Buat Geeks yang tahu seri One Piece, pastinya tahu tentang tokoh utamanya yaitu Monkey D. Luffy. Dia merupakan karakter yang memiliki kekuatan “super” berkat Gomu Gomu no Mi alias buah iblis yang memberikannya kemampuan untuk memanjangkan tubuhnya. Tapi, selain kemampuan memanjangkan tubuhnya ada hal lainnya yang menjadi ciri khas Luffy yaitu topi jerami yang selalu dia gunakan.
Topi jerami tersebut sudah menjadi sesuatu yang diidentikan dengan sosok Luffy, bahkan nama kru bajak lautnya pun adalah bajak laut topi jerami. Seperti yang kita ketahui, topi jerami tersebut sebelumnya dimiliki oleh salah satu Yonko yaitu Shanks di episode perdana serinya. Shanks yang kagum dengan impian Luffy untuk menjadi raja bajak laut, mengingatkan dirinya akan sosok kaptennya yaitu Gol D. Roger yang memiliki ambisi yang sama dengan Luffy.
Sosok tersebut melihat topi yang ada dan kemudian melihat poster Luffy dan dua poster lainnya, yang kemungkinan adalah poster Roger dahulu dan poster buruan dari Shanks. Sosok tersebut juga seolah sedang memikirkan sesuatu apakah ada hubungan antara topi jerami yang tersimpan dengan yang dipakai oleh Luffy. Apakah kedua-duanya asli atau hanya salah satu saja yang asli.
Namun, ada kemungkinan jika topi yang disimpan di ruang harta karun Mary Geoise tersebut memiliki potensi yang mengerikan (setidaknya untuk mereka). Pasalnya, menurut Rosinante, para Tenryuubito atau kaum naga langit memandang orang-orang dari klan D. merupakan musuh alami para dewa, yang dalam hal ini adalah pemerintah dunia juga kaum naga langit dan mereka yang ada di atasnya.
Seperti yang dialami oleh Luffy saat ini, sebuah topi jerami memiliki nilai historis yang sangat tinggi dengan berbagai petualangan yang sudah dilewati baik oleh Roger ataupun oleh Shanks dan Luffy. Untuk saat ini, yang bisa kita lakukan hanyalah menerka-nerka dan melemparkan berbagai teori, karena layaknya kebiasaan bagi Oda Sensei dia belum akan memberi tahu sebuah rahasia besar jika semuanya belum siap. Jadi, kita harus sabar menunggu sampai waktu tersebut tiba.