Monsterverse adalah sebuah franchise film yang diproduksi oleh Legendary Entertainment yang menampilkan monster-monster kaiju ikonik seperti Godzilla, King Kong, dan beberapa monster lainnya. Monsterverse secara resmi diluncurkan pada tahun 2014 dengan rilis film Godzilla yang disutradarai oleh Gareth Edwards. Film tersebut menjadi titik awal untuk membangun alam semesta kaiju yang luas. Nah menariknya nih Geeks, sepertinya di Monsterverse nanti, kita akan kedatangan sosok kaiju baru yaitu Space Godzilla. Seperti apa tanda kemunculannya? Simak berikut ini!
3 Monster Luar Angkasa
Dalam alur cerita Godzilla, Space Godzilla adalah versi jahat dari Godzilla. Asal-usulnya pun memang terbilang cukup aneh; yaitu tercipta setelah beberapa sel dari Godzilla entah bagaimana jatuh ke dalam lubang hitam, muncul di sisi lain alam semesta. Di sana, sel-selnya bergabung dengan kristal, menciptakan SpaceGodzilla. Space Godzilla memiliki penampilan yang mirip dengan Godzilla, tetapi dengan beberapa perbedaan yang mencolok. Dia memiliki kristal tajam di tubuhnya, termasuk di punggung dan bahunya. Juga, dia memiliki tanduk di kepala dan semacam “jenggot” kristal di rahang bawahnya.
Nah kristal di pundak atau punggungnya sendiri berfungsi sebagai sumber energi, bukan sebagai hiasan belaka. Bisa dibilang, Space Godzilla menjadi versi Godzilla paling sempurna, tetapi lebih jahat. Space Godzilla adalah salah satu musuh kuat bagi Godzilla. Bagaimana tidak? Space Godzilla memiliki deretan kemampuan yang hanya dimiliki olehnya, seperti kemampuan terbang, memanipulasi elemen, hingga bisa mengendalikan pikiran, yang mana semua itu tidak dimiliki oleh Godzilla.
Kekuatan fisiknya juga luar biasa, termasuk daya tahan yang tinggi. Space Godzilla pertama kali muncul dalam film Godzilla vs. SpaceGodzilla pada tahun 1994. Dan meski terlihat tidak memiliki kekurangan sama-sekali, tetapi Space Godzilla memiliki kelemahan fatal yang juga berasal dari kristal-kristal di tubuhnya. Dengan menghancurkan seluruh kristalnya, maka Space Godzilla bisa dikalahkan, terutama oleh Godzilla yang dibantu oleh Mogera. Dengan latar belakangnya yang menarik, wajar jika sosoknya wajib dimunculkan di Monsterverse.
Tanda-tanda Space Godzilla – Ke Halaman 2
2 Tanda-tanda Space Godzilla
Concept art dalam film Godzilla vs Kong: One Will Fall: The Art of the Ultimate Battle Royale sepertinya sudah memperlihatkan desain Space Godzilla. Gambar di buku tersebut menunjukkan sebuah mural di gua yang menggambarkan anggota spesies Godzilla dan Kong. Tetapi dalam gambar tersebut, terlihat juga sesosok Godzilla yang tampaknya memiliki sayap, yang digambarkan menggunakan tinta berwarna biru. Lewat gambar tersebut, dapat kita simpulkan bahwa Godzilla dan Kong melawan sosok Godzilla lain yang sepertinya datang dari luar angkasa.
Ini menunjukkan bahwa sebenarnya ada varian Godzilla jahat yang bakal muncul suatu saat nanti. Jadi, Monsterverse tidak hanya menampilkan varian Kong jahat saja, tetapi juga Godzilla jahat juga. Memang, Space Godzilla yang pernah ditampilkan dalam Toho sama sekali tidak memiliki sayap, namun mengingat bahwa Space Godzilla memiliki reputasi sebagai penjahat, masuk akal jika dia bisa menjadi sosok yang ditampilkan dalam concept art tersebut.
Dan jika ada versi Godzilla yang bermutasi dan jahat yang bersembunyi di Monsterverse selama ini, maka masuk akal jika itu adalah Space Godzilla. Sangat mungkin jika Monsterverse sengaja menyembunyikan penjahat utamanya dalam cerita. Bisa jadi suatu saat nanti, Space Godzilla bakal muncul dan menjadi lawan terakhir yang akan dihadapi oleh Godzilla dan Kong.
Bagaimana Kemunculannya? – Ke Halaman 3
1 Bagaimana Kemunculannya?
Jika Space Godzilla memang ada di Monsterverse, series Monarch: Legacy of Monsters telah mengungkapkan bagaimana hal itu bisa terjadi. Dalam film lawas Godzilla vs. Space Godzilla, kita diceritakan bagaimana Space Godzilla terbentuk, yaitu dengan DNA dari Godzilla dan lubang hitam. Dalam film tersebut dijelaskan bahwa Space Godzilla lahir dari hasil DNA Godzilla yang memasuki luar angkasa dan menyeberang ke lubang hitam.
Energi dari lubang hitam mengubah sel-sel Godzilla, sehingga menciptakan makhluk luar angkasa yang dikenal sebagai Space Godzilla dalam prosesnya. Hal serupa juga mungkin terjadi di Monsterverse dan diperlihatkan dalam series Monarch: Legacy of Monsters, bahwa lubang hitam sama seperti Hollow Earth. Dalam Monarch: Legacy of Monsters episode 4, seorang ilmuwan Monarch bernama Barnes menghubungi markas utama untuk memperingatkan mereka tentang beberapa catatan yang diambil oleh Outpost 47 di Utah.
Menurut Barnes, mereka mendeteksi lonjakan energi yang hanya ditemukan di pulsar, yang seperti disebutkan dalam episode tersebut adalah “lubang hitam supermasif dari luar angkasa”. Barnes mencatat bahwa energi pulsar ini berasal dari Alaska. Sejak karakter Monarch: Legacy of Monster melihat lubang raksasa di dekat lokasi es Alaska menjelang akhir episode, tampaknya, energi ini berada di Hollow Earth. Dengan kata lain, yang terkandung di Hollow Earth adalah kekuatan sebuah lubang hitam. Dan entah bagaimana, DNA dari Godzilla masuk ke dalam Hollow Earth dan membentuk Space Godzilla.
Yang harus dicatat Geeks bahwa semua itu masih sebatas teori dan tentu saja kebenarannya nanti hanya dapat dibuktikan ketika Monsterverse berjalan. Kita tunggu aja ya Geeks apa yang akan terjadi nanti.
