Pertarungan melawan Mysterio benar-benar menguras seluruh sumber daya milik Peter Parker. Saat pertarungan melawan Mysterio, Spidey harus kehilangan kostum orisinalnya dan bahkan dia kehilangan kostum Stealth Suit yang diberikan oleh Nick Fury. Lalu, bagaimana Spidey menghadapi Mysterio? Akhirnya Peter (dengan bantuan dari Happy Hogan) membuat kostumnya sendiri.
Hal tersebut dia lakukan di dalam lab mini yang ada di dalam pesawat jet pribadi milik Tony Stark. Happy meyakinkan kepada Peter bahwa dirinya bisa melakukan apapun, seperti yang dilakukan oleh Tony. Ada hal yang menarik saat Peter membuat kostum, yaitu ada beberapa kostum Spider-Man yang cukup familiar yang ditampilkan dalam komputer lab Stark tersebut. Lalu, kostum apa saja yang ada di pesawat tersebut?
Kostum klasik Iron Spider
Kostum pertama yang ada di lab pesawat milik Stark adalah Iron Spider. Mungkin Geeks sudah tidak aneh dengan konsep desain Iron Spider, karena kostumnya sudah pernah digunakan dalam film Avengers: Infinity War dan Endgame. Di film Spider-Man: Far From Home pun Peter sempat memakai kostum ini meskipun hanya sebentar.
Dalam cerita komiknya, kostum Iron Spider merupakan perpaduan skema warna kostum tradisional Spider-Man, yang dipadukan dengan warna Iron Man untuk event Civil War (Spider-Man berada di pihak Iron Man). Meskipun bagian lengan mekaniknya sangat keren dan menarik, pada desain orisinalnya hanya terdapat tiga lengan mekanik. Artinya, Spider-Man hanya memiliki tujuh lengan dibandingkan dengan delapan.
Yang menariknya, web glide (jaring laba-laba pada bagian ketiak kostumnya) yang berasal dari versi komik ditampilkan dalam film Far From Home. Dalam cerita komiknya, Tony awalnya menawarkan Peter beberapa pilihan untuk kostumnya; Peter menolak sepatu roket, tapi dia menerima konsep web glide tersebut. Dirinya beralasan jika beberapa laba-laba memang bisa terbang.
Superior Spider-Man
Selain kostum Iron Spider, kostum selanjutnya yang muncul di lab Tony Stark adalah Superior Spider-Man. kostum tersebut awalnya diciptakan oleh Alex Ross di awal 2000an, ketika dia mengerjakan concept art untuk film pertama Spider-Man yang digarap oleh Sam Raimi. Desain awalnya sendiri terlihat sangat menarik dan menjanjikan, namun sayangnya Sony tidak menyetujui konsep tersebut.
Marvel Studios sepertinya menyukai penampilan kostumnya, bahkan, Ryan Meinerding sempat bereksperimen dengan konsep kostum ini di film Homecoming. Beberapa detail kecil kostumnya semapt juga diperlihatkan dalam kostum akhir di film Far From Home.
Advanced Suit versi PlayStation 4
Game terbaru Spider-Man yang eksklusif untuk konsol PlayStation 4 menghadirkan kostum yang baru, Advanced Suit, yang didesain oleh Peter Parker di lab milik Otto Octavius setelah kostum lamanya rusak setelah pertarungan melawan Kingpin. Meskipun beberapa perubahan pada tampilannya, seperti logo laba-laba putih, sempat menjadi kontroversi pada akhirnya kostum tersebut menjadi salah satu favorit para fans.
Spider-Armor Mark 3
Tony Stark terkenal karena kepiawaiannya untuk membangun sebuah armor, jadi rasanya masuk akal jika ada beberapa desain kostum Spider-Man yang dia buat memiliki dasar atau unsur armor di dalamnya. Salah satu kostum yang mencolok adalah kostum yang dipakai Spidey saat event To The Ends of the Earth. Dalam cerita tersebut, Peter Parker menciptakan kostum tersebut ketika dia masih bekerja di perusahaan Horizon Labs.
Classic Spider-Armor
Selain versi “Hulkbuster” untuk Spider-Man, dalam hologram di lab tersebut juga terdapat konsep desain klasik dari Spider-Armor. Kostum ini diciptakan ketika Spidey harus menghadapi sebuah kelompok penjahat yang salah satu anggotanya berbentuk seperti naga raksasa dan juga mutan dengan kekuatan spora tanaman yang mematikan.