10 Negara Penghasil Film Terbesar Di Dunia!

Negara yang yang jadi penghasil film terbesar di dunia yang pertama adalah Rusia. Mungkin, banyak Geeks yang tidak menduga hal ini namun Rusia merupakan salah satu negara Eropa yang cukup rajin mengahdirkan berbagai proyek film. Biasanya, film yang diproduksi oleh Rusia memiliki ciri khas di nama narasinya sangat epik, memiliki animasi yang luar biasa, dan biasanya menghadirkan tema cerita drama sejarah.

Hal tersebut berakar para warisan lama dari era Uni Soviet, di mana pada zaman itu industri sinema atau film biasanya menghadirkan tema budaya yang kompleks dan juga hal yang berkaitan dengan sejarah. Selain itu, sangat jarang film produksi Rusia menghadirkan cerita komedi atau film-film yang bertema romantis. Sergei Eisenstein adalah salah satu sutradara terkenal dari Rusia.

Salah satu film produksi Rusia adalah Kalashnikov, yang menghadirkan cerita sejarah tentang sosok Mikhail Kalashnikov yang berjuang untuk menghadirkan sebuah senjata epik yang kemudian terkenal dengan nama AK-47. Kemudian, ada juga Come and See yang menghadirkan cerita mimpi buruk seorang anak ketika Uni Soviet berada di bawah kekuasaan dari Jerman. Fakta menarik dari industri film Rusia adalah pihak pemerintah sering mendorong para pembuat film dan juga membantu mereka dalam berbagai hal. termasuk dana.

Negara Eropa lainnya yang jadi salah satu penghasil film terbesar di dunia. Jumlah pemasukan industri perfilman dari Italia sendiri bisa mencapai 700 miliar Dollar dan beberapa film terbaik di dunia berasal dari negara ini. Berbagai film yang diproduksi oleh Italia umumnya berasal dari berbagai macam pergerakan sejarah masa lalu, seperti neoralisme. Hal ini pun memberikan dampak yang signifikan terhadap film dunia.

Italia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak lanskap eksotis dan menarik. Inilah alasannya berbagai film produksi Italia biasanya akan memiliki visual yang menarik dan menawan. Biasanya juga film-film produksi dari Italia banyak yang mempromosikan seni dan budaya. Sehingga, film produksi negara ini selalu erat dengan nuansa atau tema dari seni dan budaya selain juga mengangkat masalah isu sosial.

Film juga dianggap sebagai salah satu ladang pemasukan bagi sebagian masyarakat Italia, karena bayaran yang cukup besar. Frederico Fellini dan Roberto Rosselini merupakan dua nama sutradara besar yang berasal dari Italia. Di sisi lain, film-film produksi Italia juga sering jadi sorotan sebagian pihak karena dianggap mempromosikan adegan kekerasan, peperangan, dan sebagainya. Cinema Paradiso, We All Loved Each Other So Much, dan bahkan Salo, jadi beberapa contoh film produksi Italia.

Perancis merupakan salah satu negara yang banyak memberikan kontribusi besar bagi industri film dunia. Pasalnya, sudah sejak beberapa dekade lalu Perancis sering menghadirkan berbagai gebrakan baru di industri film. Mereka bahkan memiliki sebuah momen atau era revolusi film, di mana banyak film-film produksi negara tersebut menghadirkan nuansa baru dan ide kreatif baru.

Industri film Perancis sendiri dimulai sekitar tahun 1895 dan bahkan dianggap sebagai salah satu industri film paling tua di dunia. Industri film Perancis saat ini diketahui berhasil mengantongi pemasukan 1,4 miliar Dollar Amerika per tahunnya yang mana hal tersebut membuat Perancis jadi salah satu negara penghasil film terbesar di dunia. Seperti halnya film Italia, film produksi Perancis biasanya erat dengan elemen visual dan artistik.

Hal ini dimulai melalui gerakan New Wave di mana mereka sering menghadirkan ciri khas dari narasi dan juga visualnya. Tema cerita yang terkenal dari produksi film Perancis adalah drama romantis, komedi, dan teori tentang film. Lumière bersaudara adalah sutradara film yang populer dari industri ini. Taxi, Cleo, The Umbrellas of Cherbourg, dan beberapa nama lainnya adalah contoh film produksi Perancis.

Inggris menjadi negara Eropa lainnya yang jadi salah satu negara penghasil film terbesar di dunia. Inggris juga menjadi salah satu negara yang sangat berpengaruh dan sangat tua dalam urusan industri film. Bahkan, gambar gerak pertama dalam sejarah diproduksi di Inggris. Dalam beberapa dekade terakhir, industri film Inggris sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama dalam hal pemasukan.

Inggris baru mencapai kesuksesan dalam industri film di tahun 1936 di mana pada masa tersebut berbagai aktor dan judul film populer mulai bermunculan. Dan fenomena tersebut masih terus bermunculan. Mulai dari Emily Blunt, Henry Cavill, Idris Elba, Daniel Radcliffe, dan sebagainya. Franchise film dari Inggris juga bahkan sangat populer di dunia, contohnya adalah James Bond dan juga Harry Potter.

Menurut laporan yang ada, industri film Inggris diketahui berhasil mengantongi 300 juta Poundsterling atau sekitar 382 juta Dollar Amerika pada tahun 2022 kemarin. Angka tersebut jauh lebih besar daripada pemasukan tahun sebelumnya. Inilah yang kemudian membuat Inggris jadi salah satu negara yang bisa jadi pesaing Amerika dengan industri film Hollywoodnya. Dan bukti kesuskesan film Inggris adalah cukup banyaknya aktor dan film Inggris yang meraih penghargaan bergengsi.

Industri perfilman Jepang atau yang juga terkenal dengan nama Nihon Eiga merupakan salah satu film yang sangat populer di dunia. Film-film produksi Jepang terkenal sering menghadirkan genre drama, yang mana bahkan genre drama dari Jepang dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Hal ini karena elemen kemanusiaan, kedekatan, sentuhan emosional, dan pelajaran hidup dunia nyata yang mereka hadirkan begitu terasa.

Film-film produksi Jepang sudah sering mendapatkan penghargaan atas konten mereka, nilai, dan juga cerita yang mereka hadirkan. Nihon Eiga sendiri mulai terbentuk sejak 1987 meskipun era perfilman Jepan sebenarnya sudah mulai jauh sebelumnya dan sejak lama berkembang. Yang menarik adalah sampai tahun 2012 film-film Jepang sempat merajai industri film dunia.

Godzilla Minus One, Godzilla, Demon Slayer, Spirited Away, dan Your Name adalah beberapa nama film yang populer dari industri film Jepang. Bahkan, mereka berhasil mengantongi pemasukan sebesar 10 miliar Yen. Beberapa film produksi Jepang juga terkadang jadi inspirasi dari film-film populer. Bahkan, beberapa sutradara tidak ragu menyebutkan bahwa inspirasi film mereka adalah film-film Jepang. Seperti The Hunger Games yang terinspirasi dari film Battle Royale atau Inception yang terinspirasi dari film Paprika.

Industri perfilman China sendiri diketahui dimulai pada tahun 1896 yang kemudian dikenal dengan nama Cinema of China. Biasanya, film-film produksi China juga sering bergabung dengan film-film produksi dari Hong Kong. Kesuksesan industri film di China membuat mereka mendapatkan keuntungan besar. Bahkan, pemasukannya bisa menyaingi industri film Hollywood.

Industri film China sempat mengalami kendala dan tantangan pada era 1937, di mana ketika itu negara mereka dijajah oleh Jepang. Namun, pasca kekalahan Jepang dalam perang dunia kedua membuat industri film di China kembali bangkit pada 1945. Film pertama yang diproduksi atau dibuat oleh China adalah Dingjun Mountain di mana film ini dibuat pada tahun 1905.

Banyak film-film produksi China yang sukses untuk memboyong penghargaan bergengsi. Dan bahkan film produksi China juga terkenal di seluruh dunia. Beberapa contohnya adalah Drunken Master, Once Upon A Time In China, Police Story, dan sebagainya. Di tahun 2021, menurut laporan yang ada Cinema of China berhasil mengantongi pemasukan sebesar 6.19 miliar Dollar Amerika.

Dalam beberapa dekade terakhir Korea Selatan memang sedang menjadi “Raja Asia” di mana hampir semua hal di dunia ini terdapat hal yang berbai Korea. Contohnya adalah makanan, musik, dan tentunya industri film. Total pemasukan industri perfilman di Korea diketahui mencapai 1.7 miliar Dollar Amerika, yang mana membuat negara ini menduduki posisi lima besar penghasil film terbesar di dunia.

Industri film Korea Selatan sendiri pertama kali terbentuk pada 1945. Pada awalnya, industri perfilman mereka tidak begitu populer di dunia seperti halnya Indonesia. Namun, seiring dengan meledaknya K-Wave atau Korean Wave sejak 1990an. Namun, puncak dari peristiwa ini terjadi pada 2012 dimulai dengan meledaknya berbagai K-Drama dan juga aliran musik K-Pop.

Film produksi Korea Selatan sendiri awalnya terkenal seperti negara Asia lainnya, yaitu mengandalkan popularitas legenda urban yang membuat film horor menjadi genre film yang banyak diproduksi. Namun, perkembangan zaman membuat industri film Korea mulai mengahdirkan film dengan tema yang beragam. Parasite, Crash Landing On You, Train To Busan, The Gangster, merupakan beberapa contoh film populer dari Korea Selatan.

Banyak dari Geeks yang mungkin tidak menduga jika salah satu negara di benua Afrika ini merupakan penghasil film terbesar di dunia. Industri film di Nigeria sendiri terkenal dengan nama Nollywood, yang merupakan gabungan dari kata Nigera dan Hollywood. Dari segi kuantitas, sebenarnya Nollywood merupakan industri film dengan jumlah terbanyak kedua di dunia di bawah Bollywood namun ada di atas Hollywood.

Pada rentang waktu tahun 1997 hingga tahun 2000 tercatat sudah ada total 1080 buah film Nollywood yang telah dirilis. Tema cerita yang diangkat pada film nollywood sebenarnya beragam. Namun, mayoritas cerita menghadirkan tema tentang bagaimana cara mengatasi kejahatan, masalah moral, konflik agama dan bahkan cerita tentang pria kaya yang jatuh cinta pada gadis yang miskin.

Jumlah pemasukan Nollywood pada 2013 menurut catatan yang ada adalah 800 juta Dollar Amerika. Yang patut diacungi jempol dari Nollywood adalah bagaimana sering kali produksi sebuah film dilakukan dengan kru yang tidak terlalu banyak dan peralatan yang mereka gunakan juga tidak terlalu mewah. Nollywood lebih sering menggunakan talenta lokal dan juga mereka melakukan proses produksi secara praktikal. Jagun Jagun, Living In Bondage, Gangs Of Lagos merupakan beberapa judul film produksi Nollywood yang populer di era modern.

Salah satu industri film paling dicintai dan juga paling besar di dunia, Bollywood. Geeks tentunya sudah tidak asing dengan industri film Bollywood. Ini merupakan industri film yang diproduksi oleh India dan berbasis di kota Mumbai. Istilah “Bollywood” sendiri terkadang salah digunakan karena merujuk pada seluruh film India. Padahal, ada banyak basis industri film di India.

Contohnya adalah film yang menggunakan bahasa Tamil yang berbasis di Kodambakkam, di kawasan Chennai terkenal dengan julukan Kollywood. Sedangkan, film berbahasa Telugu yang berbasis di Hyderabad dijuluki Tollywood. Meskipun begitu, secara sejarahnya Mumbai atau Bombay tetap menjadi tempat lahirnya industri film India yang dimulai sejak era 1930an. Sampai sekarang, sudah ada banyak film populer yang mendunia.

Kuch Kuchi Hota Hai, Pathaan, Kabi Kushi Kabi Gam, bahkan Three Idiots, adalah beberapa judui film yang diproduksi oleh India. Film produksi India sering kali erat kaitannya dengan adegan menarik atau bernyanyi. Namun, film-film India di era modern sudah mulai menghilangkan elemen tersebut dalam ceritanya. Selain memproduksi film besar, India juga terkadang menghasilkan film indie yang tidak kalah populer.

Negara penghasil film terbesar di dunia tidak lain adalah Amerika Serikat yang terkenal dengan industri film Hollywood. Sinema Amerika Serikat atau yang biasa disebut sebagai Hollywood, sudah memberikan efek atau pengaruh besar terhadap industri perfilman dunia sejak awal abad ke-20. Menurut catatan yang ada Industri film Hollywood sendiri sudah ada sejak 120 tahun lalu.

Selain itu, dalam sejarahnya industri perfilman Amerika terbagi dalam empat periode utama; era film bisu, sinema Hollywood klasik, New Hollywood, dan periode kontemporer. Bukti bagaimana Amerika Serikat menjadi industri film paling besar di dunia adalah jumlah pemasukan industri film ini sudah mencapai 808 miliar Dollar Amerika. Selain dari pemasukan, ada bukti lain bukti Amerika adalah negara penghasil film terbesar di dunia.

Industri Hollywood menghasilkan lebih dari 700 film setiap tahunnya. Jumlah bioskop d Amerika sendiri mencapai lebih dari 40.000 layar. Hampir setiap tahun film-film yang mendominas merupakan film blockbuster produksi Hollywood. Hollywood juga memiliki beberapa rumah produksi raksasa yang sudah sejak lama berkontribusi bagi industri perfilman.

Industri film menjadi salah satu industri yang paling besar dan menguntungkan di dunia. Sudah ada sejak ratusan tahun lalu membuat industri film selalu menjadi salah satu industri yang banyak dilirik. Pasalnya, industri film menyerap banyak sekali orang mulai dari para aktor, penulis, dan bahkan kru lapangan.