Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Adaptasi Paling Aneh Sepanjang Sejarah!

10 Film Adaptasi Paling Aneh Sepanjang Sejarah!

Dalam sebuah film adaptasi seharusnya pembuat film menghadirkan sesuatu yang unik atau mengikuti sumber aslinya, namun film adaptasi ini justru berubah aneh. Melakukan adaptasi sebuah film bukanlah perkara yang mudah, karena ada banyak hal yang perlu untuk dipertimbangkan. Cerita adalah salah satu contohnya. Menghadirkan perubahan cerita dari sumber aslinya memang bukan hal yang aneh. Namun, terkadang, hal tersebut malah membuat film adaptasi tersebut jadi tidak karuan. Berikut adalah beberapa film adaptasi paling aneh dalam sejarah.

10 Catwoman

Film adaptasi paling aneh yang pertama adalah Catwoman yang merupakan film garapan dari Warner Bros dan adaptasi dari cerita DC Comics. Era awal 2000an memang menjadi masa yang kurang begitu baik untuk berbagai film adaptasi buku komik. Menghadirkan sebuah film yang menghubungkan satu cerita ke cerita lainnya dalam satu universe yang sama merupakan sebuah konsep yang mewah dan baru saat itu.

Inilah yang kemudian membuat DC memutuskan untuk mengadaptasi cerita Catwoman sebagai sebuah film solo, di mana Halle Berry yang jadi bintang utamanya. Sayangnya, Catwoman justru gagal dipasaran. Hal ini karena filmnya hampir tidak ada sama sekali elemen cerita dari komiknya. Sehingga, film ini dianggap sebagai sebuah film tersendiri yang beda dari komiknya.

Mereka bahkan merubah asal-usul karakternya, mulai dari namanya yang dirubah menjadi Patience Phillips hingga adanya elemen supranatural dalam ceritanya. Tidak adanya referensi terhadap karakter lain, seperti Batman, juga jadi salah satu alasan lainnya. Belum lagi naskah yang dianggap kurang baik membuat film ini menjadi mimpi buruk bagi Halle Berry. Bahkan, Halle Berry mengaku kapok untuk berperan di film DC.

9 The Spirit

Seperti yang disebutkan di atas, era 2000an bukan masa yang baik bagi adaptasi buku komik. Selain Catwoman, The Spirit juga menjadi bukti bagaimana film superhero bukan jadi sesuatu yang menarik pada saat itu. Apalagi, film ini juga dianggap gagal dan aneh karena berbagai macam faktor. Film The Spirit menghadirkan sesuatu yag unik di mana sosok superhero memiliki tampilan yang berbeda.

Para superhero yang ada di film ini hanya memakai kostum hitam dengan topeng seadanya. Film ini disutradarai oleh Frank Miller dan diadaptasi dari sebuah komik strip berjudul sama yang rilis tahun 1940. The Spirit rilis pada tahun 2008 dan banyak dibintangi oleh aktor dan aktris Hollywood terkenal seperti Samuel L. Jackson, Gabriel Macht, Scarlett Johansson dan Eva Mendez.

Filmnya sendiri bercerita tentang sosok karakter bernama Denny Colt yang merupakan seorang detektif swasta yang bertugas di Central City. Sayangnya, dalam sebuah peristiwa Denny kemudian diceritakan tewas. Namun, dia diperlihatkan bisa kembali bangkit dari kematiannya. Karena pernah bangkit dari kematian inilah Denny Colt kemudian mendapatkan julukan The Spirit. Tone yang aneh, dianggap sebagai film parodi, perubahan tema yang ekstrem menjadi beberapa alasan mengapa The Spirit gagal total di pasaran dan terlupakan serta jadi salah satu film adaptasi paling aneh.

8 Steel

Film adaptasi aneh lainnya yang berasal dari DC Comics dan ada alasan kuat mengapa kemudian film ini menjadi salah satu yang paling aneh. Film Steel menghadirkan cerita dari sosok John Henry Irons, seorang insinyur senjata yang bekerja untuk perusahaan bernama Amertek. Ketika dia mengetahui bahwa senjata buatannya digunakan oleh kelompok kriminal, Irons kemudian memutuskan untuk menghentikan produksi senjata tersebut.

Namun, saat berusaha menghentikan uji coba senjata baru, John Henry terluka parah dan memutuskan untuk pensiun dari Amertek. Setelah itu, dia memutuskan untuk memanfaatkan pengetahuan yang dia miliki untuk membuat armor yang kuat dan menjadi sosok superhero bertopeng bernama Steel. Film Steel sendiri merupakan adaptasi dari karakter DC Comics dengan nama yang sama yaitu John Henry Irons.

Karakter ini pertama kali muncul dalam komik Adventures of Superman pada tahun 1993. Shaquille O’Neil menjadi pemeran utama dalam film tersebut. Beberapa alasan yang membuat film Steel gagal di pasaran dan jadi salah satu film adaptasi paling aneh adalah kostum yang dikenakan tidak sesuai, alur cerita yang cenderung berbeda jauh dari komiknya, dan nuansa yang dibangun pun terasa aneh. Akting dar O’Neil juga bisa dibilang sangat kurang.

7 Pirates Of The Caribbbean

Geeks mungkin bingung mengapa Pirates Of The Caribbbean jadi salah satu film adaptasi paling aneh dalam daftar ini. Pirates Of The Caribbbean jadi salah satu franchise film paling sukses dengan pemasukan yang sangat luar biasa. Disney sukses membungkus cerita bajak laut menjadi menyenangkan dan menarik dalam franchise Pirates of the Caribbean dan kesuksesan film ini benar-benar tidak terbendung.

Film kelimanya, yaitu Dead Men No Tales, dianggap gagal karena “hanya” mendapatkan pemasukan sebesar USD 795 juta. Salah satu alasan terbesar mengapa franchise Pirates Of The Caribbbean dianggap sebagai adaptasi film paling aneh adalah karena kesuksesan yang mereka hadirkan. Tiga film pertama franchisenya bisa dibilang sukses besar, yang mana padahal Pirates Of The Caribbbean sebenarnya merupakan film dari sebuah wahana permainan di Disneyland.

CEO dari Walt Disney sebelumnya ingin mengadaptasi cerita Jack Sparrow dalam versi film, yang mana tidak terduga justru sukses besar. Yang membuat semakin aneh lagi adalah Disney kemudian mencoba peruntungan mereka untuk adaptasi film dari wahana lainnya, yaitu Jungle Cruise dan Haunted Mansion. Sayangnya, kedua film tersebut justru gagal total dan malah terlupakan oleh para fans.

6 Battleship

Apa yang terjadi kepada Pirates of the Caribbean kurang lebih mirip dengan apa yang terjadi kepada film Battleship. Jika film Pirates of the Caribbean merupakan adaptasi dari sebuah wahana taman bermain, maka Battleship adalah adaptasi dari sebuah permainan klasik anak-anak dengan nama yang sama. Karena ini merupakan sebuah permainan anak-anak jelas tidak ada informasi mengenai karakter utama atau ceritanya.

Aturan utama dalam permainan Battleship sangat sederhana, di mana dua pemain akan saling adu strategi untuk menenggelamkan kapal milik lawannya. Karena tidak ada sumber materi yang cukup untuk menghadirkan cerita dalam adaptasi Battleship, akhrirnya pihak studio film, Universal Pictures, melakukan improvisasi dengan menghadirkan alur cerita versi mereka sendiri.

Universal Pictures mengubah permainan menarik dan simpel menjadi penuh adegan epik yang penuh dengan CGI, serta bagaimana elemen alien atau musuh luar angkasa jadi sorotan utama di filmnya. Dengan semua hal yang ada di film Battleship, tidak sedikit penggemar yang justru menganggap Battleship adalah tiruan dari Transformers. Karena memang faktanya pun demikian. Bahkan, sinematografi yang mereka adaptasi terasa mirip dan familiar dengan franchise Transformers.

5 Space Jam

Hal ini memang masih jadi perdebatan di kalangan fans apakah Space Jam justru jadi salah satu film pionir yang menggabungkan elemen 2D dan dunia nyata atau hal itu yang malah membuat Space Jam jadi salah satu film adaptasi paling aneh. Space Jam rilis pada tahun 1996. Sudah ada dua film yang dirilis dari seriesnya. Film Space Jam menampilkan Michael Jordan sebagai bintang utamanya.

Sementara itu, film sekuelnya yaitu Space Jam: A New Legacy menampilkan pemain basket terkenal lainnya, LeBron James. Filmnya sendiri menceritakan tentang serangan alien, yang merupakan karakter kartun, mengancam keberadaan bumi. Mereka kemudian menantang untuk bermain basket demi menentukan nasib bumi. Para karakter dari series animasi Looney Toones pun kemudian meminta bantuan Michael Jordan untuk jadi bagian dari tim mereka.

Meskipun konsep film ini memiliki kemiripan dengan film hybrid sebelumnya yaitu Who Framed Roger Rabbit namun, faktanya adalah film ini justru terinspirasi dari iklan sepatu olahraga merk Nike khususnya ‘Aerospace Jordan’ dan ‘Hare Jordan.’ Petinggi WB saat itu tertarik untuk menggunakan konsep yang sama dan bahkan meminta Jordan untuk jadi bintng utamanya. Meskipun jadi salah satu film adaptasi yang aneh, namun Space Jam cukup populer di kalangan pecinta film.

4 O’ Brother, Where Art Thou?

Biasanya, sumber asli berupa literatur klasik alam diadapatasi dalam sebuah cerita film dengan setting pada masa lampau atau di dunia fantasi. Romeo and Juliet, Alice in Wonderland, dan berbagai karya film lainnya bisa jadi contoh nyata dari hal tersebut. Namun, hal berbeda justru terjadi dalam film O’ Brother, Where Art Thou? garapan sutradara Ethan Coen dan Joel Coen.

Coen Bersaudara mengadaptasi cerita film O’ Brother, Where Art Thou? dari literatur klasik karya Homeros yaitu The Odyssey. Mereka kemudian melakukan perubahan ekstrim dalam adaptasi film tersebut di mana setting ceritanya dirubah saat era Great Depression terjadi di wilayah Selatan Amerika. Yang juga dirubah oleh mereka dari sumber aslinya adalah tone cerita dan juga isi ceritanya.

O’ Brother, Where Art Thou? justru menjadi sebuah film musikal yang penuh dengan komedi. Sama sekali bukan menghadirkan kisah yang sebenarnya tentang petualangan ke berbagai benua di dunia. Detil aneh dari film ini adalah bagaimana Coen Bersaudara ternyata mengadaptasi cerita The Odssey yang merupakan adaptasi dari versi orang lain, bukan dari teks aslinya. Hal inilah yang membuat O’ Brother, Where Art Thou? justru terasa aneh dan seolah bukan sebuah adaptasi cerita tentang Yunani Kuno.

3 Adaptation

The Orchid Thief merupakan sebuah buku yang mengisahkan tentang seorang jurnalis bernama Susan Orlean ketika dia begitu terobsesi dengan bunga anggrek. Buku tersebut kemudian diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar yang dibintangi oleh Nicholas Cage yang berjudul Adaptation. Seperti yang sudah diduga, film Adaptation benar-benar menghadirkan perubahan drastis dari alur cerita bukunya.

Film Adaptation bukan mengisahkan tentang seorang jurnalis bernama Susan Ortega, melainkan seorang penulis bernama Charlie Kaufman. Dalam ceritanya, Charlie berusaha untuk membuat karya tulisnya yang berjudul ‘The Orchid Thief’ untuk diadaptasi menjadi sebuah film. Namun, upaya tersebut gagal. Yang menarik adalah terlepas dari perubahan ekstrim tersebut Orlean justru memberikan pujian terhadap filmnya.

Orlean mengaku bahwa dia memuji filmnya karena mempertahankan tema yang ada di bukunya tentang obsesi dan hasrat terpendam. Awalnya, dia mengaku menolak ide tentang perubahan besar tersebut. Namun, dia justru kemudian jatuh cinta dengan konsep ceritanya. Hal ini pun membuat Adaptation bukan hanya jadi salah satu film adaptasi paling aneh, tapi juga jadi salah satu film dengan proses kreatif yang unik yang mana perubahannya mendapatkan dukungan dari sang pembuat cerita asli.

2 Starship Troopers

Starship Troopers merupakan film yang bersetting di masa depan di mana umat manusia diperlihatkan mengadaptasi sebuah sistem politik fasis yang membuat semuanya berada dalam satu pemerintahan dan satu pasukan militer. Dalam dunia tersebut, manusia harus menghadapi sebuah perang besar di mana lawan mereka adalah para serangga raksasa yang berukuran planet.

Namun, yang kemudian membuat film Starship Troopers jadi adaptasi paling aneh bukan tentang serangga tersebut. Melainkan tentang sumber asli yang filmnya adaptasi yaitu novel dengan nama yang sama karya Robert A. Heinein. Novel tersebut sangat dibenci oleh banyak pihak karena menghadirkan glorifikasi dari fasisme. Sebenarnya Starship Troopers menjadi adaptasi film yang menghadirkan versi satir dari apa yang dibenci di sumber aslinya.

Paul Verhoeven mencoba mengolok-olok apa yang ada di novelnya dengan memperlihatkan bagaiman pepradaban militeristik sebenarnya sangat berbahaya. Namun, banyak orang yang tidak menangkap poin dari Verhoeven tersebut. Poin tersebut ditambah dengan kurangnya proyek sekuel dan rencana reboot membuat Starship Troopers justru jadi film terlupakan dan jadi film adaptasi paling aneh.

1 Winnie The Pooh: Blood And Honey

Film adaptasi paling aneh yang terakhir adalah Winnie The Pooh: Blood And Honey. Sudah jadi rahasia umum jika karakter Winnie The Pooh merupakan salah satu karakter yang sangat dicintai semua orang. Ini merupakan salah satu karakter animai klasik yang dimiliki hak ciptanya oleh Disney. Namun, salah satu pihak rumah produksi independen menghadirkan sesuatu yang sangat mengejutkan terhadap karakternya.

Sempat ramai dibahas pada akhir 2023 kemarin, setelah 100 tahun rumah produksi Walt Disney akan kehilangan hak eksklusif mereka terhadap beberapa karakter klasik. Ketika itu terjadi, maka karakternya bebas digunakan oleh publik. Winnie the Pooh adalah salah satunya di mana karakter ini lebih dahulu menjadi milik publik. Dan hal ini segera dimanfaatkan oleh banyak pihak.

Salah satu rumah produksi independen menghadirkan versi horor dan mengerikan dari Winnie the Pooh dalam film Winnie The Pooh: Blood And Honey. Meskipun sukses dengan mendapatkan perhatian banyak orang, banyak kritikus dan pecinta film menganggap film ini justru aneh dan mengerikan. Filmnya menghancurkan citra yang sudah Disney bangun dalam 100 tahun terakhir.

Meskipun film adaptasi menjadi salah satu genre yang sangat populer khususnya dalam beberapa dekade terakhir, fantanya menghadirkan film adaptasi tidaklah mudah. Apa yang awalnya diharapkan menjadi film sukses justru menjadi film adaptasi yang aneh.

Exit mobile version