10 Pengguna Sage Mode Terkuat Di Universe Naruto!

Karakter pengguna Sage Mode terkuat di universe Naruto yang pertama adalah Minato Namikaze. Rasanya semua Geeks sudah sangat mengenal siapa sosok Minato ini. Hokage keempat dari Konoha ini terkenal karena kecepatannya yang sangat luar biasa. Bahkan, dengan kecepatannya tersebut dia berhasil menghabisi ribuan shinobi musuh. Dia juga berhasil mengalahkan Obito dan menyelamatkan Konoha dari serangan Kurama.

Namun, selain juga memiliki kecepatan yang luar biasa sosok Minato Namikaze nyatanya memiliki kedahsyatan lain yaitu dia mampu menggunakan teknik Sage Mode. Sayangnya, ada kelemahan besar ketika Minato mengaktifkan kekuatan Sage Mode ini. Yang pertama adalah bagaimana Minato membutuhkan waktu yang sangat lama. Dan yang kedua adalah Minato butuh chakra yang sangat besar.

Di sepanjang series Naruto, Minato Namikaze selalu menolak untuk menggunakan teknik dahsyat ini. Hal ini karena dia tidak mampu menggunakan teknik dahsyat ini dalam waktu yang lama. Namun, ketika kemudian dia dibangkitkan kembali dengan menggunakan Edo Tensei saat perang dunia shinobi keempat akhirnya Minato pun mau menggunakan Sage Mode tersebut. Dan kelemahan di atas akhirnya terbukti dalam pertempuran tersebut.

Karakter pengguna Sage Mode terkuat di universe Naruto yang selanjutnya adalah Jugo. Sama halnya dengan para anggota klan keluarganya, Jugo juga memiliki kemampuan untuk memanipulasi energi dari alam. Jika seseorang mampu memanipulasi energi dari alam, secara otomatis orang tersebut mampu untuk masuk ke dalam Sage Mode, termasuk Jugo.

Meskipun Jugo dan klannya mampu memanipulasi energi tersebut, mereka kurang mahir dalam mengendalikannya. Oleh karena itulah dengan banyaknya energi yang masuk ke dalam tubuhnya, justru membuat diri Jugo menjadi sedikit emosional. Inilah yang kemudian membuat Jugo akan benar-benar berubah menjadi sosok yang sulit dikendalikan ketika dia sudah menggunakan seluruh kemampuan Sage Mode miliknya.

Ketika Jugo sudah masuk atau mengaktifkan Sage Mode miliknya, dia bisa memodifikasi atau mengatur anggota tubuhnya sesuai keinginannya. Kemampuan ini sedikit berbeda dari pengguna Sage Mode miliknya. Dengan kekuatan dahsyat inilah Jugo menjadi salah satu andalan dari Orochimaru sebelum kemudian dia menjadi andalan juga bagi Team Taka. Sayangnya, Orochimaru justru memanfaatkannya dan bukan menghilangkan masalah dalam dirinya.

Karakter pengguna Sage Mode terkuat di universe Naruto lainnya adalah Jiraiya. Meskipun sebenarnya sempat memunculkan kontroversi di kalangan fans, namun faktanya sosok Jiraiya merupakan pengguna Sage Mode yang tidak sempurna jika membandingkan dengan para karakter lainnya. Bahkan, sebenarnya, Jiraiya tidak akan pernah bisa menguasai Sage Mode.

Meskipun begitu, yang menjadi catatan adalah bukan berarti Jiraiya merupakan sosok yang lemah dengan Sage Mode yang tidak sempurna tersebut. Hanya saja, ketika Jiraiya mengaktifkan Sage Mode ini dia akan mengalami perubahan wujud dari fisiknya. Dia akan memiliki wujud yang mirip seperti katak. Jiraiya juga sulit untuk mempertahankan kekuatannya dan sulit untuk menyerap energi alam.

Dalam praktiknya, untuk bisa tetap menggunakan kekuatan Sage Mode dia butuh bantuan dari dua katak lain. Terlepas dari kelemahan ini, Jiraiya mampu menghadapi berbagai musuh kuat seperti ketika dia berhadapan dengan Nagato/Pain. Dalam pertarungannya, dia berhasil mengalahkan tiga Paths milik Pain dan menculik satu Paths untuk dipelajari. Sayangnya, dia harus terluka parah akibat hal tersebut dan akhirnya harus tewas.

Salah satu karakter yang sudah muncul sejak awal series Naruto, di mana dia merupakan bawahan dari Orochimaru. Kabuto merupakan shinobi, mata-mata, dan bawahan dari Orochimaru yang menyamar ke berbagai wilayah termasuk Konoha. Di sisi lain, Kabuto sendiri sebenarnya diam-diam melakukan sebuah eksperimen terkait dengan Sage Mode yang ingin dia capai.

Setelah menggunakan Orochimaru dan juga Jugo sebagai sebuah eksperimen atau percobaan berbagai teknik yang dia kembangkan, Kabuto kemudian berhasil mengaktifkan Sage Mode miliknya. Teknik Sage Mode tersebut membuat Kabuto bisa bergerak lebih cepat, meningkatkan pertahanan dirinya, dan juga bisa merasakan kehadiran chakra yang ada di sekelilingnya.

Kabuto sendiri mengaku jika Sage Mode miliknya sangat sempurna, bahkan teknik tersebut bisa mengubah bentuk fisiknya dari manusia menjadi ular dan kemudian menjadi naga. Tapi, sebenarnya ada sebuah teori yang menyebutkan jika seorang pengguna Sage Mode lebih mirip dengan hewan justru hal itu dianggap gagal. Seperti yang terjadi dengan Sage Mode milik Jiraiya.

Mitsuki adalah anak buatan dari Orochimaru. Dia bahkan memiliki saudara kandung, yang juga merupakan manusia buatan, yaitu Log. Mitsuki pernah mengaktifkan Sage Mode miliknya dalam cerita Mitsuki Gaiden. Kemampuan Sage Mode miliknya terlihat sangat luar biasa, seperti yang diperlihatkan dalam cerita anime dan juga manga Boruto. Bahkan, hal ini juga sempat muncul di chapter baru manga Boruto kemarin.

Sama seperti Kabuto, Mitsuki mendapatkan teknik Sage Mode miliknya melalui sebuah percobaan atau eksperimen dan bukan terjadi secara alami. Mitsuki sendiri menggunakan Sage Mode yang berasal dari gua Ryuchi. Orochimaru sebenarnya tahu bagaimana menggunakan atau mengaktifkan Sage Mode. Tapi, karena tubuhnya lemah dan tidak sanggup untuk menampung kekuatan besar Sage Mode dia pun batal menggunakannya.

Ketika dia menciptakan Mitsuki, dia kemudian bereksperimen sehingga Mitsuki bisa menggunakannya. Teknik Sage Mode yang dimiliki Mitsuki dipercaya merupakan teknik yang sempurna, bahkan lebih baik dari Sage Mode milik Kabuto. Oleh karena itulah, ketika teknik ini diaktifkan Mitsuki bisa lebih cepat dan lebih kuat dari Kabuto. Pasca timeskip selama tiga tahun level Sage Mode milik Mitsuki diyakini jauh meningkat, meskipun masih belum sanggup menandingi kekuatan dari Boruto.

Kashin Koji adalah mantan anggota dari salah satu kelompok misterius yang disebut Kara. Kashin Koji pertama kali muncul saat arc Ao dari series Boruto: Naruto Next Generation. Dan sejak saat itu, Kashin Koji mulai memperlihatkan berbagai kekuatannya. Kemunculan karakternya sempat membuat para fans terkejut dan terungkap jika Kashin Koji ternyata merupakan kloning dari Jiraiya.

Kashin Koji merupakan hasil karya dari Amado di mana dia memanfaatkan DNA milik Jiraiya. Meskipun dia merupakan kloning dari Jiraiya, namun terbukti dia jauh lebih kuat dengan mampu mengaktifkan Sage Mode yang lebih sempurna dari Jiraiya. Ini karena tubuh Kashin Koji merupakan modifikasi yang sempurna, yang membuatnya bisa menampung kekuatan besar.

Bukti kedahsyatan dari Sage Mode milik Kashin Koji adalah bagaimana dia bisa mengalahkan Jigen dan memaksa Jigen akhirnya menggunakan Karma di tubuh Kawaki. Dan ketika Kashin Koji menggunakan Sage Mode ini juga dia masih mampu untuk bertahan dan kabur dari pertarungan melawan Isshiki Otsutsuki. Padahal, sebagian tubuhnya mengalami luka parah dan hancur.

Hashirama Senju juga sebenarny merupakan salah satu pengguna teknik Sage Mode, namun tidak diketahui di mana dan bagaimana Hasirama memiliki kemampuan untuk menggunakan teknik Sage Mode. Ketika Hasirama mengaktifkan teknik ini, dia akan mengaktifkannya dengan sangat cepat. Dia juga mampu mengendalikan chakra dan energi alam dengan sempurna.

Dengan perpaduan pengendalian chakra dan energi alam yang sangat baik, Hashirama kemudian mampu menyalurkan teknik ini ke teknik ninjutsu miliknya yang mengerikan dan sangat berbahaya. Yang menarik adalah Sage Mode milik Hashirama Senju ini dianggap satu-satunya alias tidak ada orang lain yang bisa menggunakan teknik yang dia gunakan. Selain itu, tidak ada penjelasan juga mengenai Sage Mode ini.

Meskipun begitu, banyak fans yang berspekulasi bahwa Hashirama mempelajari teknik ini dari hutan Shikkotsu. Jika Sage Mode Katak merubah pigmen di bagian mata menjadi jingga, maka kemampuan Sage Mode ini merubah pigmen di mata penggunanya menjadi hitam. Tidak hanya di mata, sebuah tanda berwarna hitam juga akan muncul di dahi mereka. Selain meningkatkan kemampuan fisik dari Hashirama, Sage Mode ini juga meningkatkan kemampuan Wood Release miliknya.

Sebenarnya, Madara Uchiha tidak benar-benar bisa mengakses kekuatan dahsyat Sage Mode. Namun, dia melakukan modifikasi terhadap tubuhnya di mana dia menggabungkan tubuhnya dengan sel Hashirama. Dan seperti yang Geeks ketahui, Sel Hashirama merupakan salah satu benda yang sangat luar biasa. Banyak orang yang rela melakukan apapun demi mendapatkan Sel Hashirama.

Ketika kemudian Madara Uchiha menggabungan Sel Hashirama dengan tubuhnya, maka dia pun mampu meningkatkan kemampuannya. Dan salah satu peningkatan kekuatan yang Madara Uchiha alami adalah bagaimana dia bisa mengakses kekuatan dahsyat Sage Mode. Selain itu, ketika dia dibangkitkan saat perang dunia shinobi keempat Madara juga menyerap chakra Senjutsu dari Hashirama.

Hal tersebut benar-benar menggandakan kekuatan dan meningkatkan level kekuatan Madara secara drastis. Bahkan, dia kemudian menajdi Jinchuriki bagi monster ekor sepuluh. Dengan semua kekuatan dahsyat dan epik tersebut, Madara bahkan masih sanggup bertahan dan menang menghadapi seluruh aliansi bangsa shinobi ketika dia menghadapi mereka sendirian. Dia bahkan berhasil melumpuhkan Sasuke dan Naruto.

Berbicara mengenai Sage Mode  tentunya tidak bisa lepas dari sosok Uzumaki Naruto. Dibandingkan dengan seluruh karakter lain di atas, Naruto merupakan pengguna Sage Mode yang mampu menyempurnakan kekuatan ini. Itulah sebabnya mengapa kemudian Uzumaki Naruto menjadi salah satu karakter yang merupakan pengguna Sage Mode terkuat di universe Naruto.

Saking mengerikannya kekuatan Sage Mode milik Naruto dia bahkan memiliki tiga mode Sage sekaligus. Pertama adalah Sage Mode yang biasa di mana dia melakukan ini dengan cara bermeditasi dan mengumpulkan energi alam. Kedua adalah Sage Mode Rikkudo Sennin di mana dia menggabungkan Sage Mode yang dia miliki dengan chakra milik Hagoromo dan charka milik Kurama.

Ketiga dan paling mengerikan adalah Rikkudo Senjutsu yang pada dasarnya adalah peningkatan kekuatan yang sangat luar biasa dari Sage Mode yang kedua. Ketika Sage Mode ketiga ini diaktifkan, Kurama akan memiliki tiga kepala dan enam tangan. Namun, setelah Naruto kehilangan sosok Kurama Sage Mode yang pertama jadi andalan dan kemampuan terkuatnya saat ini. Dan yang menarik adalah Naruto sendiri mengakui bahwa semakin bertambah usia, kemampuan dan kekuatan Sage Mode miliknya semakin kuat seperti yang dia perlihatkan di chapter sebelumnya dalam manga Boruto.

Pengguna Sage Mode terkuat di universe Naruto yang terakhir tidak lagi adalah sosok Hagoromo Otsutsuki. Dialah sosok yang sudah menciptakan teknik Sage Mode tersebut. Di sisi lain, alasan mengapa Hagoromo adalah pengguna Sage Mode paling kuat adalah karena dia merupakan bagian dari klan Otsutsuki. Hagoromo merupakan anak terkuat dari Kaguya Otsutsuki yang mana kedahsyatan chakra miliknya merupakan warisan dari sang ibu.

Hagoromo Sang Sage of Six Path mampu menguasai teknik Sage Mode hanya dalam waktu yang sangat singkat. Kekuatan Senjutsu Six Path miliknya membuat Hagoromo bisa terbang dan melayang dengan bebas. Dalam sejarah dunia shinobi, dialah makhluk hidup pertama yang memiliki chakra dan memperkenalkan konsep chakra. Selain itu, dia juga merupakan Jinchuriki pertama dalam sejarah.

Bukti kedahsyatan dari Hagoromo Otsutsuki adalah bagaimana dia dan juga saudaranya, Hamura Otsutsutki, mampu untuk menaklukan sang ibu dan kemudian menyegelnya di bulan selama ribuan tahun. Dia juga sanggup untuk menaklukan monster ekor sepuluh ciptaan sang ibu. Pasca kematiannya, Hagoromo sempat muncul di perang dunia shinobi keempat dan kemudian memberikan seluruh kekuatannya kepada Naruto dan Sasuke demi menghentikan Kaguya.

Sage Mode adalah sebuah form yang spesial di mana hanya beberapa karakter saja dalam universe Naruto yang bisa menggunakan gabungan, antara kekuatan alam dan chakra dalam diri mereka. Penggabungan energi ini akan memberikan seseorang sebuah kemampuan yaitu Sage chakra yang diketahui tidak memiliki batas dan juga mampu meningkatkan kemampuan penggunanya. Apakah series Boruto masih akan memperlihatkan kemampuan Sage Mode masih harus kita tunggu.