Film bertema religi memang jarang sekali muncul. Pasalnya tema ini memang cenderung sensitif, dan akan membuat kontroversi ketika sang pembuat film salah mengartikannya. Film religi adalah karya-karya sinematik yang mengeksplorasi tema-tema agama, keyakinan, spiritualitas, atau cerita-cerita yang berhubungan dengan mitologi atau tradisi agama tertentu. Ada beberapa film religi yang pernah diperkenalkan, tetapi ada beberapa dari film-film tersebut yang dianggap menyimpang. Apa saja film tersebut? Simak berikut ini Geeks!
5 The Passion of the Christ
Film ini disutradarai oleh Mel Gibson, yang juga berperan sebagai produser. Gibson mengarahkan film ini dengan fokus pada detail sejarah dan aspek spiritual. Film ini mengisahkan kisah tentang penderitaan dan kematian Yesus Kristus, dari pengkhianatan-Nya oleh Yudas Iskariot hingga penyaliban dan kebangkitan-Nya dari kematian. Difilmkan dalam bahasa Aram dan Latin, The Passion of the Christ mengikuti perjalanan terakhir Yesus menjelang penyaliban-Nya.
Dalam film ini, penggambaran penderitaan Yesus Kristus sangatlah detail dan memperlihatkan rasa sakit dan pengorbanan-Nya secara mendalam. Melalui penampilan Jim Caviezel sebagai Yesus, penonton dihadapkan pada pengalaman yang mendalam tentang kesetiaan, pengampunan, dan kasih yang tak terbatas. Tetapi tentu saja film ini tak lepas dari kontroversi karena dianggap antisemitisme atau anti Yahudi.
Banyak kaum Yahudi yang memprotes film ini karena terlalu mengada-ngada, dengan mengambarkan kaum Yahudi sebagai sosok yang sangat bengis karena melakukan penyiksaan terhadap Yesus dengan cara yang sangat brutal. Karena itulah menurut beberapa kaum Yahudi diluar sana, film ini dianggap menyimpang dari kisah yang sebenarnya terjadi.
4 Noah
Noah disutradarai oleh Darren Aronofsky, yang juga berperan sebagai produser dan co-penulis naskah. Aronofsky dikenal karena karyanya yang eksentrik dan artistik. Russell Crowe memerankan peran utama sebagai Noah, tokoh utama dalam kisah ini. Selain Crowe, film ini juga menampilkan Jennifer Connelly, Emma Watson, dan Anthony Hopkins. Noah” mengisahkan kisah seorang pria yang mendengar panggilan langsung dari tuhan untuk membangun bahtera besar yang akan menyelamatkan keluarganya dan hewan-hewan dari banjir besar yang akan datang untuk membersihkan bumi dari kejahatan manusia.
Dalam perjalanan membangun bahtera, Noah harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk para penduduk setempat yang tidak percaya padanya dan para pengejar yang ingin merebut bahtera tersebut.Sementara Noah bersiap untuk menghadapi banjir, konflik internal muncul dalam keluarganya, karena mereka harus memilih antara melanjutkan perjalanan atau memperbolehkan manusia yang tidak bersalah untuk selamat.
Ketika dirilis pada tahun 2014, Noah menghasilkan sejumlah kontroversi karena interpretasinya yang berbeda dari kisah Alkitab dan penggambaran elemen-elemen agamanya. Beberapa pihak memuji film ini karena keberaniannya menghadirkan narasi yang baru, sementara yang lain mengkritiknya karena menyimpang terlalu jauh dari kisah aslinya. Karena itulah film ini mendapatkan protes yang besar, dan dilarang tayang di beberapa negara.
3 The Last Temptation of Christ
The Last Temptation of Christ didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Nikos Kazantzakis, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1955. Novel ini menyajikan interpretasi yang kontroversial tentang kehidupan Yesus Kristus. Di sini, Willem Dafoe memerankan peran utama sebagai Yesus Kristus. Pemeran lainnya termasuk Harvey Keitel sebagai Yudas Iskariot, Barbara Hershey sebagai Maria Magdalena, dan David Bowie sebagai Pontius Pilatus.
Film ini mengikuti kisah Yesus Kristus dari sudut pandang yang kontroversial. Sebagai seorang nabi yang diberkati oleh Allah, Yesus merasa tertarik pada panggilannya untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi juga dihadapkan pada pertarungan batiniah yang kuat. Dia digambarkan sebagai sosok manusia yang mengalami keraguan dan kebingungan, serta tergoda oleh godaan duniawi.
Dalam cerita ini, Yesus mengalami “godaan terakhir,” di mana dia dipertemukan dengan gambaran kehidupan yang berbeda yang akan dia jalani jika dia menolak panggilan ilahi. Meskipun tergoda, Yesus akhirnya memilih untuk menerima takdirnya dan mengorbankan dirinya demi keselamatan manusia. Film ini memang membuat adegan yang menyimpang dari kitab, membuat film ini mendapat kecaman pedas. Bahkan ada bioskop yang dibakar saat menayangkan film ini.
2 Life of Brian
Life of Brian adalah sebuah film yang diproduksi oleh grup komedian Monty Python, yang terdiri dari Graham Chapman, John Cleese, Terry Gilliam, Eric Idle, Terry Jones, dan Michael Palin. Life of Brian mengisahkan kisah fiksi tentang Brian Cohen, seorang pria Yahudi sederhana yang lahir pada hari yang sama dan di tempat yang sama dengan Yesus Kristus.
Meskipun tidak memiliki hubungan langsung dengan Yesus, Brian secara tidak sengaja terlibat dalam peristiwa-peristiwa yang terkait dengan kehidupan Yesus dan gerakan pemberontakan anti-Romawi. Meskipun tidak memiliki niat menjadi pemimpin agama, Brian secara tidak sengaja mendapatkan pengikut setia yang menganggapnya sebagai nabi. Keberadaannya menyebabkan serangkaian kejadian absurd yang membawanya ke dalam konflik dengan pemerintah Romawi dan kelompok pemberontak Yahudi.
Film ini dianggap sangat kontroversial karena dianggap menista agama Kristen. Pasalnya tidak sedikit adegan di dalamnya yang membuat lelucon tentang Yesus yang dianggap tidak sopan. Selain itu, beberapa sejarah Yesus pun diceritakan secara berbeda dan tidak akurat. Wajar saja jika filmnya dilarang tayang di beberapa negara.
1 Priest
Film ini disutradarai oleh Antonia Bird, seorang sutradara berbakat yang dikenal atas karyanya yang berani dan eksperimental dalam perfilman Inggris. Priest mengisahkan kisah seorang imam Katolik bernama Greg Pilkington (Linus Roache) yang berjuang dengan identitasnya sendiri. Dia merasa terdorong oleh panggilan Tuhan untuk membimbing umatnya, tetapi dia juga menyembunyikan rahasia yang mengganggu hatinya.
Diketahui bahwa Pilkington adalah seorang penyuka sesama jenis, dan dia tidak bisa menyangkal hasratnya terhadap seorang pria bernama Graham (Robert Carlyle). Sementara itu, ayah Greg, seorang imam senior yang dihormati (Tom Wilkinson), terus mendesaknya untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran gereja. Konflik internal Greg mencapai puncaknya ketika dia terjebak antara kesetiaan pada iman Katoliknya dan keinginan untuk hidup sesuai dengan dirinya sendiri.
Priest menggambarkan perjuangan moral dan spiritual seorang pria dalam mencari kedamaian dan kebenaran dalam dirinya sendiri. Ada beberapa ajaran yang dianggap menyimpang dan tidak sesuai dalam film ini. Perilisan film Priest juga mengalami kendala karena sempat dimundurkan. Selain itu, filmnya juga mendapatkan boikot dan disebut sebagai film anti-katolik.
Itulah dia Geeks beberapa film religi yang dianggap menyimpang karena menampilkan hal-hal yang tidak sesuai dengan aslinya. Film-film tersebut bahkan ada yang dilarang tayang di beberapa negara, sehingga tidak bisa disaksikan oleh banyak orang. Di antara film-film tersebut, mana yang pernah kalian tonton Geeks?
