10 Credit Scene Terburuk!

Film superhero yang memiliki post credit scene terburuk yang pertama adalah The Amazing Spider-Man 2. Sony Pictures memiliki ambisi besar untuk melakukan reboot dari universe Spider-Man setelah mereka gagal untuk menghadirkan film Spider-Man 4. Mereka kemudian memulai proyek tersebut dengan menghadirkan film The Amazing Spider-Man. Sony kemudian menunjuk Andrew Garfield untuk menjadi Peter Parker.

Film pertamanya sendiri bisa dibilang sukses besar yang membuat Sony kemudian menghadirkan The Amazing Spider-Man 2. Secara kritik, sebenarnya film ini kurang begitu mendapatkan tanggapan positif. Namun, secara komersi, The Amazing Spider-Man 2 bisa dibilang berhasil melanjutkan kesuksesan film pertamanya. Namun, banyak yang menganggap jika credit scene di film ini tidak menarik dan buruk.

Dalam post credit scene tersebut nampak sosok bernama The Man in the Shadows mengunjungi Dr. Curt Connors di penjara. Memiliki nama asli Gustav Fiers, sosok The Man in the Shadows sudah direferensikan sejak awal dan jadi petunjuk mengenai kemunculan Sinister Six. Dalam momen tersebut, Connors justru bertanya mengenai ayah dari Peter Parker. Namun, karena film ketiganya sendiri tidak muncul adegan tersebut seolah jadi tidak berarti.

X-Men Origins: Wolverine rilis pada tahun 2009 dan disutradarai oleh Gavin Hood. Hugh Jackman kembali memerankan karakter Wolverine alias Logan. Sesuai namanya, film X-Men Origins: Wolverine menghadirkan cerita asal-usul dari Wolverine. Dalam film tersebut kita melihat perjalanan hidup Logan atau yang lebih dikenal sebagai Wolverine dari masa kanak-kanak hingga menjadi salah satu anggota X-Men.

Alur ceritanya sendiri dimulai di Kanada pada tahun 1845, yang menunjukkan kejadian awal yang membentuk karakter Wolverine. Kemudian, film beralih ke masa sekarang di mana Logan dan saudaranya Victor Creed alias Sabretooth bergabung dengan berbagai tim militer selama perang berlangsung, termasuk Perang Dunia I dan II, serta Perang Vietnam. Namun, kekuatan mutan mereka menarik perhatian pihak militer yang ingin menggunakannya untuk kepentingan mereka sendiri.

Dalam film tersebut juga sebenarnya kita bisa melihat karakter Deadpool. Dalam adegan post credit scene tersebut nampak penampilan Wade Wilson benar-benar berbeda dari versi komiknya. Dia memiliki serangan laser dari matanya, mulutnya dijahir, dan terdapat pisau yang menyatu dengan lengannya. Setelah Wolverine memotong kepalanya dan menduga sudah tewas, ternyata dia masih hidup. Untungnya, versi Deadpool tersebut tidak pernah kembali muncul dan Ryan Reynolds sukses sebagai Deadpool.

Tayang perdana pada awal bulan Mei 2022 kemarin, film Doctor Strange in the Multiverse of Madness menghadirkan banyak sekali hal mengejutkan ke MCU. Mulai dari munculnya Illuminati dari Earth-838 yang terdiri dari para superhero menarik, Sampai terungkapnya peristiwa Incursion atau Inkursi yang merupakan tabrakan antar dua universe. Filmnya sendiri memperlihatkan bagiamana Strange harus berpetualang di Multiverse Marvel.

Hal ini tidak lain karena kekuatan dari America Chavez yang bisa pergi ke berbagai universe dan dimensi. Namun, hal tersebut tidak bisa dia kendalikan yang berakibat pada gangguan Multiverse. Doctor Strange pun kemudian berusaha untuk membantu America Chavez sambil juga menghentikan upaya Wanda Maximoff tabf juga mengincar sosok America Chavez demi membangkitkan anak-anaknya dan suaminya.

Dalam adegan post credit scene kita kemudian diperlihatkan pada pertemuan antara Doctor Strange dengan Clea yang berasal dari Dark Dimension. Keduanya lantas pergi ke Dark Dimension untuk menyelesaikan peristiwa incursion yang disebabkan oleh Strange. Sempat juga muncul mata ketiga yang menjadi efek dari Strange menggunakan Darkhold. Yang membuat post credit scene ini jadi yang terburuk adalah bagaimana setelah semua itu semuanya nampak biasa saja bagi Strange. Tentunya itu terasa sangat aneh dan kikuk.

Salah satu alasan terbesar mengapa post credit scene di film Black Adam jadi salah satu yang terburuk adalah karena potensi besar yang akhirnya terbuang percuma. Dalam post credit scene film tersebut, Superman nampak bertemu untuk pertama kalinya dengan Black Adam. Black Adam dan Superman adalah karakter penting dan populer dari DC. Berbicara masalah kekuatan, keduanya bisa dibilang sangat kuat.

Mempertemukan kedua karakter di credit scene menjadi hal yang sangat istimewa pasalnya Superman sendiri sebenarnya merupakan karakter yang “bermasalah” pada saat itu. Superman sengaja turun langsung untuk bertemu dengan Black Adam setelah semua peristiwa yang terjadi di filmnya. Setelah munculnya adegan itu, banyak yang berspekulasi bahwa Superman dan Black Adam akan saling bertarung di film sekuelnya.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Seperti yang Geeks ketahui, film Black Adam 2 menjadi proyek yang akhirnya batal untuk dibuat. Hal ini karena film Black Adam sendiri mendapatkan ulasan yang buruk terlepas dari filmnya yang berhasil meraup keuntungan cukup besar. Dan ironisnya, tidak lama setelah perilisan film Black Adam sang pemeran Superman, Henry Cavill, secara resmi mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan kembali sebagai pemeran Superman.

Ketika film Shazam! dirilis pada tahun 2019, film tersebut diharapkan akan membawa perubahan yang signifikan terhadap DCEU. Dan terbukti film tersebut dianggap cukup berhasil menghadirkan warna yang berbeda di jagat sinematik tersebut karena, menceritakan hal baru. Film yang disutradarai David F. Sandberg dan dibintangi oleh Asher Angel dan Zachary Levi ini menceritakan tentang seorang anak remaja bernama Billy Batson.

Billy Batson diceritakan mendapatkan kekuatan luar biasa oleh penyihir kuno setelah dia menjadi Champion atau sosok terpilih. Dan sejak saat itu, Billy kemudian bisa berubah menjadi sosok superhero dewasa saat dia mengatakan mantra Shazam! dan menggunakan berbagai superpower yang ada. Satu hal yang juga tidak kalah menarik dari filmnya adalah credit scene yang menampilkan cameo mengejutkan dari Superman.

Dalam adegan credit scene tersebut Superman terlihat bertemu secara singkat dengan Freddy. Superman sendiri mengaku berteman dengan Shazam. Yang kemudian membuat credit scene ini jadi yang terburuk dan unik adalah adegan tersebut tidak menampilkan Superman secara utuh, karena hanya bagian leher ke bawahnya saja yang diperlihatkan. Sementara, wajahnya tidak benar-benar ditampilkan. Tidak ada konteks cerita apapun yang mereka hadirkan yang menjadikan credit scene ini aneh dan buruk.

Selain film pertamanya, film sekuelnya juga menghadirkan credit scene terburuk di genre superhero. Film sekuel dari Shazam! ini kembali disutradarai oleh David F. Sanberg. Dalam film sekuel ini, kita melihat bagaimana Billy Batson membagikan kekuatan Shazam yang dia miliki kepada para saudaranya. Pasalnya, ini jadi salah satu cara untuk menghentikan para dewa yang mengincar kekuatannya.

Para dewi tersebut mengaku ingin mengambil kembali kekuatan yang ada di dalam tubuh Billy Batson. Namun, pada akhirnya, salah satu dari mereka yang ternyata menyimpan ambisi besar untuk menguasai kekuatan tersebut. Yang menarik adalah dalam credit scene filmnya diperlihatkan bagaimana Emilia Harcourt dan John Economos bertemu dengan Shazam di sebuah hutan.

Mereka kemudian merekrut Shazam untuk bergabung dengan Justice Society. Yang membuat credit scene ini buruk adalah bagaimana para fans sudah tahu, seperti halnya credit scene Superman di film Black Adam, sebenarnya hal ini hanya membuang-buang potensi yang ada. Dan yang unik juga adalah kedua film tersebut nyatanya saling “berkaitan” mengingat apa yang terjadi di belakang layar di mana Dwayne Johnson dianggap ikut campur dalam proses produksi filmnya.

Carnage adalah salah satu alasan mengapa film Venom 2 sempat jadi salah satu film yang banyak dinantikan oleh para fans. Sebagai sekuel dari film Venom, film yang mempunyai judul resmi Venom: Let There Be Carnage ini merupakan film live action Marvel yang pertama kali menampilkan sosok symbiote Carnage. Pertempuran antara Venom dan Carnage ini dimulai ketika Eddie Brock mencoba kembali profesi lamanya sebagai wartawan.

Di credit scene filmnya Eddie terlihat mewawancarai pembunuh bayaran bernama Cletus Kasady untuk pertama kalinya. Semuanya tampak berjalan lancar sampai akhirnya Cletus menggigit tangan Eddie dan secara tidak sengaja memindahkan symbiote yang ada di dalam darahnya. Sejak saat itu Cletus menjadi inang baru bagi symbiote yang memperkenalkan dirinya sebagai Carnage.

Momen perkenalan Cletus Kasady dalam credit scene Venom dianggap sebagai salah satu credit scene film superhero paling buruk karena Woody Harrelson nampak menggunakan wig yang membuatnya terlihat buruk dan aneh. Kemudian, dialog yang Woody Harrelson hadirkan di adegan tersebut seharusnya membangun nuansa dan jadi hal menarik yang mana justru sebaliknya.

Spider-Man: Homecoming jadi awal kesuksesan Spider-Man di MCU setelah dia muncul di film Captain America: Civil War dan bergabung dengan tim Iron Man. Di film Homecoming para fans mendapatkan kejutan dari kemunculan Captain America yang jadi cameo di akhir filmnya. Captain America menjadi bintang utama dalam sebuah video untuk pihak Public Service Announcement (PSA) yang berisi imbauan bagi para murid.

Dalam video tersebut Captain America memberikan berbagai materi dan pelajaran tentang menjadi sosok yang bagi kepada para murid SMA yang sedang dihukum oleh pihak sekolah. Peter Parker merupakan salah satu murid yang menonton tayangan tersebut. Namun, credit scene ini dianggap sebagai salah satu yang paling buruk dalam sejarah film superhero dan juga MCU.

Namun, banyak fans yang menganggap jika video himbauan dari Captain America bagi para murid SMA tersebut tidak ada gunanya. Bahkan, sebagian fans beranggapan jika ini jadi salah satu bukti awal bagaimana MCU perlahan sudah menjadi sebuah franchise yang meredup. Mereka menganggap jika pihak Marvel malas untuk mencari ide baru terkait apa yang hendak mereka hadirkan saat credit scene.

Ini merupakan film garapan Zack Snyder yang menjadi perhatian banyak pecinta film karena berbagai kontroversi yang muncul. Sedari awal, film ini sudah menghadapi banyak kendala dan masalah yang berakibat pada mundurnya Zack Snyder dan juga beberapa penulis. Joss Whedon kemudian menjadi pengganti Snyder sebagai sutradara filmnya dan banyak melakukan perubahan besar terhadap film tersebut.

Hampir semua aspek yang dihadirkan di film ini dianggap gagal dan mengecewakan. Salah satu yang banyak disorot adalah bagaimana tone cerita yang berubah drastis dari versi yang dihadirkan Zack Snyder. Joss Whedon banyak menghadirkan hal yang biasanya muncul di film Marvel di film produksi DC Studios, yang mana itu tidak berjalan dengan baik dan justru menjadi aneh.

Salah satu hal yang juga aneh adalah adegan credit scene yang memperlihatkan Superman dan The Flash beradu lari. Joss Whedon sebenarnya berusaha untuk menghadirkan momen ikonik dari komiknya yang mana sayangnya hal tersebut gagal terlaksana. Kita tidak pernah tahu siapa yang jadi pemenangnya dan momen pun berhenti ketika balapan dimulai. Ini dianggap sebagai sebuah hal yang anti-klimaks dari filmnya.

Film superhero dengan credit scene terburuk yang terakhir adalah The Flash. Rumah produksi Warner Bros. Discovery harus mengalami sejarah kerugian besar akibat film The Flash yang gagal total. The Flash menjadi salah satu film terakhir dari DCEU yang tayang pada Juni kemarin sebelum kemudian WB melakukan reboot terhadap jagat sinematiknya. Dengan menghadirkan cerita Flashpoint, The Flash dianggap menjadi jalan untuk menghadirkan reboot jagat sinematik baru.

The Flash sendiri berkisah tentang Barry Allen yang kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan kematian sang ibu. Namun, yang terjadi dia justru merubah seluruh timeline yang ada serta realitas di DCEU. Tanpa diduga film The Flash ini justru menjadi mimpi buruk bagi WB Discovery. Pasalnya, film ini mencatatkan sejarah buruk di studio tersebut. Selain alur ceritanya, film ini menghadirkan credit scene yang buruk.

Para penonton melihat cameo dari Aquaman. Dia nampak dibopong keluar dari sebuah bar oleh Barry Allen, yang mencoba untuk menjelaskan tentang konsep multiverse. Tidak jelas mengapa Arthur Curry ada di sana dan bagaimana sekuel dari film Aquaman berbeda dari DCEU membuat adegan tersebut semakin kompleks dan membingungkan. Puncaknya adalah Aquaman kemudian tidak sadarkan diri di air yang kotor.

Credit scene seharusnya menghadirkan informasi atau jadi jalan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru. Namun, yang terjadi, beberapa credit scene malah gagal untuk menyampaikan hal itu. Dan akibatnya, adegan tersebut malah dianggap aneh oleh para penonton dan para fans.