Setelah lebih dari dua dekade akhirnya film Beetlejuice 2 resmi diperkenalkan dengan perilisan trailer perdana filmnya. Beetlejuice merupakan sebuah film komedi horor gothic yang disutradarai oleh Tim Burton. Dibintangi oleh Michael Keaton, Beetlejuice memperlihatkan Keaton sebagai sosok Beetlejuice yang merupakan sosok hantu dengan kekuatan super. Dalam film sekuel ini, sang aktor kawakan tersebut akhirnya kembali ke peran lamanya bersama dengan sang sutradara, Tim Burton.
Selain Michael Keaton, berbagai nama-nama baru juga muncul dalam film Beetlejuice 2 ini. Contohnya adalah Winona Ryder dan Catherine O’Hara, Justin Theroux, Monica Bellucci, Willem Dafoe, dan yang paling menyita perhatian adalah kemunculan bintang Wednesday dan Scream, Jenna Ortega. Trailer tersebut memperlihatkan tiga generasi dari keluarga Deetz, yang akhirnya kembali ke rumah lama mereka di Winter River pasca kematian tiba-tiba salah satu anggota keljarga mereka.
Putri dari dari Lydia, Astrid, kemudian berkeliling di rumah lama keluarganya tersebut. Dia kemudian menemukan sebuah diorama kota yang ada di atap rumahnya. Namun, tanpa dia sadari bahwa diorama dari kota tersebut merupakan portal menuju dunia lain. Selain itu, benda tersebut juga menjadi tempat untuk memunculkan sosok arwah jahat bernama Beetlejuice. Kemunculannya akan kembali lagi menghadirkan kekacauan di kota tersebut.
Para aktor baru di film tersebut, seperti Willem Dafoe, akan berperan sebagai seorang hantu detektif bernama Wolf Jackson. Di masa lalunya, dia merupakan seorang aktor film aksi yang tidak terlalu terkenal. Namun, dalam film tersebut diperlihatkan bahwa dia mencari sosok Beetlejuice. Sementara itu, untuk para cast lain belum diketahui apa peran yang akan mereka mainkan.
Selain Keaton yang kembali berperan sebagai Beetlejuice, beberapa elemen dari film pertama juga kembali muncul dalam filmnya, termasuk ruang tunggu menuju alam baka dan juga Netherworld. Sama seperti halnya film pertama, filmnya juga sekuel ini akan lebih banyak menghadirkan efek praktikal daripada CGI. Tone cerita horor komedi dari film tersebut juga masih begitu kental yang memberi kesan bahwa setelah 36 tahun film sekuel masih tetap mampu menhadirkan nuansa yang sama seperti film pertama.
