Para penonton dan kritikus memberikan respon yang sangat positif bagi film animasi terbaru Spider-Man, Spider-Man: Into The Spider-Verse. Hal itu menjadi pertanda baik untuk merilis sekuelnya, dimana Sony Pictures selaku studio saat ini mungkin telah mempersiapkan beberapa sekuel yang akan mereka buat. Dengan beberapa versi Spider-Man yang sudah hadir dalam filmnya kemarin, berikut adalah beberapa versi Spider-Man lain yang bisa muncul di film sekuelnya.
Spider-Punisher
Australian Spider-Man
Jika, memang Spider-Man yang berasal dari Australia ini muncul di sekuelnya nanti, menarik untuk dinantikan siapa yang akan memerankan Peter Parkernya, apakah Mick Dundee ataukah Marvel akan memerankan aktor yang berasal dari Australia seperti Hugh Jackman.
Spider-UK
BACA JUGA: 8 Spider-Man Yang Bisa Menghancurkan Spider-Verse
Menambahkan William Braddock ke dalam cerita ini juga bisa menjadi sebuah tie-ins yang menarik bagi Marvel untuk mempersiapkan perilisan film Spider-Man: Far From Home. Memang, Braddock adalah Spider-Man dari Earth yang berbeda dengan Miles dan Tom Holland, jadi Marvel bisa memberikan penjelasan untuk hal tersebut agar semuanya makin jelas. Dia juga bisa saja datang dari masa depan dan memperingatkan para pahlawan laba-laba tentang ancaman yang akan terjadi.
Spider-Punk
Mungkin terdengar konyol, tapi alasan mengapa dia harus masuk ke dalam film sekuel Into The Spider-Verse adalah kostumnya. Juga masuknya genre musik rock yang bisa mengiringi film tersebut dan membuat film tersebut menjadi keren. Menghadirkan Spider-Man dan musik rock dalam satu wadah, why not?
Japanese Spider-Man
BACA JUGA: Mengenal Lebih Jauh Spider-Man Kaine
Dari seluruh versi alternatif Spider-Man yang pernah ada, Takuya Yamashiro mungkin adalah Spider-Man yang paling aneh. Namun, melihat kesuksesan Spider-Ham rasanya Marvel bisa sekali lagi memperkenalkan Yamashiro ke muka publik melalui film tersebut.
Spider-Man Versi Sam Raimi
Namun, pertanyaannya adalah apakah Tobey Maguire mau kembali memerankan karakternya tersebut? Rodney Rotham kemudian mementahkan ide tersebut. Dia merasa bahwa dengan adanya suara Maguire, film tersebut akan berubah menjadi membingungkan. Namun, bukan berarti dia tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk muncul di film tersebut.
Spider-Man 2099
Sama seperti Japanese Spider-Man, Miguel juga memiliki cara yang berbeda dengan para Spider-people lainnya. Dulunya Miguel merupakan kepala program genetik di corporate raiders, sebelum akhirnya tes yang dia lakukan kepada manusia gagal. Dia pun akhirnya mengundurkan diri namun, rekan kerjanya tidak setuju dan malah mengubah Miguel menjadi subjek tersebut. Akibat sebuah sabotase, Miguel pun akhirnya memiliki 50% DNA laba-laba dalam tubuhnya.
Melihat banyaknya Spider-people di universe Spider-Man, memang akan menjadi pilihan berat bagi Sony untuk memunculkan siapa saja di film sekuelnya nanti. Tapi, para Spider-people di atas bisa menjadi pilihan bagi Sony dengan berbagai pertimbangan tentunya.