Sosok Drax Guardians of the Galaxy mungkin kurang begitu memperoleh porsi peran yang banyak dalam film Avengers: Infinity Wars. Namun, dalam cerita komik Infinity Countdown, Drax punya peran yang sangat sentral. Menariknya, di Infinity Countdown #3, Drax memperlihatkan kemampuannya menyelamatkan dunia dengan bermain saxophone.

Berbeda dengan cerita film Avengers: Infinity Wars, dalam Infinity Countdown para anggota Guardians of the Galaxy harus menghadapi versi yang lebih gila dari Ultron yang berusaha untuk mengumpulkan 6 Infinity Stone. Meski telah mendapatkan bantuan dari Adam Warlock, manusia buatan dengan kemampuan super, Guardians tetap mengalami kesulitan dalam menghadapinya.

Pada komik edisi ini, pertarungan antara superhero melawan super villain terjadi di 2 tempat. Di planet Saiph, terjadi pertarungan antara Ultron dengan Adam Warlock dan Silver Surfer. Sementara itu, di Planet Xitaung, para Guardians memperoleh bantuan dari Nova bersaudara dan Ant-man melawan pasukan Chitauri dan Raptors.

Hal yang cukup menarik terjadi pada pertarungan di Planet Xitaung. Di sini, para superhero berada dalam posisi terpojok karena begitu banyaknya pasukan Chitauridan Raptors yang harus mereka lawan. Namun, di tengah-tengah pertarungan, Drax tiba-tiba mampu menghentikan gerakan para pasukan musuh ketika dia memainkan saxophone.

Suara musik dari saxophone yang dimainkannya, membuat para pasukan Chitauri terpesona. Pada kesempatan itu, Star Lord memanfaatkannya untuk mengambil Power Stone. Nah, hal yang lebih menarik terjadi setelahnya. Star Lord memberikan Power Stone kepada Drax dan memintanya untuk memainkan musik sambil menggunakan kekuatan Power Stone.

Kombinasi saxophone dan Power Stone yang dimainkan oleh Drax itu akhirnya berhasil memusnahkan seluruh musuh yang ada di Planet Xitaung. Kamu mungkin mungkin menganggap ada keanehan ketika mendengar Drax bermain musik. Namun, perlu diketahui, kepribadian Drax di film dengan di komik memang jauh berbeda. Bahkan, Drax di komik dikenal sebagai seorang pemain jazz yang andal. Jadi, tidak heran kalau permainan musiknya bisa membuat musuhnya terpesona.