Setelah lebih dari dua dekade berjalan, seri manga dan animasi karya Eiichiro Oda yaitu One Piece masih tetap jadi salah satu judul paling populer di dunia. Buktinya adalah serinya masih tetap berjalan dari 1997 sampai saat ini. Tapi, meskipun One Piece banyak berisi karakter-karakter yang menarik dan eksentrik, rasanya seri ini gak bakalan seru tanpa ada sang karakter protagonis, yaitu Monkey D. Luffy.
Kecintaannya terhadap petualangan dan juga bajak laut, membuat Luffy punya mimpi sedari kecil yaitu menjadi raja bajak laut. Mimpi itu masih terus dia pegang sampai sekarang, dan mimpi itu juga yang jadi inti cerita dari One Piece. Dengan lebih dari dua dekade muncul di serinya, tentu ada banyak banget perubahan yang terjadi kepada Luffy. Apa aja?
Jumlah Kru
Yang paling jelas dan paling bisa dilihat dengan mata telanjang tentang perubahan Luffy adalah jumlah kru kapalnya. Perbedaannya udah sangat jauh dari dia pertama kali berlayar dari desa Fusha. Berawal dari kapal kecil, Luffy kemudian pertama bertemu dengan Zoro, kemudian Nami, Sanji, Usopp, Chopper, Robin, Franky, dan terakhir adalah Brook. Dulu dia sendiri, tapi sekarang dia punya ahli navigasi, koki, dokter, ahli arkeologi, penembak jitu, dan tentunya “pengawal” pribadi.
Jumlah Nilai Buruan
Yang namanya bajak laut pasti selalu punya nilai buruan. Besar atau kecil, tergantung dari apa yang udah mereka buat sebelumnya dan efek apa yang mereka timbulkan. Luffy pada awalnya punya nilai buruan yang hanya mencapai jutaan Belly. Tapi, setelah apa yang dia lakuin di Alabasta dengan mengalahkan Crocodile, menerobos Impel Down, menghancurkan CP9, menghancurkan Ennies Lobby, dan masih banyak lagi yang lainnya membuat nilai buruan Luffy bertambah.
Musuh
Semakin berkembang sebuah karakter, semakin terkenal dia, dan semakin besarnya petualangan membuat Luffy sekarang banyak memiliki musuh. Ada banyak banget karakter yang menginginkan Luffy buat mati, akibat kekacauan dan kehancuran yang udah dia perbuat selama ini. Umumnya, yang ingin dia mati adalah pihak angkatan laut dan Pemerintah Dunia.
Kepemimpinan
Berawal dari seorang diri, Luffy kemudian mendapatkan banyak teman-teman baru dan juga pengalaman baru. Berbagai pengalaman baru juga membuat kemampuan memimpinnya semakin terasah. Dalam banyak cerita, sering kali Luffy diuji kemampuannya buah memimpin kru kapalnya. Dan seiring berjalannya waktu, memang kemampuan Luffy buat memimpin gak bisa diremehkan.
BACA JUGA: Chapter Baru One Piece Jadi Bukti Kehebatan Oda Sensei!
Kebijaksanaan
Satu hal yang sebelumnya gak ada di dalam diri Luffy adalah kebijaksanaan. Banyak banget hal dalam diri Luffy, sebelum time-skip, yang belum tergali seperti salah satunya adalah kebijaksanaan Luffy dalam menanggapi sebuah situasi atau kondisi. Awalnya Luffy hanya mengandalkan ambisi, keberuntungan, dan juga cerita yang memang udah disetting seperti itu.
Berkat latihannya dengan Silvers Rayleigh, bukan hanya Luffy bisa menguasai Haki tapi juga dia mengajari Luffy bagaimana agar Luffy lebih percaya diri di medan perang. Dia juga mengajari bagaimana menjadi seorang pemimpin, bagaimana harus membuat keputusan secara tepat dan cepat, juga bagaimana dia memilih targetnya dengan baik ketika menggunakan kekuatannya.