak hal tentang cuaca dan navigasi dari para penduduk Weatheria. Kita bisa melihat bagaimana Chopper belajar banyak hal tentang medis dari kerajaan Torino.

Zoro juga semakin handal dalam menggunakan pedangnya setelah berlatih bersama Mihawk. Jadi, selain memperkuat diri mereka, mereka juga sebenarnya belajar banyak hal baru yang mungkin belum mereka ketahui. Hal itu akan membantu mereka mengarungi ganasnya New World. Dan setelah belajar cukup banyak, momen reuni atau bekumpul kembali kemudian menjadi terasa sangat berharga bagi mereka.

Momen belajar hal baru tentunya tidak akan berhenti sampai disana. Dengan masih adanya misteri yang belum terpecahkan, masih ada banyaknya petualangan yang harus dilewati, membuat Luffy dan kru Topi Jerami lain harus terus belajar hal baru. Contohnya adalah ketika Luffy belajar tentang Advanced  Haki atau Ryuuou dari Hyougoro. Mungkin akan ada momen dimana kru yang lain pun akan kembali mempelajari hal baru, kita nantikan saja ya Geeks!

Exit mobile version