Home MOVIE MOVIE FEATURES 5 Live Action yang Lebih Bagus dari Animenya!

5 Live Action yang Lebih Bagus dari Animenya!

Live action adaptasi anime adalah film atau series yang dibuat berdasarkan pada anime. Tentu saja sebuah live action akan mengadaptasi cerita, karakter, dan elemen-elemen lain dari sumbernya, dengan mengubahnya ke dalam format live action dan menggunakan aktor manusia dan latar asli. Tujuan dibuatnya live action adaptasi anime adalah untuk membawa pengalaman berbeda, dengan harapan untuk bisa menarik penonton baru. Tetapi nih Geeks tidak banyak live action adaptasi anime yang sukses besar. Beberapa di antaranya justru berujung kegagalan. Nah ada juga nih Geeks beberapa live action yang terjadi lebih bagus ketimbang animenya. Apa saja?

5 Alita: Battle Angel

Film Alita: Battle Angel disutradarai oleh Robert Rodriguez dan diproduseri oleh James Cameron, yang juga turut menulis naskahnya. Live action ini diadaptasi dari manga dan anime Jepang berjudul Gunnm (dikenal juga sebagai Battle Angel Alita), yang ditulis oleh Yukito Kishiro. Dalam film ini, Rosa Salazar berperan sebagai Alita, seorang cyborg yang ditemukan di tumpukan sampah oleh Dr. Dyson Ido, yang diperankan oleh Christoph Waltz.

Dr. Dyson kemudian memperbaiki cyborg tersebut dan memberinya nama “Alita” setelah putri kandungnya yang meninggal. Alita bangun tanpa ingatan tentang masa lalunya, namun ia memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa. Saat ia mencari tahu tentang asal-usulnya, ia bertemu dengan berbagai karakter, termasuk Hugo, seorang pria yang membantunya menemukan identitasnya. Alita juga bertemu dengan Dr. Chiren, mantan istri Dr. Ido yang terlibat dalam perdagangan organ cyber.

Alita: Battle Angel memang menawarkan visual yang luar biasa, sehingga memberikan pengalaman menonton yang sangat mengasikan. Akris Rosa Salazar juga tampil ciamik dengan perannya sebagai Alita, sehingga wajar jika live action ini dianggap lebih baik dari manga dan anime Alita yang rilis bertahun-tahun lalu.

4 Bunny Drop

Bunny Drop (dikenal juga sebagai Usagi Drop) adalah manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yumi Unita. Manga ini pertama kali rilis pada tahun 2005 dan selesai pada tahun 2011. Manganya kemudian diadaptasi menjadi anime yang terdiri dari 11 episode, dan ditayangkan perdana pada tahun 2011. Bunny Drop” mengisahkan tentang Daikichi Kawachi, seorang pria lajang berusia 30 tahun yang bekerja sebagai karyawan kantor.

Saat menghadiri pemakaman kakeknya, Daikichi mengetahui bahwa kakeknya memiliki seorang anak di luar nikah yang bernama Rin, seorang gadis kecil yang hanya berusia enam tahun. Keluarga kakek Daikichi ingin menyingkirkan Rin karena alasan tertentu, dan Daikichi merasa tergerak untuk mengambil tanggung jawab sebagai wali Rin. Meskipun tidak siap untuk menjadi orang tua, Daikichi memutuskan untuk mengadopsi Rin dan membawanya tinggal bersamanya.

Nah pada tahun 2011 juga, ada sebuah live action adaptasi Bunny Drop berjudul sama. Film ini membintangi Kenichi Matsuyama sebagai Daikichi dan Mana Ashida sebagai Rin Kaga. Menariknya film ini justru tampil lebih baik, karena “memperbaiki” satu kesalah besar yang dibuat manga dan animenya yaitu membuat Rin jatuh cinta dan akhirnya menikahi Daikichi. Di filmnya juga, aktris cilik Ashida tampil luar biasa sebagai Rin.

3 Orange

Orange adalah manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Ichigo Takano. Manga ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2015. Manga Orange kemudian diadaptasi menjadi sebuah anime televisi yang terdiri dari 13 episode, yang ditayangkan perdana pada tahun 2016. Orange mengisahkan tentang seorang gadis SMA bernama Naho Takamiya yang menerima surat dari dirinya sendiri di masa depan.

Surat itu berisi petunjuk-petunjuk tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi dalam hidupnya, termasuk tentang seorang siswa pindahan bernama Kakeru Naruse yang baru saja masuk ke sekolah mereka. Dalam surat itu, Naho mengetahui bahwa di masa depan, Kakeru telah meninggal karena kecelakaan yang tragis. Dengan bantuan surat tersebut, Naho berusaha untuk mengubah masa depan dan mencegah kematian Kakeru.

Anime Orange juga sempat diadaptasi menjadi live action di tahun 2015. Filmnya disutradarai oleh Kojiro Hashimoto dan membintangi beberapa nama seperti Tao Tsuchiya sebagai Naho Takamiya dan Kento Yamazaki sebagai Naruse Kakeru. Filmnya memang memiliki durasi yang cukup pendek yaitu 2 jam 19 menit. Tetapi filmnya mampu menampung semua cerita dari anime dan manganya dengan baik.

2 Your Lie in April

Your Lie in April mengisahkan tentang Kousei Arima, seorang pianis muda yang jenius namun kehilangan kemampuan untuk mendengar suara piano setelah kematian ibunya yang penuh tekanan. Kehilangan ini membuatnya terperangkap dalam dunia abu-abu yang kesepian dan kehilangan minat pada musik. Segalanya berubah ketika Kousei bertemu dengan Kaori Miyazono, seorang pemain biola yang enerjik dan penuh semangat.

Kaori membantu Kousei melihat warna dalam hidupnya yang kelam dan menginspirasinya untuk kembali ke dunia musik. Dengan bantuan Kaori dan teman-temannya, Kousei mulai menemukan kembali kecintaannya pada piano dan belajar untuk mengatasi rasa takut dan trauma masa lalunya. Namun, di balik semangat Kaori yang ceria, tersembunyi rahasia yang mengguncang hidup Kousei dan mengubah segalanya. Manga Your Lie in April digarap oleh Naoshi Arakawa dan dirilis tahun 2011 hingga 2015.

Kemudian animenya menyusul di tahun 2014 hingga 2015, dengan terdiri dari 22 episode. Setelah itu, film live actionnya juga dibuat pada tahun 2016 dan mendapatkan ulasan yang positif. Filmnya terasa lebih on point, tanpa menghadirkan cerita “basa-basi” yang justru menambah durasi tayangannya. Karena itulah live action Your Lie in April dianggap lebih baik dari animenya.

1 Rurouni Kenshin

Rurouni Kenshin awalnya adalah sebuah manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Nobuhiro Watsuki. Manganya diterbitkan dalam majalah Weekly Shonen Jump antara tahun 1994 dan 1999. Rurouni Kenshin kemudian diadaptasi menjadi sebuah anime yang terdiri dari 95 episode, yang ditayangkan perdana antara Januari 1996 dan September 1998. Selain itu, ada juga beberapa OVA (Original Video Animation) dan film animasi yang berhubungan dengan seri ini.

Rurouni Kenshin mengisahkan tentang seorang samurai legendaris bernama Kenshin Himura, yang dulu dikenal sebagai “Hitokiri Battousai” atau Pembunuh yang Legendaris. Setelah era Meiji dimulai dan Restorasi Meiji berhasil, Kenshin meninggalkan masa lalunya yang berdarah dan berjanji untuk tidak pernah lagi membunuh. Kenshin menjalani kehidupan sebagai seorang rurouni (samurai pengembara) yang mencari kebenaran dan keadilan. Dia bertemu dengan berbagai orang dalam perjalanannya, termasuk musuh-musuh dari masa lalunya yang muncul kembali untuk menantangnya, termasuk Shishio Makoto.

Nah menariknya, Rurouni Kenshin juga diadaptasi menjadi live action di tahun 2012 berjudul Rurouni Kenshin Part I: Origins. Film tersebut disutradarai oleh Keishi Otomo dan membintangi beberapa nama seperti Takeru Satoh sebagai Kenshin Himura, Emi Takei Kaoru sebagai Kaoru Kamiya, dan Yu Aoi sebagai Megumi Takashi. Film ini sukses besar, sehingga dibuatkan beberapa sekuel dan prekuel.

Exit mobile version